Kau menyebutnya beranda
Aku menyebutnya teras
Sejatinya ia adalah tempat singgah untuk kita bertukar cerita
Kau menceritakan padaku tentang hujan dan kan kuceritakan padamu tentang dongeng peri dan bintang
Bukanlah kau menyenangi kisah itu?
Aku bertanya padamu apa pengharapanmu
Menyentuh pelangi jawabmu
Kau memintaku menyentuh pelangi yang sama....
"Kelak ketika kau menua aku tak ingin kamu menyesal karena menolak permintaanku ini" pintamu
Namun apakah pelangi mampu tersentuh oleh tangan-tangan kita?
Aku menyebutnya teras
Sejatinya ia adalah tempat singgah untuk kita bertukar cerita
Kau menceritakan padaku tentang hujan dan kan kuceritakan padamu tentang dongeng peri dan bintang
Bukanlah kau menyenangi kisah itu?
Aku bertanya padamu apa pengharapanmu
Menyentuh pelangi jawabmu
Kau memintaku menyentuh pelangi yang sama....
"Kelak ketika kau menua aku tak ingin kamu menyesal karena menolak permintaanku ini" pintamu
Namun apakah pelangi mampu tersentuh oleh tangan-tangan kita?
Comments
Post a Comment