Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2010

Sekali Lagi : Backstreet Boys

Sekali lagi :Backstreet Boys Rasanya seperti kembali ke masa ketika benang-benang mimpi dirajut dan simpul-simpul imaji terbang dengan bebas. Melihat kembali video konser backstreet boys rasanya melihat diriku kala remaja.teriak histeris dan merasa begitu bahagia. Menyanyikan tembang-tembang hits mereka waktu aku masih remaja. Ada sebuah rasa yang tak mampu aku katakan dan hanya mampu dimengerti oleh jiwaku ketika melihat dan mendengar kembali lagu-lagu ke empat anak muda itu (dulunya mereka berlima sebelum Kevin ricardson keluar dan dulunya mereka anak muda –saat usiaku masih 12 tahun). Adalah mereka mengapa aku menjadi pemimpi. Adalah mereka yang masuk dalam daftar list mimpi SMAku untuk aku lihat konsernya. Untuk aku wawancarai kelak ketika aku menjadi jurnalis handal. Adalah mereka yang menjadi altar egoku sehingga aku masih memilihara mimpi itu. Sore tadi, aku tiba-tiba ingin melihat video-video mereka dan sebuah kebetulan menemukan dvd live in concertnya di London. Ras

Oleh-Oleh Makassar

Ke Makassar berarti membuat sejuta daftar tempat yang akan dikunjungi dan membuat daftar belanja kebutuhan-kebutuhan mulai dari prioritas hingga yang hanya sekadar tetek bengek tak penting. Aktivitas membuat list ini kembali lagi kulakukan saat harus berdomisil di bone dan tak lagi tinggal di Makassar. Tiap ke Makassar maka sejuta hal yang biasa aku lakukan tiap hari yang biasanya aku bias tunda pelaksanaannya karena masih menganggap besok toh masih tetap di Makassar terpaksa harus dipadatkan dalam dua hari. Seperti hari ini begitu banyak hal yang ada di kepalaku yang mesti kulakuan saat berada di Makassar. Beli inilah, itulah, ke sinilah, ke situlah.semuanya rasanya tak bias terselesaikan dalam dua hari. Tapi jalan-jalan tetaplah mejadi prioritas yang perlu dilakukan.istilah orang modernnya sih sigh seen alias cuci cuci mata sambil bilas bilas dompet.hahahaha. Dan hari ini saya menyempatkan ke tempat penjualan kaos Makassar bernama “OKKO”. Saya mengenal tempat ini sebagai tempat

Malas Nulis!!!!

Mengapa tiap bertemu K Yusran, Dwi selalu tak memiliki niat untuk menulis. Rasanya tak ada hal yang perlu aku tulis dan aku tak tergerak untuk menulis. Bahaya!!!!Ini adalah tanda waspada yang menunjukkan keluar dari radar baik lahir maupun batin. Tak ada yang kemudian menarik untuk ditulis. Apakah tiap tulisanku selama ini adalah untuk mengabarkan tiap aktivitasku saat jauh dengan K Yusran dan menjadikan media menulis di blog adalah sarana berkomunikasi dengannya. Jika telah menikah nanti akan tetap seperti ini.Wah cilaka!!!! Tak akan ada buku yang terbit dan tak akan ada lagi cerita yang menambahi kapasitas ruang di blogku. Aduh!!!!!

Selalu Ada Rencana Tuhan yang Lain

Ini Minggu ketiga aku ke Makassar. Berturut-turut. Sebuah perjalanan yang cukup melelahkan.Tapi semua adalah tentang kesepakatan hati. Aku sempat ragu untuk menjalaninya. Tidak mengejar mimpiku. Tapi orang-orang disekitarku berkata, kamu masih muda dan hidupmu masih bebas. Belum ada sistem bernama keluarga yang memerangkapmu.Terbanglah.Kejar mimpimu. Setidaknya kamu telah mencoba, apapun hasilnya tak peduli dunia mengatakan kau gagal atau berhasil setidaknya kau telah mencobanya Dan tibalah aku disini.Mencoba. Dan kembali mendapatkan sebuah kegagalan.Tapi apakah aku memang gagal?kurasa tidak.Ada lapis hikmah yang aku peroleh. Aku menyelamatkan harta keluarga dan anak-anakku. Aku tak gagal.Hanya saja Tuhan menggerakkanku dengan bahasanya sendiri. Semoga buku-buku itu mampu bertahan hingga menempati ruang hangat di perpustakaan rumah kita kelak.

JK Rowling Pun Pernah Dipecat

Memerangkap sedih dalam sebuah tulisan bukanlah gayaku. Rasanya seperti menusuk diri dengan pisau tajam.Tiap aku membacanya sakitnya akan menghujam ulu hati.Tapi pembaca juga butuh tahu sisi suram sebuah kisah. Agar pembaca juga menangkap ada klimaks dan anti klimaks dari bacaan yang disimaknya. Agar pembaca mampu melihat bahwa tokoh yang menjadi representative penulis adalah manusia biasa yang juga memiliki serenade hidup yang naik turun. Bukan sesosok malaikat berwajah rupawan, di berkahi semua keterampilan, dan hidupnya selalu beruntung. Agar pembaca ketika menutup halaman terakhir mampu tergugah dan memetik makna.Belajar dari perjalanan hidup sang tokoh dan mampu menginspirasinya. Lantas kisah sedih apa yang harus aku perangkap dalam tulisan ini? Aku bukan orang yang mampu berterus terang. Aku selalu menggunakan phatic communication bahkan dalam tulisanku.Menulis bagiku adalah menuangkan sesuatu yang aku selubungi dengan cara tersendiri. Biarlah sang penulis sendiri mengetahui t

Kau Dan Aku Adalah Keping Puzzle Yang Lengkap

Aku mungkin pemimpi, tapi kau selalu mengingatkan bahwa butuh kerja keras untuk menggapainya. Dan karena mu aku berbuat terbaik di titik ku berpijak. Dirimu mungkin nyeleneh, tapi aku selalu berusaha berada di dekatmu agar hidupmu sedikit tertata rapi. Meski kadang kamu marah dan jengkel di setiap usahaku untuk merapikan segala hal yang ada di sekitarmu. Aku selalu bertanya, tapi dirimu selalu punya jawaban atas segala tanyaku. Darimu aku banyak belajar tentang pengetahuan dunia.Tentang sejarah pengetahuan dan sebab yang diakibatkannya. Engkau selalu merendam cucian hingga brhari-hari. Ketika deterjen mengalami disfungsinya sebagai penghilang noda. Dan aku selalu berusaha untuk mengucek baju-baju mu itu. Menghilangkan bau deterjen apek yang melekat di kainnya. Pesimisme adalah kata yang paling sering kautangkap dari oral dan jejak tulisku. Tapi kau selalu ada untuk membagi rasa optimisme dalam tiap diskusi dan ratusan pesan bahagia entah dalam pesan singkat maupun dalam curhat blog

Bohong Kecil

Hidup adalah seni meramu tiap pilihan-pilihan yang disajikan. Hidup merujuk pada sebuah tag line iklan Tv adalah “the most interesting channel “ . Dan tiap pilihan adalah konsekuensi manusia dalam menjalani hidup. Bohong, merupakan salah satu pilihan yang selalu kita pilih. Entah pada situasi apa atau pada waktu kapan. Bohong adalah pilihan yang kita gunakan untuk mengendalikan lingkungan. Terkadang pilihan berbohong harus kita pilih agar semua hal tetap berotasi pada porosnya. Tetap pada aturan-aturan yang telah digariskan. Tak bisa dipungkiri bahwa berbohong adalah sesuatu yang di larang oleh agama.Bahkan rasul pun tak pernah melakukannya. Di Dongeng kanak-kanak ada pinokio sang pembual berhidung panjang.Tapi berbohong menunjukkan sisi paling manusiawi dari seorang manusia. Dalam jurnalistik pun kebenaran tidak selamanya perlu diungkap. Ada pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan untuk tiap keterbukaan akan kebenaran. Dan yang pasti masyarakat tetap menjadi pertimbangan

RESOLUSI

Tak ada gegap gempita petasan Tak ada hitungan mundur dan luapan kegembiraan Dalam diam hanya sebuah ucap lirih setengah berbisik Khusus untuk dirinya untuk sebuah janji yang akan diukirkannya tahun ini… (Hari pertama bulan pertama di awal tahun)