Skip to main content

JK Rowling Pun Pernah Dipecat


Memerangkap sedih dalam sebuah tulisan bukanlah gayaku. Rasanya seperti menusuk diri dengan pisau tajam.Tiap aku membacanya sakitnya akan menghujam ulu hati.Tapi pembaca juga butuh tahu sisi suram sebuah kisah. Agar pembaca juga menangkap ada klimaks dan anti klimaks dari bacaan yang disimaknya.

Agar pembaca mampu melihat bahwa tokoh yang menjadi representative penulis adalah manusia biasa yang juga memiliki serenade hidup yang naik turun. Bukan sesosok malaikat berwajah rupawan, di berkahi semua keterampilan, dan hidupnya selalu beruntung.
Agar pembaca ketika menutup halaman terakhir mampu tergugah dan memetik makna.Belajar dari perjalanan hidup sang tokoh dan mampu menginspirasinya.

Lantas kisah sedih apa yang harus aku perangkap dalam tulisan ini?
Aku bukan orang yang mampu berterus terang. Aku selalu menggunakan phatic communication bahkan dalam tulisanku.Menulis bagiku adalah menuangkan sesuatu yang aku selubungi dengan cara tersendiri. Biarlah sang penulis sendiri mengetahui titik detail kejadiannya. Dan seperti itulah diriku.

Aku ingin bercerita tentang kecerobohan. Setiap orang selalu melakukannya. We are just human being. Tidak kamu atau aku,kali ini adalah kita.Ya…dan kau harus bersepakat pada ini. Hihihi maksa.
Kalo Tuhan lebih dekat dari urat syarafmu, maka kecerobohan pun dekat disampingmu. Bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan menimpa apa dan siapa saja.

Tak kecuali aku, kamu, dia, kita, mereka, atau itu.
Selalu ada permaafan di tiap kecerobohan. Tapi jika kamu berada dalam lingkar yang menuntuk tak harus ceroboh, everything must be Perfect, Right, And absolutely Ok ceroboh adalah duri tajam yang menghalangi langkahmu.

Mungkin kamu telah menganggap bahwa kamu telah berhati-hati untuk itu.tapi tak aka n ada yang menyangka bahwa duri itu hanyalah belum menusuk kakimu. Membuatmu terseok melangkah , terasa perih yang menstimulus matamu untuk menangis.
Tapi sekali lagi ceroboh begitu dekat dengan manusia. Mungkin ia adalah sandal jepit sebelah kirimu.

Aku bukan malaikat dan Tuhan menuntunku untuk merasakan duri itu. Mungkin Buku hidupku di tangannya adalah bahwa saat ini aku harus menginjak duri. Dan sekali lagi industri yang membelitmu menuntutmu untuk tidak melakukannya. Dan Ceroboh bukan lagi dipandang sebagai sebuah sifat alamiah manusia tapi berada di tempat dimana kesalahan kesalahan tidak termaafkan berada.

Dan untuk konsekuensi itu beberapa lembar surat tertulis akan melayang dijidatmu untuk selalu kau ingat agar kau tak ceroboh lagi. Dan jauh sebelumnya telah ada janji untuk menghadapi segala konsekuensi yang ada. Aku ceroboh, aku mengakuinya dan aku siap dengan konsekuensi itu.

Hidup adalah belajar bertanggung jawab pada setiap yang kau perbuat.
Ia menjadi duri bagiku.Menusuk kaki perlahan. Ada tetes darah di sana.perih.mataku memerah. Tapi aku belajar mengikat makna. Mungkin jalan terjal ini yang perlu aku lalui agar tahu bahwa hidup tak selamanya semulus jalan tol. Agar kelak aku bisa belajar ebih arif dan tak mengulangi kecerobohan pada sebuah tanggung jawab yang lebih besar.

Yang perlu aku lakukan sekarang hanyalah mencabut durinya. Memberinya plester perban. Dan membiarkan waktu menyembuhkan kelak. Agar kelak ketika aku kembali membaca tulisan ini aku bisa tersnyum.

Dan saat itu aku akan berkata "ini adalah titik balik hidupku. Duri itu telah menjadi tangga untuk pencapaian tertinggiku”
Dan disinilah aku sekarang. Dengan hati yang sedikit tenang. Karena duri itu telah aku perangkap di sini. Dalam tiap karakter dalam tulisan ini.

Aku hanya tiba pada kebingungan mencari judul untuk tulisan ini.Namun, satu hal yang melintas dibenakku ketika duri ini menancap di kakiku “JK Rowling skalipun pernah dipecat dari kerjaannya”.

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Tips Memilih Majalah Anak Untuk Buah Hati

Menanamkan hobby membaca pada anak perlu dilakukan sejak dini. Kebiasaan membaca haruslah dimulai dari orang tua. Memberi akses pada buku-buku bacaannya salah satu langkah penting. Namun, membacakan cerita dan mendapatkan perhatian anak-anak merupakan tantangan tersendiri.  Ara dan Buku Bacaannya Saya mengalaminya sendiri. Ara (3 tahun) cukup gampang untuk bosan. Memintanya fokus mendengarkan kala saya membacakannya buku cukup susah. Pada waktu-waktu tertentu ketika dia menemukan buku yang menarik perhatiannya, dia dengan sukarela memintaku mengulangnya berkali-kali. Namun, ketika saya membacakannya buku yang tidak menarik minatnya, dia memilih bermain atau sibuk bercerita sampai saya berhenti membaca. Untuk menarik minatnya akan buku, setiap kali ke toko buku saya membiarkannya memilih buku apa yang ingin dia beli. Kebanyakan pilihannya ada buku cerita dengan karakter favoritnya, Hello Kitty. Untuk buku anak- anak pilihanku, syaratnya adalah ceritanya pendek, kalimatnya mudah ia paham

Lunch di Kelilingi Cowok Cakep

Selalu membayangkan berada di situasi di atas? Aku mengalaminya. Yakinlah tak akan sesuai ekspektasinya. Apalagi jika dirimu tidak memiliki tingkat percaya diri tinggi. Aku mengalaminya. Ingin rasa cepat-cepat pergi dari tempat itu. Meskipun secara situasi itu sangat menguntungkan. Makan dikelilingi cowok cakep selalu bisa menambah nafsu makan. Bisa sekalian tebar pesona. Kantin itu berjarak dua ratus meter dari kost-anku. Di Jalan Sahabat di daerah Tamalanrea agak susah menemukan tempat makan yang enak. Berbeda di daerah pintu nol atau kawasan workshop unhas. Disini kamu benar-benar harus mengetahui medan agar tidak kelaparan. Beruntungnya ada satu tempat yang lumayan representative untuk anak kost seperti diriku. Murah dan enak. Kualitas pun dijamin mutu .(Para pelanggannya mahasiswa kedokteran Unhas, jadi kalo tiba-tiba tidak steril bisa ditolong sama mahasiswa Kedok itu kan!). Menunya adalah makanan khas rumah yang nyaman dikantong dan nyaman di perut. Nasi,sayur, tempe, dan ikan