Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2019

Anna dan Tinta Merah

Ada sebuah botol kecil yang selalu menarik minatku tiap kali saya masuk ke kamar Mamaku sewaktu kecil. Botol itu bertengger di rak papan di belakang pintu kamar. Tak ada yang istimewa dari botol itu. Hanya botol berisi tinta merah untuk isi ulang spidol Snowman. Namun cerita dibalik botol itu yang kemudian melekat di kepala. Setiap kali saya bertanya tentang botol itu, mamaku akan menjawab botol itu digunakan untuk menyapihmu kala kamu kecil. Menyapih adalah kegiatan yang dilakukan ibu untuk membuat anaknya berhenti menyusu lagi. Imajinasi kanak-kanakku pun liar membayangkan seberapa ajaib botol itu hingga membuat saya berhenti menyusu. Kata mama, tinta itu dibalurkan di puting susunya. Menimbulkan warna merah. Membuat saya tidak lagi berminat untuk minta nenen. Cerita itu selalu kukenang hingga dewasa. Entah tinta botol yang kulihat di kamar mama adalah tinta yang sama yang mamaku pakai untuk menyapihku atau bukan, yang pasti bayangan botol itu selalu aku kenang. Menj

Ara, Peppa Pig, dan Panda Taman Safari

Jam di atas TV tepat di angka 9 lewat 30 menit. Ara  masih terjaga padahal besok sekolah pagi.   Bersama Anna, me reka masih betah depan tivi menonton Peppa Pig.   Serial kartun tentang keluarga babi dan teman-temannya yang lucu. Masih sibuk beres -beres rumah sesekali saya memperhatikan layar tivi yang menampilkan adegan antara Peppa Pig dan teman baiknya,  Susi The Lamb. "Peppa sama Susi suka berkelahi ya", celetukku.  "Tapi mereka tetap temenan", kata Ara.  "Iya tapi mereka juga suka berantem.  Pernah ada episode mereka ga ngomong karena berantem", kataku ngotot. " B ut they always make it up.  Kamu aja sama ayah suka berantem but you two always make it up.  Aku sama Dita juga.  Pernah aku spill water ke bajunya Dita,  trus we are still besty. Eventhough you fight with your friends you should try to make it up",  jelasnya panjang lebar.  Saya cukup kagum mendengarkan bagaimana ia menjelaskan sebuah hubungan yang harus