Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2013

Merekam Hari Dengan Ara

Kuserahkan mainan smurf perempuan berambut emas dengan sisir hadiah mainan Mcdonald kepada Ara. Dengan riang dia meraihnya dari tanganku. Membandingkan dengan mainan kuda poni berekor emas milik Khanza, kemudian berkata "sama" sambil nyengir padaku.  Smurf perempuan itu -entah siapa namanya- kubeli ketika ia berumur satu bulan. Kala itu saya dan beberapa teman berkumpul di Mcd untuk melepas kangen. Ara kecil tertidur lelap di atas meja sembari kami berbagi cerita.  Time flies. 24 jam sehari rasanya sekejap mata. Hari berlompatan dalam seminggu. Kemudian menjadi bilangan bulan yang tidak terduga. Waktu bergerak serupa anak cahaya yang melesat begitu cepat. Rasa-rasanya saya tidak menyadari itu jika saya tidak melihat Ara bertumbuh.  Ia kini berusia dua tahun tiga bulan. Sebuah usia yang tidak lagi bayi. Ia kini kanak-kanak dengan keinginan besar untuk menjelajahi semesta. Setiap hal begitu ajaib di matanya. Hal sesederhana kucing yang memanjat pohon atau anak ayam yang mematuk

Circa

Judul : Circa Pengarang : Sitta Karina  Penerbit : Gramedia Pustaka Harga : Rp. 41.000 Almashira Raiz, siswa SMA yang bercita-cita menjadi dermatologis. Ia menapaki mimpinya itu dengan memulai magang di pabrik kosmetik Circa. Circa merek dagang yang sedang booming dan melebarkan sayap ke Indonesia. Di pabrik ini, Alma berkenalan dengan Genta, mahasiswa magang yang sedang mengadakan penelitian untuk tugas kuliahnya. Genta adalah mahasiswa pemalas yang juga playboy. Namun mereka semakin dekat ketika Genta menjadikan sekolah Alma sampel penelitian. Genta sosok yang menyenangkan dan mengasyikkan, namun yang tidak diketahui Alma adalah Genta orang yang paling dibenci Alde, kakaknya. Genta adalah anak pemilik saham terbesar di Circa. Kehadiran Genta tidak hanya memberi getaran pada hati Alma, tapi juga mengancam persahabatannya dengan kawan-kawan akrabnya. Menjadikan kakaknya overprotektif. Alde tidak ingin kisah buruk yang telah berlalu antara ia dan Genta berulang. Namun temali kisah memba

Kei (Kutemukan Cinta Di Tengah Perang)

Judul : Kei (Kutemukan Cinta Di Tengah Perang) Pengarang : Erni Aladjai Penerbit : Gagas Media Harga : Rp. 42.000 Namira, gadis delapan belas tahun, menjadi korban kerusuhan di kepulauan Kei, Maluku Tenggara yang merupakan rentetan kerusuhan Ambon di tahun 1999. Ia menyaksikan orang-orang dibantai dan kehilangan sanak saudara. Mengungsi dari pulau ke pulau menghindari serangan dari para perusuh yang sesungguhnya adalah orang- orang Kei sendiri.  Kemanakah Hukum adat Kei yang diterikat pada tali persaudaraan yang kuat sekalipun agama mereka berbeda. Seperti pepatah adat Kei " Kita adalah telur-telur yang berasal dari ikan yang sama dan seekor burung yang sama pula.  Dalam pengungsiannya, Namira bertemu Sala. Pemuda yang menolongnya dan menjadi temannya. Pada Sala lah ia menemukan kasih sayang setelah kehilangan yang begitu perih. Namun, kerusuhan membuat kisah cinta keduanya menjadi berliku.  Erni. Begitu sapaan akrab saya terhadap penulis. Saya cukup mengenalnya ketika kami sama-s

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Judul : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Pengarang : H. Abdul Malik Karim Amrullah ( HAMKA) Penerbit : Balai Pustaka Apalah yang paling menyedihkan dari kisah cinta yang bersambut namun tidak direstu bumi. Adat menentang, hati merintih, jiwa merindu. Pedihnya adalah seperih-perih yang paling pedih.  Itulah yang dialami Zainuddin dan Hayati. Kisah cinta dua anak manusia ini ditentang adat, namun tak lekang zaman. Sekalipun lidah berkilah, tapi hati tak pernah menyangkal. Hingga cinta itu berserah pada takdir Yang Maha Kuasa. Zainuddin adalah pemuda alim berbapakkan Padang, beribukan Bugis Makassar. Ayahnya dibuang ke Makassar setelah melakukan sebuah tindak kriminal. Sayangnya ibunya meninggal di usianya yang masih kanak-kanak. Sedang ayahnya meninggal kala ia remaja. Sepeninggal ayahnya, ia ke Padang mencari handai tolannya. Namun, adat berkata lain. Ia tidak lagi dianggap orang Minang karena beribukan orang di luar Minang.  Ia merasa terbuang. Tanpa sanak saudara dan orang yang diangg

Inferno

Judul : Inferno Pengarang : Dan Brown Penerbit : Bentang  Robert Langdon terbangun di sebuah rumah sakit di Florence, Italia dan tidak mengingat apapun. Yang ia ingat hanyalah ia melangkah pulang menuju rumah sesaat setelah mengisi kuliah di Harvard university, Boston. Saat ia terbangun ditemuinya fakta bahwa seseorang menginginkan ia mati. Ia berusaha melarikan diri dari pembunuhnya bersama seorang dokter perempuan dari rumah sakit tempat ia dirawat. Beberapa hal janggal ia temukan. Mimpinya tentang perempuan berambut perak diantara kubangan mayat, igauannya bernama "very sorry", serta sebuah chip yang disembunyikan secara jeli di jaket kesayangannya yang mengarahkannya menyelami Inferno karya Dante, memecahkan petunjuk-petunjuk dari berbagai benda-benda bersejarah, hingga mengantarnya menuju Venice dan Istanbul. Memecahkan sebuah teka teki yang ditinggalkan oleh seorang ilmuan eksentrik yang mengancam populasi manusia. Sanggupkah Langdon mencegahnya disaat yang tepat?  Infe

Facing The Music and Living to Talk About It

Judul : Facing The Music and Living to Talk About It Pengarang : Nick Carter Penerbit : Bird Street Books Harga : Rp. 350.000 Genre : Otobiografi-Semi Self Help Rating : 4 bintang  Yes!!!! This is Nick Carter, member of Backstreet Boys. Saya boleh dibilang penggemar Backstreet Boys meski tidak segila kakak saya. Sejak kelas enam SD mendengar lagu-lagunya dari kaset koleksi kakak saya dan era MTV yang sangat mudah diakses ( Thank God I'm 90's generation) maka wajah anggota boyband inilah yang paling sering saya tunggu di depan TV. Dan Nick Carter menjadi anggota Backstreet Boys yang paling cakep di mata kami.  Selanjutnya, mungkin saya akan merensensi buku ini dengan banyak subjektivitas sebagai fans yang mengagumi Nick Carter. Jadi, maafnya in advance ya.  Nah, buku Facing The Music and Living To Talk About It ini semacam otobiografi yang ditulis oleh Nick Carter. Tapi buku ini tidak hanya buku yang bercerita masa kecil, remaja, hingga ia menjadi pop star dengan segala masalahn

A Very Yuppy Wedding

  Judul : A Very Yuppy Wedding Pengarang : Ika Natassa Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Harga : Rp. 45.000 Genre : Metropop  Nilai subjektif dari saya :3,5 dari 5 Don't judge!!! Saya kembali membaca buku Ika Natassa yang lain. Buku ini adalah buku kedua yang saya baca dan buku ketiga dari Ika yang saya resensi. Kenapa saya membaca Ika Natassa lagi? Karena cerita metropop yang dia sajikan tidak biasa. Tidak seperti cerita-cerita metropop yang saya beli secara acakadul cuma sekedar terpancing oleh sinopsis dua paragraf di sampul belakang. Setelah membaca Divortiare, saya tertarik membaca kisah lain yang dituliskan Ika. Karenanya Antologi Rasa dan A Very Yuppy Wedding menjadi buku buruanku. Sayangnya si toko buku kemarin saya tidak melihat Twitvortiare. Kalo ada bakal masuk kantong belanjaanku juga.  Nah, A Very Yuppy Wedding adalah buku pertama Ika Natassa. Bercerita tentang Andrea, banker salah satu bank terbesar di Indonesia yang berpacaran dengan teman kerjanya sendiri, Adjie. At

Antologi Rasa

Judul Buku : Antologi Rasa Pengarang : Ika Natassa Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Harga : Rp. 52.500 Genre : Metropop Bagaimana rasa jika kamu mencintai orang lain yang mencintai orang lain dan orang lain itu mencintai orang lain lagi. Kemudian orang lain lagi itu mencintai orang lain yang lain. Ribet kan? Nah, jika digambarkan maka seperti garis lurus yang tidak bertemu ujungnya. Kalo ala-ala sinetron maka ada tiga orang yang berdiri ngantri sambil memandang penuh cinta ke orang di depannya. Trus orang yang paling depan asyik bermesraan dengan pasangannya.  Itu yang dirasakan Harris yang mencintai Keara sementara  Keara menghabiskan seluruh waktu mencintai Ruly. Sayangnya lagi Ruly mencintai Denise yang telah memiliki  suami. Nah Loh!!! Ribet kan? Bersyukurlah jika hanya membaca novel ini dan mengalami pengalaman yang sama dari tutur cerita tokohnya. Karena jika kamu memiliki cerita yang sama, saya berani jamin kamu akan merasa kasian pada Keara, terlebih pada Harris. Trus kamu bak