Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2007

ketika semua sisi dilihat dengan bijak

hari ini sebenarnya kelelahan. dua hari di pameran kompas gramedia, berturut-turut hingga sore.kecapeaan. sebenarnya harusnya tidur dan bangun tengah malam buat nulis. tapi hari ini dwi harus brgadang dan tak tidur. melakukan semuanya dengan tepat waktu. inilah kerja. sebuah rasa kemudian bercampur. sedih bercampur suka. entahlah. seseorang pernah mengeritikku dan aku telah bersabar hati untuk terus blajar. namun seharusnya, tak usah lagi dimasukin. hauesnya....tapi entahlah.... aku lelah. telah jutaan detik aku lalu. telah milyaran debu telah aku hamburkan. dan aku harus terus bergerak maju. belajar melihat matahari dan tak silau.

Apa kabarmu?

Apa kabarmu? Apa kau baik-baik saja? Aku baik-baik saja di sini.tapi ada sedikit ruang di hati yang sangat merindukanmu. Apa kabarnya Jakarta ? Apakah masih seramai yang sering kau ceritakan padaku. Apakah ia masih dengan polusi kebanggaannya. Bagaimana kabar air yang menggenanginya. Semoga ia telah surut. Agar kau bisa berangkat kuliah. Apakah kau tak merindukanku. Aku merindukanmu di sini. Sangat! Dengan hati yang selalu dipenuhi rasa tentangmu. Dengan pikiran yang telah penuh akan dirimu. Dengan jiwa yang kosong tanpa hadirmu.Entah telah berapa purnama semenjak kepergianmu. Selama itu pula aku merajut benang-benang rindu akan dirimu. “Mencari sesuatu yang lebih baik untuk masa depan “ katamu, saat aku merengek agar kau tak pergi. Telah banyak hal yang aku lakukan untuk bisa melupakan rasa rindu ini. Telah banyak rutinitas yang aku kerjakan untuk membuatku lelah agar tak mengingatmu lagi. Namun, kala malam. Saat semua makhluk telah damai dalam dekap malam. Bayangmu

dan aku berada pada titik terlemahku

entah apalagi yang harus aku buat. semua hal sepertinya telah pergi. meninggalkanku terpuruk di sini. tak ada yang benar-benar menjadi sosok sejati. serasa dunia ini tak lagi indah.tak ada lagi kicau burung itu lagi. tak lagi sapa lembut sang angin.atau hangat matahari. semua terasa meninggalkanku. dan tak ada satupun yang mau tinggal dan menemaniku untuk sedikit saja berbagi sedih.atau sekadar menemani mencari matahari, angin, dan kcau burung.mungkin sebaiknya dwi menangis saja. setidaknya itu cara yang paling gampang untuk melepas sakit ini. selamat bergabung di dunia nyata kawan.... belajarlah untuk survive..coz u have no idea

banyak rasa yang bercampur

hari ini seneng banget. habis dari rumah pak mul. main-main dan bercanda dengan anak-anak dan juga para dosen. aduh kental banget rasanya. kemarin sempat ke launching ininnawa web and newsletter. seneng rasanya bergabung dengan komunitas itu. sampe mabok kata k ochan. hahaha. nyantai banget kemarin....dan bener-bener sampe mabok.

di jurusan komunikasi, tengah malam

waah...hampir empat jam main internet di sini. ga kerasa. makasih buat semua. teman-teman yang sudah ngizinin main internet gratis. udah capek. harus istirahat.bermalam di kampus untuk pertama kalinya. katanyaberhantu tapi kanbanyak anakanak harus bagunin k riza buat download jurnal. met bobo...mimpi indah.

selamat datang di dunia, nak!

5 maret 2007, setengah lima sore. tubuh kecilnya merasai hawa dunia. Tiap orang dibuatnya menangis. BAHAGIA. Selamat datang di dunia sayang. Semoga kau adalah anak yang bertahan hidup.

perkenalkan aku si pinky

Perkenalkan aku Pinky . Kemunculanku relatif aneh dan sedikit unik. Waktu itu aku masih berada di sebuah mall megah. Dan tiba-tiba saja aku telah berpindah tempat. Menjamah kaki seseorang adalah pekerjaanku. Dan aku bangga dengan itu. Namun ketika aku diperkerjaan baruku, aku tak difungsikan sebagai mana mestinya. Dipenjara di sebuah kardus sempit dan panas. Aku menjalani hari dengan sangat tersiksa. Hal ini disebabkan kulit tubuhku yang berwarna pink aneh. Sangat aneh untuk menjamah kaki. Hingga suatu hari majikanku mengijinkanku keluar dari kardus. Dan memperkerjakanku sebagaimana mestinya. Meskipun hanya berputar di kamar dan dapur. Namun sesekali aku diajak jalan ke tempat yang dingin dan liat pohon-pohon,atau sekedar melihat benda berlalu lalang yang kakinya empat berbentuk bulat. Inilah aku PINKY SI SANDAL . Di beli setahun yang lalu saat seorang cewek dan cowok berencana menikmati midnight show. Dan tanpa sengaja sendaol sang cewek terputus.(aneh juga selera cowok yang satu

waktu

Waktu serasa tak cukup untuk membuat nyata semua fantasi. Waktu tak pernah bisa buatku sedikit bernapas. Tapi setiap sela-sela sempit ada ruang untuk sekedar bermain-main dan bermimipi (lagi). Aku baru menyadari bahwa cinta tak hanya untuk kita. Ada cinta untuk sisi hati yang lain. Banyak teman yang mungkin menyakiti tapi tak sedikit yang mencintai. Tiap rasa selalu memiliki obat penawar. Dan aku menemukan banyak sosok yang baik di dunia ini. Orang-orang yang awalnya tak pernah kau anggap begity baik tapi dengan tulus ada dan membuatmu tertawa. Berbahagialah karena kamu masih bisa merasa se mua itu.