Skip to main content

Sekali Lagi : Backstreet Boys



Sekali lagi :Backstreet Boys Rasanya seperti kembali ke masa ketika benang-benang mimpi dirajut dan simpul-simpul imaji terbang dengan bebas. Melihat kembali video konser backstreet boys rasanya melihat diriku kala remaja.teriak histeris dan merasa begitu bahagia. Menyanyikan tembang-tembang hits mereka waktu aku masih remaja.

Ada sebuah rasa yang tak mampu aku katakan dan hanya mampu dimengerti oleh jiwaku ketika melihat dan mendengar kembali lagu-lagu ke empat anak muda itu (dulunya mereka berlima sebelum Kevin ricardson keluar dan dulunya mereka anak muda –saat usiaku masih 12 tahun). Adalah mereka mengapa aku menjadi pemimpi.

Adalah mereka yang masuk dalam daftar list mimpi SMAku untuk aku lihat konsernya. Untuk aku wawancarai kelak ketika aku menjadi jurnalis handal. Adalah mereka yang menjadi altar egoku sehingga aku masih memilihara mimpi itu.
Sore tadi, aku tiba-tiba ingin melihat video-video mereka dan sebuah kebetulan menemukan dvd live in concertnya di London.

Rasanya tersedot dalam putaran waktu ssaat mendengar lagu As Long As u Love Me, All I have To give, I Want it That way, hingga Shape of My heart.
Mungkin diriku telah berubah. Mereka pun telah berubah. (Aku mulai tak menyukai Nick Carter dan lebih menyukai Howie dan Brian baik dari segi wajah maupun suara. Dan tersadar bahwa hanya remaja yang menyukai Boybands).

Namun aku masih menempatkannya dalam list-list mimpiku. Jika suatu saat kelak aku tetap harus menwujudkan mimpi menonton konsernya dan mewawancarai mereka.

(Tulisan Lama yang belum sepmat di posting.hampir basi di dalam folder laptop.
Kebetulan ini ulang tahunnya dari salah satu personil BSB.

"Happy B-day Nick!!!)

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Etta

Aku mungkin terlalu sering bercerita tentang ibu. Ketika ia masih hidup hingga ia telah pulang ke tanah kembali aku selalu mampu menceritakannya dengan fasih. Ia mungkin bahasa terindah yang Tuhan titipkan dalam wujud pada tiap manusia. Tapi izinkan kali ini aku bercerita tentang bapak. Pria terdekat yang selalu ada mengisi tiap halaman buku hidupku.Pria yang akrab kusapa dengan panggilan Etta, panggilan ayah pada adat bugis bangsawan. Kami tak begitu dekat. Mungkin karena perbedaan jenis kelamin sehingga kami taklah sedekat seperti hubungan ibu dangan anak perempuannya. Mungkin juga karena ia mendidikku layaknya didikan keluarga bugis kuno yang membuat jarak antara Bapak dan anaknya. Bapak selalu mengambil peran sebagai kepala keluarga. Pemegang keputusan tertinggi dalam keluarga. Berperan mencari nafkah untuk keluarga. Meski Mama dan Ettaku PNS guru, tapi mereka tetap bertani. Menggarap sawah, menanam padi, dan berkebun. Mungkin karena mereka dibesarkan dengan budaya bertani dan ...

Norwegian Wood

Cukup melelahkan membaca Norwegian Wood karya Haruki Murakami. Buku yang telah kulihat wujudnya sejak tahun 2004 baru aku baca di tahun 2013. Saya tidak terlalu akrab dengan karya-karya Haruki Murakami. Buku Norwegian Wood ini adalah karyanya yang pertama saya baca.  Mengapa saya berkata buku ini cukup melelahkan? Karena buku ini bercerita tentang kematian dan sangkut pautnya dengan orang-orang yang ditinggalkan. Bukan kematian yang disebabkan sakit atau tua. Tapi kematian orang-orang muda yang memilih bunuh diri.  Bersetting tahun 1970an di Jepang, sang tokoh utama, Watanabe menceritakan kembali kisahnya. Ia bertemu kembali kekasih almarhum temannya yang memilih mati bunuh diri di usia 17 tahun. Sekalipun tidak akrab mereka selalu bersama. Berkeliling mengitari Tokyo tanpa tujuan. Hingga sang perempuan, Naoko masuk panti rehabilitasi gangguan jiwa. Ia lantas bertemu Midori, perempuan nyentrik yang selalu berkata seenak dia. Perempuan yang selalu jujur mengatakan apapun yang i...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...