Skip to main content

Undangan Pernikahan


Aku masih selalu mencari alasan mengapa aku mencintaimu
Dan semua itu berujung pada sebuah jawaban
“Cinta tak butuh alasan, karena ia adalah ia”
Aku masih ingat saat pertama kali seorang kawan menyebut namamu
Aku masih ingat saat pertama kali dirimu meninggalkan kesan di benakku
Aku masih ingat saat pertama kali kamu datang ke tempat kostku
Semua terasa baru kemarin, Aku dan kamu telah menjadi kita
Cinta ini seperti sebuah roller coaster di dalam hati
Kadang naik, kadang turun, kadang terasa sangat aman, kadang terlalu berbahaya
Ia seperti sebuah gerak naik turun saham dipasar bursa
Tertarik oleh pengaruh ekstern dan intern yang mengelilinginya
Selalu ada yang datang dan pergi, tapi dirimu tetap di sana
Tak pernah beranjak
Cinta ini kadang pasang, kadang surut. Tapi kita selalu mampu merefreshnya.
Tak perlu jutaan kata verbal yang harus aku ucapkan.,mataku telah mampu kau baca
Kau menggenggam tanganku. Menanyakan padaku “apakah aku telah yakin akan dirimu?”
Aku mungkin tak sempurna, dan begitu pun dirimu
Tapi bukankah kita mampu saling melengkapi?
Bersamamu, aku mampu menjadi diriku sendiri
Aku tak perlu memakai topeng dan kau pun demikian
Kita merangkai mimpi yang sama. Aku bertumbuh bersamamu
Lima tahun bukanlah waktu yang lama,
tapi rasanya aku telah memiliki dunia ini seutuhnya karenamu
Aku bermimpi menemanimu di rumah kecil kita
Dengan view laut dan jejeran buku-buku di ruang keluarga
Mimpi itu akan kita bangun di bumi tak lama lagi
Ya…aku yakin pada dirimu

Melalui blog ini aku mengundang rekan-rekan sesama blogger untuk datang menghadiri resepsi pernikahan kami.
Dwiagustriani & M. Yusran Darmawan
31 Juli 2010
12.00-15.00 siang
Gedung serbaguna Albarakat
Jl.Sultan Alauddin no 242, Makassar

Datanglah, Jika tak datang aku menangis (Padang Bulan, Andrea Hirata, Hal 56)

Comments

  1. selamat yah kakak :)
    semoga jadi kluarga yang bahagia dunia dan akhirat :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alas Kaki Nyaman, Hati Senang

  sumber foto : Facebook Be.Bob Kata seorang teman memilih alas kaki   sama seperti memilih pasangan hidup,   harus cari yang nyaman. Alas kaki nyaman buat saya adalah sandal jepit, tapi tidak semua kondisi pas dengan sandal jepit.. Saat kuliah saya pun dituntut memakai sepatu. Berhubungan karena ngekost maka alas kaki hendaknya memiliki syarat murah, kuat, dan tahan lama serta pas untuk model casual , feminine , atau sporty . Pilihan saya jatuh pada flat shoes . Karena kostku lumayan dekat dengan kampus, saya cukup jalan kaki. Sepatu yang saya kenakan harus bercumbu dengan berdebu dan beladus karena sinar matahari. Paling menyedihkan ketika musim hujan dan air menggenang, saya mengakalinya dengan jalan kaki menggunakan sandal jepit dan memakai sepatu saat tiba di kampus. Tak jarang saya harus menanggung malu karena persoalan alas kaki.  Pernah sekali saya diusir saat mengenakan sepatu sandal di perkuliahan yang dosennya mengharuskan menggunakan...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...

Asyiknya Berkirim Kartu Pos

Kartu pos untuk teman-teman di Indonesia. Beberapa minggu ini saya lagi senang-senangnya berkirim kartu pos. Membeli kartu pos di court street. Menuliskan nama dan alamat yang akan dikirimkan. Menuliskan pesan yang akan disampaikan. Dan membawanya ke kantor pos dan memposkannya. Prosesnya itu begitu menyenangkan buatku. Terlebih lagi ketika orang yang saya kirimi kartu pos mengabarkan kalo kartu posnya sudah sampai, rasanya seperti mission completed deh. Selain mengirimkan kartu pos ke teman-teman di Indonesia, saya juga bergabung di Postcrossing . Sebuah web yang menyatukan para penggemar kartu pos seluruh dunia. Saya menemukan web Postcrossing ini tak sengaja ketika sedang mencari informasi berapa harga prangko untuk kartu pos luar negeri. Caranya gampang, daftar di webnya, kemudian kamu akan menerima 5 alamat yang harus kamu kirimi kartu pos. Saat pertama join kamu harus mengirim kartu pos. Ketika kartu pos itu diterima, maka alamat kamu akan disugesti untuk dikirimi kartu po...