Skip to main content

Lipstick

Kemarin ke kampus. Ketemu teman-teman kampus. Beragam tanggapannya. Wuih gemukan ya. Tapi satu tanggapan dari ibu kantin, kok keliahatan hitam ya? Waduh. Kok aku juga merasa sama ya. Mungkin karena tak lagi berada diruangan berAC delapan jam sehari. Lima hari seminggu. Lebih sering jalan-jalan di bawah sinar matahari Makassar yang panas.

Akhir-akhir ini make up dan dandan adalah barang yang mulai jarang aku sentuh. Berasa kembali pada jaman kuliah. Menjadi perempuan yang tak lagi memperhatikan penampilan. Hihihihi. Namun kemarin entah tiba-tiba saja mengambil make up kit ku. Melentikkan bulu mataku dengan mascara. Menyapukan eye shadow. Blush on di pipi. Dan tak lupa lipstick.

Lama tak memakai lipstick dari make up kit yang diberikan kantor dulu tiba-tba saja aku merasakan alergi di pinggir bibir atasku. Rasanya gatal dan menebal. Aduh iritasi. Ternyata lipstick itu tak cocok buatku. Pantas sebulan sebelum resign dengan pemakaian lipstick tiap hari bibirku sempat alergi. Awal mulanya aku pikir karena aku tidak memakai lipbalm yang sudah abis. Mungkin sudah ketergantungan. Ternyata pas pakai lagi belum berubah. Karena sudah resign jadinya lipsticknya sudah nda dipakai lagi. Ternyata pas kemarin pakai lagi,terbongkarlah sudah sebab muasalnya.

Lipstick merek Revlon membuat bibirku alergi. Lipstick Maybeline bikin bibir kering dan pecah-pecah. Lantas cocoknya lipsticknya merek apa. Yang bermerek sudah tidak cocok semua. Hiks (*)

PS : Sudah harus ke salon kayaknya buat permak wajah :(

Comments

Popular posts from this blog

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...

Berdiri di Atas Dua Perahu

Saya menyukai sebuah serial di Fox Life. Sebenarnya serial ini sudah cukup lama, sayangnya saya tidak terlalu mengikuti. Judulnya Heartbeat. Berkisah tentang kehidupan seorang dokter bedah bernama Alex Pantierre (Mellisa George) di St Matthew's Hospital di Los Angeles. Saya menyukai konflik yang terjadi di film ini. ada konflik tentang profesi dokternya dan juga tentang kisah cinta sang dokter. Bagian cinta ini paling menarik perhatian saya. Karena ia berpacaran dengan dokter Pierce Harrison (Dave Annable) teman sejawatnya. Kemudian konflik terjadi ketika pacar masa lalu yang juga adalah seniornya dokter Jesse Shane bergabung menjadi tim dokter yang sama di rumah sakit itu.  Satu episode yang cukup mengena, ketika ayah Alex sakit dan butuh transplantasi ginjal. Saat kejadian ini ia akhirnya mengetahui sebuah rahasia dari harmonisnya Ayah dan Ibunya. Ia menemukan kenyataan bahwa ayahnya diam-diam selama 30 tahun menjalin kasih dengan perempuan yang lain.  Ia marah d...

Berduka

Tak ada yang mencintaimu setulus kematian -Semoga lelahmu damai di sana,Pak-