Skip to main content

Craving for Onde-Onde and Mie Titi

Foto dari sini
Kue bulat-bulat itu melayang-layang di depan wajahku. Saya merasakan gurihnya kelapa parut,legitnya tepung yang liat saat kelerang kecil itu menyentuh lidahku. Gula merah yang lumer terasa hangat mencumbu ujung lidaku. Rasa yang harmoni tercipta sembari saya mengunyah kue-kue kecil itu. Entah kenapa, kue onde-onde melayang-layang di benakku sebulan ini. Padahal di Bone jarang saya memakan kue ini, kecuali jika nenek sedang melakukan ritual baca-baca terhadap panen atau selamatan terhadap apapun. Onde-onde selalu hadir dan menjadi bagian yang diasapi dupa. Menjadi kue yang selalu saya incar bersama Etta. Membawanya pulang ke rumah dan memakannya sampai habis.

Belum cukup Onde-onde yang menghantui pikiran dan perut saya, tiba-tiba mie titi atau mie kering yang sering menjadi jajanan wajib setiap saya ke Makassar ikut-ikutan membuat air liur saya netes. Sekalipun hanya gambarannya yang ada di kepalaku, tapi mampu membuat saya ngiler hingga menelan ludah.
Foto dari sini

Kriuk kriuk mie kering di lidahku bercampur dengan kuah kental penuh binatang. Daging ayam, udang, bakso, dan potongan sawi. Tidak lupa sambal kuning khas makassar serta manisan cabe yang pedisnya menggigit. Jangan lupa perasan irisan jeruk yang menambah kesegaran. Ahhh....Mie titi..:( i miss u.

Karena tak terjangkau di kampung Amerika ini, maka saya hanya bisa browsing di internet resepnya. Bodohnya adalah saya menemukan gambar-gambarnya yang menggiurkan. Ttttiiiddddaaaaakkkkkk!!!!!!

Rasanya seperti ngidam. Jika sampai level tidak tertahankan, maka saya siap-siap turun tangan dan memasak dua makanan itu. Semoga sampai di sini saja saya mengidamkan onde-onde dan mie titi..hiks
.(*)

Comments

  1. pantas tadi malam eike ngidam mi titi, ternyata dirimu juga hahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Tips Memilih Majalah Anak Untuk Buah Hati

Menanamkan hobby membaca pada anak perlu dilakukan sejak dini. Kebiasaan membaca haruslah dimulai dari orang tua. Memberi akses pada buku-buku bacaannya salah satu langkah penting. Namun, membacakan cerita dan mendapatkan perhatian anak-anak merupakan tantangan tersendiri.  Ara dan Buku Bacaannya Saya mengalaminya sendiri. Ara (3 tahun) cukup gampang untuk bosan. Memintanya fokus mendengarkan kala saya membacakannya buku cukup susah. Pada waktu-waktu tertentu ketika dia menemukan buku yang menarik perhatiannya, dia dengan sukarela memintaku mengulangnya berkali-kali. Namun, ketika saya membacakannya buku yang tidak menarik minatnya, dia memilih bermain atau sibuk bercerita sampai saya berhenti membaca. Untuk menarik minatnya akan buku, setiap kali ke toko buku saya membiarkannya memilih buku apa yang ingin dia beli. Kebanyakan pilihannya ada buku cerita dengan karakter favoritnya, Hello Kitty. Untuk buku anak- anak pilihanku, syaratnya adalah ceritanya pendek, kalimatnya mudah ia paham

Lunch di Kelilingi Cowok Cakep

Selalu membayangkan berada di situasi di atas? Aku mengalaminya. Yakinlah tak akan sesuai ekspektasinya. Apalagi jika dirimu tidak memiliki tingkat percaya diri tinggi. Aku mengalaminya. Ingin rasa cepat-cepat pergi dari tempat itu. Meskipun secara situasi itu sangat menguntungkan. Makan dikelilingi cowok cakep selalu bisa menambah nafsu makan. Bisa sekalian tebar pesona. Kantin itu berjarak dua ratus meter dari kost-anku. Di Jalan Sahabat di daerah Tamalanrea agak susah menemukan tempat makan yang enak. Berbeda di daerah pintu nol atau kawasan workshop unhas. Disini kamu benar-benar harus mengetahui medan agar tidak kelaparan. Beruntungnya ada satu tempat yang lumayan representative untuk anak kost seperti diriku. Murah dan enak. Kualitas pun dijamin mutu .(Para pelanggannya mahasiswa kedokteran Unhas, jadi kalo tiba-tiba tidak steril bisa ditolong sama mahasiswa Kedok itu kan!). Menunya adalah makanan khas rumah yang nyaman dikantong dan nyaman di perut. Nasi,sayur, tempe, dan ikan