Skip to main content

Ara dan Lagu-Lagunya

Makan dan Nonton Youtube
Rasanya menakjubkan melihat Ara tumbuh. Saya tidak habis pikir bayi kecil yang dulunya keluar dari rahim saya, yang dulunya hanya mampu tidur dan nenen kini mulai belajar jalan, memprotes, ngoceh, dan mulai memahami lingkungan sekitarnya. Usianya 15 bulan. Sebulan yang lalu ia berani melangkah dua langkah. Tapi akhir-akhir ini ia menolak untuk berjalan sendiri. Setiap kali memengang tangannya, mengajaknya jalan, dan kemudian melepas tangannya ia akan berhenti, duduk, dan kemudian menangis. Saya agak khawatir karena bayi-bayi seusianya sudah pintar lari. Sedangkan Ara masih merangkak. Ia lebih suka berjalan sambil tangannya dipegang. So far, ia mulai bisa berjalan dengan hanya memegang satu tangannya. Sebagian berat badannya sudah mampu ditopang oleh tubuhnya. Jika ada teman yang bilang Ara sudah jalan trus saya jawab belum, mereka pasti menebak giginya banyak ya? Kabarnya sih, anak yang giginya tumbuh banyak memang agak telat jalan. Gigi Ara sudah 12 sekarang. Delapan gigi susu atas bawah. Empat geraham atas bawah. Dan sedang muncul malu-malu gigi taringnya. Mungkin saya yang tidak sabar menunggunya untuk jalan sendiri :D.

Karena kami tidak langganan televisi dan tidak punya DVD untuk memutarkan video klip anak-anak, maka saya mengandalkan youtube untuk mengenalkan lagu-lagu pada Ara. Mendengarkan lagu cukup membantu saya untuk menenangkan Ara yang sedang makan. Ia paling suka nonton video klip dari Barney. Beberapa video klip menjadi tontonan wajib buat Ara.

Beberapa video favoritnya misalnya lagu If You Happy and You Know it dan menonton videonya. Ia akan tersenyum kegirangan jika mendengar intro lagu ini. Ia bertepuk tangan jika sampai pada bagian " if you happy and you know it clap your hand" dan menganggukkan kepala jika bagian " If you happy and you know it Nod your head". Tak lupa mengangkat tangan tinggi-tinggi saat "shout hurray". Dan sepanjang lagu ia akan menggerak-gerakkan badannya sambil duduk di kursi makannya.
Berkelit dari makanan..xixixixi
 Wheels on the bus versi Barney juga menjadi favoritnya. Tangannya bergerak-gerak saat lagu ini dimulai. Saya baru mengerti saat melihat di video klip itu anak-anak menggerakkan tangannya memutar serupa roda mobil. Tapi tangannya Ara baru sekadar bergerak dan tidak menirukan roda bus.hihihihihi. Di lirik "Wiper on the bus goes swish swish swish, tangannya pun bergerak seperti wiper dari kiri ke kanan. Nah kali ini bisa keliatan kalo itu gerakan wiper :). Apalagi saat bagian "The mommy on the bus say "ssst ssst sssst" . Ia meletakkan telunjuknya dimulut sambil berusaha meniup. Menirukan kata 'ssstttt sssstt sstttt".

Ara juga menyenangi lagu "If All the Raindrop". Ia suka menirukan suara Ah...ah...ah..ah...Lagu ini menceritakan jika hujan adalah permen apa jadinya? If all the raindrop were lemondrop and gumdrop, oh what a rain that would be. I'd stand outside with my mouth openwide. ah...ah...ah...ah. Ara akan menengadah dan berkata a..a...a... gemes deh rasanya.
Terakhir lagu favoritnya adalh twinkle twinkle little star. Nah kalo ini ia akan ikut bernyanyi mengeluarkan bunyi-bunyi dari mulut. Meski tak sesuai nada. Pokoknya ia ikut ngoceh. Hahahaha. Kadang kalo nemenin dia nonton videoklip di youtube saya lebih suka nonton dirinya.

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Mencintaimu

Aku terbangun pagi ini. Masih begitu pagi. Aku menghimpun jiwaku. Aku mengumpulkan cinta di hatiku. Kutemukan begitu banyak cinta untukmu. Aku mencintaimu.aku mencintaimu.aku mencintaimu. Bahagia bisa memilikimu. Bahagia bisa menjadi tempat kembali saat kau butuh. Bahagia bisa menjadi rumah yang hangat untukmu. Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat. Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat. Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua laguny

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem