Skip to main content

Too Many Mind

Terlalu banyak hal yang ada di kepalaku. terlalu banyak ide cerita yang harus dituliskan. Terlalu banyak imajinasi yang ada di benakku. Ada perjalanan yang perlu dituliskan. Ada sejumput kisah yang perlu dibagi. Ada beberapa cerita yang perlu dituntaskan. Ada mimpi yang terselip di antara.


Namun ada kabut yang menghalang pandangku. Ada sejumput rasa terlena yang membekukan gerakku. Aku menemukan patahan-patahan kalimat yang tak memiliki cerita. Ia sendiri dan butuh teman. Aku belum menemukan kawan untuk menemaninya. Kalimat itu perlu menjadi utuh.


Namun di sini di antara sengkarut imaji yang saling terbelit dalam kusut, aku tak tahu lagi kemana ia pergi. Ia menghilang dari benakku. Mungkin ia letih tinggal di sana. Mungkin dia kesepian sehingga terbang mencari teman.


Aku hanya menemukan kalimat ini. Sisa dari ruang ingatanku yang menguap.


Aku tak lagi mampu keluar dari medan magnetmu, Jika kau ingin lepas dariku, maka menjauhlah. Karena aku tak mampu melakukannya ...

Comments

  1. kalo ada kalimat "too many mind" pasti yang keinget film the last samurai. Terlalu banyak yang dipikirkan membuat manusia ragu untuk bertindak

    ReplyDelete
  2. benar..jadinya ga ada yang jadi deh...xixixixi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Asyiknya Berkunjung ke Doraemon Expo

Film Stand by Me, Doraemon yang akhirnya diputar di Indonesia awal desember lalu menarik minat banyak penonton. Siapa yang tidak mengenal Doraemon. Robot kucing berwarna biru bersuara serak dari masa depan yang menjadi sahabat Nobita. Saya bertumbuh dengan tradisi nonton Doraemon pukul 9 minggu pagi waktu kecil. Sampai sekarang saya masih menyukai robot kucing dengan kantong ajaibnya yang keren.  Menyusul sambutan yang baik terhadap film Doraemon (ditonton lebih dari 500.000 penonton), digelarlah pameran 100 secret gadgets Doraemon Expo di Ancol Beach City Mall. Pameran ini menghadirkan ratusan figuran alat Doraemon yang keluar dari kantong ajaibnya yang sering ditonton di televisi.  Dengar harga Rp.99.000 per orang (dewasa) dan Rp.55.000 (anak) plus tiket masuk ke Ancol, anda sudah bisa berfoto-foto dengan patung-patung biru doraemon yang menggenggam alat-alat masa depannya. Di pintu masuk pengunjung disambut dengan sejarah mengapa Doraemon tidak punya kuping, berwarna biru, ...

Berduka

Tak ada yang mencintaimu setulus kematian -Semoga lelahmu damai di sana,Pak-

Lelaki Tua Yang Memanjat Keluar Jendela dan Menghilang

Allan Karlson. Usianya 100 tahun pada 2 Mei 2005. Rumah lansia tempatnya tinggal akan merayakan ulang tahunnya. Tuan walikota pun datang. Tapi ia memilih untuk memanjat jendela dan kabur.  Di terminal bus ia bertemu pria yang memintanya menjaga koper. Namun koper tersebut ia bawa serta ketika bus yang dia tunggu telah datang dan orang yang menitipinya masih di toilet. Koper itu dan kepergiannya menjadikan ia diburu oleh polisi dan penjahat.  Siapa Allan Karlson? Ia hadir dan menjadi penyaksi pada setiap sejarah dunia dalam kurung waktu 100 tahun masa hidupnya. Tak hanya itu, ia berkontribusi besar sebagai penentu arah perjalanan sejarah tersebut. Meski ia bukanlah siapa-siapa.  The 100 Year Old Man Who Climbed Out Of The Window and Disappeared adalah buku jenaka dengan alur sejarah yang panjang. Latar belakang tokoh-tokoh yang dicerita secara detail dan saling terkait. Saya tidak bisa membayangkan ada seorang karakter yang bisa berkawan tanpa sengaja dengan para pemimpin ...