Skip to main content

Kangen Serial Anak-Anak Jaman Sekolahan

Dulu di kampung, hari minggu adalah hari yang paling menyenangkan. Libur dan banyak serial anak di televisi. Hari minggu adalah hari paling merdeka bagi saya. Setelah enam hari harus bangun pagi dan ke sekolah, bertemu dengan pelajaran-pelajaran yang susah masuk ke otakku, minggu menjadi sebuah hari dimana aktivitas itu tidak lagi menjadi keharusan.


Tapi karena saya adalah tipe anak yang rajin, kalo hari minggu tetap saja bangun pagi. Biasanya kalo jam 6 cuci baju sekolah dulu dan mandi pagi. Pukul 07.30 saya sudah segar dan duduk manis depan televisi. Memilih channel Indosiar. The Secret World of Alex Mack. Kisahnya tentang seorang anak High School yang terkena cairan kimia dan memiliki kekuatan super. Saya tak pernah absen menonton film ini. Hingga tidak ditayangkan lagi di Indosiar.


Ada serial kartun Candy-Candy dan Remi. Tapi saya tidak terlalu doyan dengan serial ini, bagi saya kartun adalah serial dari Jepang. Dengan muka yang tirus, mata belo, jangkung, dan cakep. Tidak berambut pirang dan memakai gaun.


Serial lain yang everlasting sampai sekarang adalah Doraemon. Saya paling senang nonton Doraemon. Jam 9 pagi di RCTI. Sampai sekarang serial itu belum selesai-selesai. Nobita masih saja anak SD. Dan Doraemon adalah robot abad 21 dijaman abad 21 sekarang. Dengar-dengar endingnya adalah doraemon rusak dan Nobita belajar keras untuk memperbaiki. Jadilah dia pintar dan kelak menjadi ilmuwan genius.
Cakep kan Kotaro Minami?


Kesatria Baja Hitam adalah salah satu serial favoritku juga.Kotaro Minami sangat gagah. Standar cakep dijaman itu adalah belah tengah seperti Kotaro Minami. Selanjutnya ada Ultraman. Tapi kemudian ada pemutakhiran tokoh jadinya malas nonton. Ultramannya jadi jenis. Trus kesatria baja hitamnya tidak elegan lagi dengan kostum hitam. Ada yang menggunakan scraft dan dominan berwarna merah. Pemeran Kotaro Minaminya pun ganti. Jadi malas ngikutin lagi.


Saya juga menonton film Yonkuro. Paling ingat musiknya 'kuberlari-lari mengejar mobilku...". Yang tiap episodenya pasti menampilkan lomba balap mobil tamia (kalo nda salah). Dan ditiap pertandingan ada penjelasan tentang kehebatan mobil-mobil itu.Ada juga serial kartun Jepang yang ahli masak. Saya lupa apa judulnya. Pokoknya keren. Juga ada yang pemain sepakbola. Tapi bukan Kapten Tsubasa. Lagi-lagi saya lupa judulnya. 


Sailormoon, Wedding Peice, Ran Ma 1/2, Detective Conan, Cardcaptor Sakura, yang kesemuanya wajib ditonton. Tapi saya paling malas nonton DragonBalls. Terlalu rumit ceritanya bagi kepalaku yang suka cerita-cerita tentang perempuan dan hal-hal yang ringan.


Hmmm...apalagi ya? Selain film anak-anak saya juga suka nonton serial remaja bikinan Amerika. Ada Popular, Party of Five, Seven Heaven,dan Dawson's Creek. Tapi serial yang terakhir ini tidak aku ikuti karena terlalu malam tayangnya di TPI.


Pokoknya banyak serial televisi jaman dulu yang begitu menyenangkan. Televisi begitu kuat memengaruhi. Seperti internet di jaman sekarang. Jika ada mesin waktu, kembali ke zaman kanak-kanak adalah salah satu tujuanku :).(*)

Comments

  1. wow, tenyata kau juga penggemar serial Alex Mack. Me too, biasa nda pergika ngaji gara2 tunggui ini serial main di Indosiar.

    Hmm..entah, apakah White Snake legend adalah kisah untuk anak2, tapi saya tergila-gila...mauka gila rasanya kalo nda nonton, weleh weleh,,,cik cik cik

    ReplyDelete
  2. yang paling aku rindukan adalah menonton Sailormoon
    setelah nonton film itu, aku pasti jingkrak-jingkrak bergaya ala Usagi Sukino...
    hahahahaha.....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dongeng Kita

Siang ini aku terjaga dari tidur panjangku. Seperti seorang putri tidur yang terbangun ketika bibirnya merasakan hangat bibir sang pangeran. Tapi, aku terjaga bukan karena kecupan. Namun karena aku merasakan indah cintamu di hariku. Mataku tiba-tiba basah. Aku mencari sebab tentang itu. Namun yang kudapati haru akan hadirnya dirimu. Memang bukan dalam realitas, namun pada cinta yang telah menyatu dengan emosi. Kita telah lama tak bersua. Mimpi dan khayal telah menemani keseharianku. Tiap saat ketika aku ingin tertidur lagu nina bobo tidak mampu membuatku terlelap. Hanya bayangmu yang selalu ada diujung memoriku kala kuingin terlelap. Menciptakan imaji-imaji tentangmu. Kadang indah, kadang liar, kadang tak berbentuk. Tapi aku yakin ia adalah dirimu. Menciptakan banyak kisah cinta yang kita lakoni bersama. Aku jadi sang putri dan dirimu sang pangeran itu. Suatu imaji yang indah...

jurnalistik siaran, pindah kost-kostan, dan "capek deh!"

Akhirnya, kembali bisa menyempatkan diri sejenak ke Teras Imaji. Sedikit berbagi kisah lagi dengan diri sendiri. Sekedar untuk sebuah kisah klasik untuk Saraswati dan Timur Angin kelak. Aku tak pernah menyangka bahwa aku bisa bertahan sampai saat ini.meski tugas kuliah menumpuk. Keharusan untuk pindah pondokan. Kewajiban lain yang belum terselesaikan.Problem hati yang menyakitkan. Serta kontrak yang tersetujui karena takut kehilangan peluang meski tubuh ini harus sudah berhenti. Siang tadi (15 nov 06) seharian ngedit tugas siaran radioku. Tak enak rasanya pada teman-teman, memberatkan mereka. menyita waktu yang seharusnya untuk hal lain. Tak enak hati pada Pak Anchu, penjaga jurusan. yang tertahan hanya menunggu kami menyelesaikan tugas itu. Dengan modal suara fals nan cempreng toh aku pun akhirnya harus sedikit PD untuk membuat tugas itu. Meski hanya menguasai program office di komputer, toh aku harus memaksakan belajar cool-edit (yang kata teman-teman yang udah bisa merupakan sesuatu...

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem...