Skip to main content

Ikan....

Ada empang di halaman blogku. Ketika tak ada kerjaan dan tak ada yang menarik lagi di dunia cyber aku singgah di sana. Meng-klik mousenya dan keluarlah biji-biji makanan berwarna orange. Aku suka memperhatikan ikan-ikan itu berenang. Warna-warna yang kupilih pun cukup menyenangkan buat mataku. Hitam, biru, merah,orange, dan hijau. Aku suka melihat riak air ketika mousenya kutekan.


Ikan-ikan itu adalah penghuni dunia cyber. Ketika aku tak memberinya makan sekalipun mereka tetap akan berenang di empangku. Aku bisa menambahkan banyak ikan semauku. Kemudian denganku? Aku mulai teralienasi oleh dunia cyber ini. Perlu interaksi dari dunia luar yang benar-benar bermateri. Namun di tempat ini diriku seperti terjebak dalam sebuah dunia maya yang semu. Dan aku tak bisa lari.


Aku ingin menjadi ikan. Berenang jauh di samudra dengan petualangan-petualangan nyata menantang hiu dan paus pembunuh. Hmmm....

Comments

  1. Kemaren saya singgah diempang ini, numpang beri makan...warna merah kelihatannya agresif, semua di lahap, yg kuning kayak nya suka menyendiri dari komunitas nya, ...o iya, yg hitam bisa di jual nggak, udah lama saya pengeng pelihara lele di kolam ku.

    ReplyDelete
  2. maaf ikan-ikanku nda dijual. lagi nda mood ikan kuning buat makan. dia punya program diet :P

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Asyiknya Berkunjung ke Doraemon Expo

Film Stand by Me, Doraemon yang akhirnya diputar di Indonesia awal desember lalu menarik minat banyak penonton. Siapa yang tidak mengenal Doraemon. Robot kucing berwarna biru bersuara serak dari masa depan yang menjadi sahabat Nobita. Saya bertumbuh dengan tradisi nonton Doraemon pukul 9 minggu pagi waktu kecil. Sampai sekarang saya masih menyukai robot kucing dengan kantong ajaibnya yang keren.  Menyusul sambutan yang baik terhadap film Doraemon (ditonton lebih dari 500.000 penonton), digelarlah pameran 100 secret gadgets Doraemon Expo di Ancol Beach City Mall. Pameran ini menghadirkan ratusan figuran alat Doraemon yang keluar dari kantong ajaibnya yang sering ditonton di televisi.  Dengar harga Rp.99.000 per orang (dewasa) dan Rp.55.000 (anak) plus tiket masuk ke Ancol, anda sudah bisa berfoto-foto dengan patung-patung biru doraemon yang menggenggam alat-alat masa depannya. Di pintu masuk pengunjung disambut dengan sejarah mengapa Doraemon tidak punya kuping, berwarna biru, ...

Berduka

Tak ada yang mencintaimu setulus kematian -Semoga lelahmu damai di sana,Pak-

Lelaki Tua Yang Memanjat Keluar Jendela dan Menghilang

Allan Karlson. Usianya 100 tahun pada 2 Mei 2005. Rumah lansia tempatnya tinggal akan merayakan ulang tahunnya. Tuan walikota pun datang. Tapi ia memilih untuk memanjat jendela dan kabur.  Di terminal bus ia bertemu pria yang memintanya menjaga koper. Namun koper tersebut ia bawa serta ketika bus yang dia tunggu telah datang dan orang yang menitipinya masih di toilet. Koper itu dan kepergiannya menjadikan ia diburu oleh polisi dan penjahat.  Siapa Allan Karlson? Ia hadir dan menjadi penyaksi pada setiap sejarah dunia dalam kurung waktu 100 tahun masa hidupnya. Tak hanya itu, ia berkontribusi besar sebagai penentu arah perjalanan sejarah tersebut. Meski ia bukanlah siapa-siapa.  The 100 Year Old Man Who Climbed Out Of The Window and Disappeared adalah buku jenaka dengan alur sejarah yang panjang. Latar belakang tokoh-tokoh yang dicerita secara detail dan saling terkait. Saya tidak bisa membayangkan ada seorang karakter yang bisa berkawan tanpa sengaja dengan para pemimpin ...