Aku terbangun pagi ini. Masih begitu pagi. Aku menghimpun jiwaku. Aku mengumpulkan cinta di hatiku. Kutemukan begitu banyak cinta untukmu. Aku mencintaimu.aku mencintaimu.aku mencintaimu. Bahagia bisa memilikimu. Bahagia bisa menjadi tempat kembali saat kau butuh. Bahagia bisa menjadi rumah yang hangat untukmu.
Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat.
Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat.
Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua lagunya. Kamu sangat suka Duo ini. Pernah kita menonton video konsernya di kostmu. Kelak kau harus mengajakku menonton konsernya. Jangan seperti dulu ketika kau tak mengajakku menonton .Kali itu kalo terjadi lagi aku akan merajuk hebat.Mencintaimu...(*)
Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat.
Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat.
Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua lagunya. Kamu sangat suka Duo ini. Pernah kita menonton video konsernya di kostmu. Kelak kau harus mengajakku menonton konsernya. Jangan seperti dulu ketika kau tak mengajakku menonton .Kali itu kalo terjadi lagi aku akan merajuk hebat.Mencintaimu...(*)
siapakah gerangan pria itu?
ReplyDeletedirimu...mengapa kau tak sadar??:P
ReplyDeletedwi, suatu saat Kak Yus juga harus mengajakmu nonton MUSE, dan pada akhirnya menyampaikan salamku kepada Matt Bellamy, hihihi....
ReplyDeleteok cinta. nanti saya ciumkan ko. mau dicium mananya. kening, pipi, ato bibirnya???wkwkwkwkwk
ReplyDelete