Skip to main content

Bingung

Bingung. Kata ini yang mayoritas berjingkrak dengan bebasnya di hati dan kepalaku. Bingung pada pilihan-pilihan dan rencana yang telah aku susun sebelumnya. Apakah untuk sebuah karya aku harus membayar sebegitu besar. Apakah ia tak bias lahir dari proses kreatif yang sangat murah. Seberapa besar maknamu dalam duniaku?aku kembali mempertanyakan itu.

Haruskah saat ini? Tak bisakah besok atau besoknya lagi. Atau besok-besok yang tak perlu terencana. Aku menjalani semua ini seperti membaca sebuah novel dan menempatkan diriku di dalamnya. Aku yang harus menjadi pemeran utama dan aku pula yang harus melakoni endingnya secara nyata. Pengarang yang payah.

Hilang tersedot bumi. Seperti itulah rasanya jiwaku sekarang. Aku kehilangan hal-hal menyenangkan yang dulunya sangat mudah au dapati di benakku. Perlukah begitu banyak imaji-imaji dengan puluhan tokoh yang nyata sehingga aku bisa menceritakan lagi sebuah kisah. Tak ada permaafan pada diri sebenarnya. Aku harus benar-benar menimbang titik aku berdiri dan melihat tautan-tautan yang ada disekelilingku.

Tak perlu menggunting begitu banyak temali yang tak lurus. Ada kalanya ia tidaklah taklah terlalu kusut. Mungkin saja ia adalah tali sihir yang mampu lurus kembali. Hanya aku saja yang memberikan perlakukan yang berlebihan. Hanya aku yang mungkin memaknainya begitu dramatis. Padahal sebenarnya ia tetaplah dia meski dilihat dari sudut manapun. Tak berubah dan tak pernah berubah.

Aku mungkin yang harus memutuskan sediri. Tapi aku butuh diskusi banyak denganmu. Perlahan aku harus melepas banyak ikatan yang membelitku. Bergantung hanya padamu.Hanya padamu. Karena kau nyata dan tergapai. Aku selalu percaya bahwa mimpi-mimpi itu tergapai bersamamu. Hanya saja aku butuh tak hanya peduli pada diri sendiri. Tapi juga peduli pada dirimu.(*)

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Mencintaimu

Aku terbangun pagi ini. Masih begitu pagi. Aku menghimpun jiwaku. Aku mengumpulkan cinta di hatiku. Kutemukan begitu banyak cinta untukmu. Aku mencintaimu.aku mencintaimu.aku mencintaimu. Bahagia bisa memilikimu. Bahagia bisa menjadi tempat kembali saat kau butuh. Bahagia bisa menjadi rumah yang hangat untukmu. Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat. Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat. Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua laguny

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem