Skip to main content

Sisi Lain Bepe

I Luv Bepe
Saya tersentuh membaca tulisan-tulisan Bambang Pamungkas di website resminya (disini). Saya tak ingin membahas sepakbola di sini. Saya hanya ingin sekedar berbagi kesan saya tentang Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe.

Saya membaca tulisan-tulisan Bepe dan menemukan sosoknya yang lain. Selama ini saya hanya mengetahui Bepe sebagai seorang pemain sepakbola yang jarang diwawancara. Di Indonesia,para pemain sepakbola belumlah seperti pemain-pemain sepakbola luar negeri yang popularitasnya seperti selebriti. Baru sejak laga AFF 2010 berlangsung barulah media memberitakan mereka secara besar-besaran.

Saya mendapati sosok Bepe yang begitu bersemangat. Sosok pemuda biasa yang menyimpan dan menganyam cita-citanya. Saya seperti menemukan sisi lain tentang pesepakbola handal ini. Dia dengan kebanggaannya terhadap jersey merah putihnnya dan semangatnya untuk terus membela tim merah putih.

Saat publik Indonesia kecewa pada Timnas maka di blog ini Bepe melukiskan rasa yang juga merangkum ruang ganti selepas final di Bukit Jalil. Dia sedih. Tapi dia juga tak ingin sedih itu berlanjut. Selalu ada saat dimana seseorang harus bangkit dari kekalahan.

Di blog ini saya menemukan Sisi lain yang tak saya dapati tentang Bepe di media. Sisi yang menunjukkan dia pun manusia sepenuhnya. Tiba-tiba saya jatuh cinta pada Bepe :D

Comments

  1. saya ngeFANS sm bang bepe, dari dulu hingga sekarang... selalu manis dan bersemangat, walau sudah kalah pamor sekalipun:D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Mencintaimu

Aku terbangun pagi ini. Masih begitu pagi. Aku menghimpun jiwaku. Aku mengumpulkan cinta di hatiku. Kutemukan begitu banyak cinta untukmu. Aku mencintaimu.aku mencintaimu.aku mencintaimu. Bahagia bisa memilikimu. Bahagia bisa menjadi tempat kembali saat kau butuh. Bahagia bisa menjadi rumah yang hangat untukmu. Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat. Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat. Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua laguny

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem