Jika kamu tak nyata, memilih seperti Houdini. Menghilang semaumu lantas bagaimana aku bisa melihat jejakmu. Dan jika aku memilih untuk belajar menjadi Invisible Woman seperti Susan Storm, aku bertanya bagaimana kita saling bertegur sapa?
Aku ada.Kau ada. Hanya saja ketika aku ada, kau mengabur dan hilang. Ketika kau ada, aku yang belajar untuk menghilang dan tak bersua denganmu. Padahal ada sisi dimana aku ingin berbagi cerita denganmu. Menanti waktu dengan setia hingga jejakmu mampu aku lihat. Hingga ragamu mampu aku sentuh dan berbagi hangat.
Aku butuh meyakinkan diriku bahwa kau ada. Tak sekedar hanya mimpi yang berlalu sepintas saat malam yang terasa singkat buatku. Aku ingin ketika aku melihatmu adalah benar dirimu yang aku lihat. Adakah ketika aku melihatmu, kau melihatku juga?
Comments
Post a Comment