Skip to main content

Menjadi Ibu

Tak mudah menjadi ibu. Ada ego yang harus ditundukkan. Ada sikap dewasa yang perlu selalu ada. Tak lagi memikirkan segala hal tentang dirimu. Tapi kau memikirkan segala hal tentang dia. Tiap nafasmu, pikiranmu, dan semua yang ada pada dirimu serupa benang tak putus dengan sosok yang kau sebut anak.Ibu menjadi madrasah pertama sebuah kehidupan. Padanya segala hal dimulai.

Kadang cemas,takut, dan tidak mempercayai diri untuk sebuah madrasah yang benar-benar baik. Ibu juga manusia. Ragu selalu datang. Tak pernah begitu mudah menjadi ibu. Kau harus menjaga dirimu tetap baik-baik bukan untukmu saja tapi juga pada manusia yang kau sebut anak. Selalu ada negatif dalam setiap hal positif tapi tetap saja kau berusaha untuk berpikir positif. Memaksa sel-sel saraf otakmu untuk selalu berpikir positif untuk segala keadaan agar ia pun merasakan bahwa semua baik-baik saja.

Kau menahan tiap sakit. Berusaha tetap tegar meski kala sepi kau menangisi ketakmampuanmu. Tapi itu tak pernah menyurutkan niatmu. Kau berusaha untuk tetap menjadi terbaik buatnya. Ibu serupa malaikat yang tak pernah hilang kasihnya. Mencintaimu tanpa tepi. Dia dimuliakan dalam agama-agama Tuhan. Aku tak pernah meragukan ibuku. Dan kelak aku harap aku tak pernah diragukan oleh anakku.

Ibu juga manusia. Kelak, jika usiamu telah mampu melihatku sebagai manusia saja kau akan mampu memahami bahwa cinta adalah suatu paling misterius di dunia. Yang mengikatku dan dirimu. Aku mencintaimu. Aku mencintaimu, anakku.

Hari ini, aku merindukan ibuku. Aku ingin memeluknya dua kali. Sebagai ibu dan juga sebagai manusia sepenuhnya. Rasanya terlalu singkat waktu untuk mengenalnya.

Comments

  1. dwiagustriani, my newby mom. your child will be so proud of you

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Mencintaimu

Aku terbangun pagi ini. Masih begitu pagi. Aku menghimpun jiwaku. Aku mengumpulkan cinta di hatiku. Kutemukan begitu banyak cinta untukmu. Aku mencintaimu.aku mencintaimu.aku mencintaimu. Bahagia bisa memilikimu. Bahagia bisa menjadi tempat kembali saat kau butuh. Bahagia bisa menjadi rumah yang hangat untukmu. Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat. Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat. Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua laguny

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem