Skip to main content

Ketika TV Tidak Menarik Lagi


Saat pindah kami tidak membawa serta tv berlangganan kami. Kami memilih berhenti berlangganan dengan harapan nanti bakal berlangganan tv internet yang lagi marak diiklankan. Kebutuhan internet kami cukup tinggi. Kalo nda scroll-scroll medsos rasanya ga terkoneksi dengan dunia lain. Hahaha. 

Jadilah kami berhenti langganan BIG TV. Seminggu setelah pindah kami cuma menonton DVD. Dan seminggu itu cukup membuat semangat nonton saya menurun. Saya tidak lagi menunggu Ally Mcbeal, Dharma and Greg, A to Z, hingga serial favorit saya seperti Criminal Minds, Bones dan Castle. 

Dua hari lalu kami berlangganan tivi berbayar lagi. Kali ini kami memilih Orange TV. Harganya lebih murah dengan channel yang lebih banyak. Meski nda ada channel HD dan nda ada Lifetime. Tapi, channel Nick Junior ada di tivi berbayar ini. Ara tidak lagi tertarik menonton Disney Junior. Mungkin keseringan dan tiba-tiba nonton tayangan baru, jadinya dia mengokupansi tivi dan cuma mau nonton Nick Jr. 

Kalo saya runut sih beberapa hal yang bikin semangat nonton turun adalah pertama, tivi nda di kamar lagi. Jadi saya nda bisa lagi pewe nonton tivi. Dulu kan cukup berbaring di tempat tidur sambil pencet-pencet remote. Bisa sampai dini hari nontonnya. Kedua, Ara menandai channel yang hanya boleh kami nonton adalah Nick Jr sesuai tontonannya. Ketiga, pola menonton yang terganggu disebabkan libur nonton seminggu. Berikutnya tivi berlangganan yang baru jadinya harus menyesuaikan lagi nomor-nomor channel dan jadwal tayangan tivi. Kemudiab dipengaruhi oleh kualitas SD tivi. Dulu nonton yang HD mata betah liat layar tivi yang pas dan tampak mewah. Kalo SD, tayangan film seperti produk jaman dulu. Tapi, SD dan HD sebenarnya nda terlalu penting sih. Asal nda diinterupsi saja sama teriakan Ara tiap kali pindahin saluran tivi.

Sepertinya saya akan kembali mengoleksi DVD untuk serial favorit biar bisa tetap ngikutin ceritanya. 
Eniwei, mungkin kamu nanya kok ga pasang tv internet sih? Kalo kamu nda nanya juga saya tetap mau kasi tau. Sebabnya adalah lokasi tempat saya tinggal belum terjangkau kabel optik, satelit, dan segala fasilititas yang dibutuhkan tivi internet. Huhuhuhu. Padahal saya mikirnya lokasi tempat saya tingga sudah cukup kota dibanding sebelumnya. Ya, semoga indiehome bisa segera menjangkau perumahan tempat saya tinggal. 

Bogor, 24 Juni 2015

Comments

  1. Yiahhhh padahal indihome bagus kak ^^ ada ratusan channel sampai saya pusing sendiri mau nonton apa. terus tayangan seminggu yang lalu terekam jadi kalo ada film atau serial yang dak sempat di nonton sisa buka-buka saveannya :p internetannya si gak sekencang speedy biasa tapi juara kalau dipake streeming ^^ *serasa spg indihome*

    ReplyDelete
    Replies
    1. nda ada jaringannya di tempatku tinggal. hiks

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dongeng Kita

Siang ini aku terjaga dari tidur panjangku. Seperti seorang putri tidur yang terbangun ketika bibirnya merasakan hangat bibir sang pangeran. Tapi, aku terjaga bukan karena kecupan. Namun karena aku merasakan indah cintamu di hariku. Mataku tiba-tiba basah. Aku mencari sebab tentang itu. Namun yang kudapati haru akan hadirnya dirimu. Memang bukan dalam realitas, namun pada cinta yang telah menyatu dengan emosi. Kita telah lama tak bersua. Mimpi dan khayal telah menemani keseharianku. Tiap saat ketika aku ingin tertidur lagu nina bobo tidak mampu membuatku terlelap. Hanya bayangmu yang selalu ada diujung memoriku kala kuingin terlelap. Menciptakan imaji-imaji tentangmu. Kadang indah, kadang liar, kadang tak berbentuk. Tapi aku yakin ia adalah dirimu. Menciptakan banyak kisah cinta yang kita lakoni bersama. Aku jadi sang putri dan dirimu sang pangeran itu. Suatu imaji yang indah...

jurnalistik siaran, pindah kost-kostan, dan "capek deh!"

Akhirnya, kembali bisa menyempatkan diri sejenak ke Teras Imaji. Sedikit berbagi kisah lagi dengan diri sendiri. Sekedar untuk sebuah kisah klasik untuk Saraswati dan Timur Angin kelak. Aku tak pernah menyangka bahwa aku bisa bertahan sampai saat ini.meski tugas kuliah menumpuk. Keharusan untuk pindah pondokan. Kewajiban lain yang belum terselesaikan.Problem hati yang menyakitkan. Serta kontrak yang tersetujui karena takut kehilangan peluang meski tubuh ini harus sudah berhenti. Siang tadi (15 nov 06) seharian ngedit tugas siaran radioku. Tak enak rasanya pada teman-teman, memberatkan mereka. menyita waktu yang seharusnya untuk hal lain. Tak enak hati pada Pak Anchu, penjaga jurusan. yang tertahan hanya menunggu kami menyelesaikan tugas itu. Dengan modal suara fals nan cempreng toh aku pun akhirnya harus sedikit PD untuk membuat tugas itu. Meski hanya menguasai program office di komputer, toh aku harus memaksakan belajar cool-edit (yang kata teman-teman yang udah bisa merupakan sesuatu...

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem...