Skip to main content

Baby Storytime at Athens Library

Selasa pagi datang dengan mendung. Tak ada matahari bersinar. Athens seperti biasa menyambut pagi dengan dingin. Kali ini awan langit lebih kelabu. Tak ada sinar matahari yang sedikit menghangatkan pagi yang dingin. Selasa akan menjadi hari yang sibuk buat saya dan Ara. Dan selasa itu dimulai hari ini. Selasa ada jadwal baby storytime di perpustakaan Athens. Dan sore hari saya harus masuk kelas English for All. It will be a busy day, i think. Tapi kabar baiknya adalah saya memiliki aktivitas.

playing time

Pagi ini meski matahari tidak bersinar, awan kelabu menutupi langit Athens, saya dan Ara bersemangat menyambut selasa. Mungkin saya saja yang bersemangat. Ara cukup ikut saja dengan mamanya. Pagi-pagi sarapan dan mandi. Berangkat pukul 9 pagi ke Athens library sambil berjalan kaki. Suhu dingin hampir membuat saya tidak bisa merasakan kaki saya. Jari tanganku beku. Ara sampai harus menggunakan kaos tangan yang ajaibnya tidak ia lepas. Padahal ini pertama kalinya ia memakai kaos tangan. Mungkin ia merasa tangannya lebih hangat dengan kaos itu.

Kupikir kami yang begitu pagi ke Athens library, ternyata masih juga ada ibu-ibu yang lebih pagi. Acara sudah dimulai. Ibu-Ibu dengan bayi dan anak-anak yang lucu. Duduk melingkar di bangku-bangku kecil. Menyanyi dan bermain. Kemudian dibacakan buku sambil menempelkan karakter hewan yang diceritakan di papan. Kemudian bernyanyi sambil melakukan gerakan-gerakan lucu. Lagunya sedikit aneh. Perlu listening yang baik untuk ikut bernyanyi. Sedikit-sedikit bisa ikut bernyanyi. hehehehehee

With Casey

Setelah membaca buku dan menyanyi, anak-anak dibiarkan bermain sesukanya. Ara cukup nyaman bergaul dengan anak-anak bule itu. Mereka bermain kereta api dan lego. Ara bahkan membagi bekalnya pada Casey. Gadis kecil yang sangat akrab dengan semua orang. Pulangnya Ara tidur karena kecapean. Semoga tak hanya mamanya yang suka kegiatan ini, semoga Ara juga. (*)

Foto : Dwiagustriani
Riverpark, 12.02 pm, Tuesday, 25 sep 12

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Mencintaimu

Aku terbangun pagi ini. Masih begitu pagi. Aku menghimpun jiwaku. Aku mengumpulkan cinta di hatiku. Kutemukan begitu banyak cinta untukmu. Aku mencintaimu.aku mencintaimu.aku mencintaimu. Bahagia bisa memilikimu. Bahagia bisa menjadi tempat kembali saat kau butuh. Bahagia bisa menjadi rumah yang hangat untukmu. Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat. Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat. Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua laguny

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem