Skip to main content

Kenshin Sang Batossai

Rurouni Kenshin
Saya bukan penggemar manga. Tapi kalo sekedar tahu lumayan sih. Meski kadang juga nda tau. Tapi untuk serial Samurai X saya lumayan tahu dari serial kartun yang pernah ditayangkan di salah satu tivi swasta di Indonesia meski nda terlalu ngikutin.

Yang pasti saya pernah nonton serial kartunnya episode pertama dan terakhir. Hahahaha. Saya cukup malas untuk mengikuti semua episodenya meskipun kakak ipar saya punya koleksinya dan suami saya pernah cukup intens menonton serialnya. Nah, pas tahu kalo Samurai X ini dibuat live action, maka segeralah saya mendownloadnya. Mumpung berada di negara dimana mendownload tak membuat saya harus menangis saking lambatnya, maka dengan hati yang riang dan beberapa kali klik Rurouni Kenshin sudah menari-nari di depan mata saya sambil mengibas-ngibaskan Katana tumpul miliknya.

Ceritanya tidak berbeda dengan serial kartunnya. Dibuka dengan akhir peperangan Bakumatsu di awal era Meiji, Kenshin memutuskan untuk berhenti menjadi samurai dan memilih mengembara. Ia bersumpah untuk tidak lagi membunuh. Kemudian huru-hara pembunuhan terjadi dengan mengkambinghitamkan Batosssai. Hingga akhirnya Kenshin harus berhadapan kembali dengan musuh bebuyutannya. Haruskah ia membunuh untuk menyelamatkan Kaoru? Bagi yang tahu kartunnya atau baca manganya pasti sudah tahu ending  serial Samurai X ini.

Kaoru

Awalnya kupikir film ini akan sama mengecewakannya dengan live action Detective Conan, tapi nyatanya film Rurouni Kenshin ini cukup memuaskan. Karakter-karakter tokohnya juga lumayan mirip dengan serial kartunnya. Mengingatkan saya pada live action Chibi Maruko Chan. Sayangnya, adegan romance antara Kenshin dan Kaoru sangat jarang. Padahal kalo di kartun, mereka punya lumanyan banyak scene-scene konyol nan romantis.

Overall, film ini cukup menghibur. Dalam kurun waktu 2 jam-an berhasil merangkum serial Samurai X. Saya kurang tau apakah ada beberapa tokoh yang tidak dihadirkan, tapi saya cukup menikmati film ini. Mungkin karena saya tidak memiliki ekspektasi dari serial kartun atau pun manganya.

Selamat menonton...(*)

Comments

  1. Masih belum selesai nontonnya.. T_T
    Semoga besok2 bisa selesai deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. sibuk kerja y??? lah ini kan weekend bebe?

      Delete
  2. saya ndak terlalu suka, bagaimanapun versi animenya jauh lebih bagus, kenshin nya kurang lucu sekaligus kurang angker, harusnya ada tatapan membunuh yg membuat semua penjahat ketakutan

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe...saya nda nonton animenya kak jd nda terlalu berexpektasi

      Delete
  3. wah yang jadi kaoru bening euy

    ReplyDelete
  4. Saya baru nonton film ini kemareeen! :D Baru di-review juga lho sama http://tukangreview.com/ kalo mau baca, hehehe. Saya suka kok film ini, cuma kan saya paling suka Sanosuke ya, dan di komik itu dia ganteng banget, lah kok di film dia malah jadi kayak tempelan komedi doang yaa? Hahaha. Tapi ya enggak kecewa-kecewa banget deh sama film ini. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. filmnya lumayan mnghibur. aku jg suka ;)

      Delete
  5. Sudah di download tapi belum nonton :p

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tentang Etta

Aku mungkin terlalu sering bercerita tentang ibu. Ketika ia masih hidup hingga ia telah pulang ke tanah kembali aku selalu mampu menceritakannya dengan fasih. Ia mungkin bahasa terindah yang Tuhan titipkan dalam wujud pada tiap manusia. Tapi izinkan kali ini aku bercerita tentang bapak. Pria terdekat yang selalu ada mengisi tiap halaman buku hidupku.Pria yang akrab kusapa dengan panggilan Etta, panggilan ayah pada adat bugis bangsawan. Kami tak begitu dekat. Mungkin karena perbedaan jenis kelamin sehingga kami taklah sedekat seperti hubungan ibu dangan anak perempuannya. Mungkin juga karena ia mendidikku layaknya didikan keluarga bugis kuno yang membuat jarak antara Bapak dan anaknya. Bapak selalu mengambil peran sebagai kepala keluarga. Pemegang keputusan tertinggi dalam keluarga. Berperan mencari nafkah untuk keluarga. Meski Mama dan Ettaku PNS guru, tapi mereka tetap bertani. Menggarap sawah, menanam padi, dan berkebun. Mungkin karena mereka dibesarkan dengan budaya bertani dan ...

Norwegian Wood

Cukup melelahkan membaca Norwegian Wood karya Haruki Murakami. Buku yang telah kulihat wujudnya sejak tahun 2004 baru aku baca di tahun 2013. Saya tidak terlalu akrab dengan karya-karya Haruki Murakami. Buku Norwegian Wood ini adalah karyanya yang pertama saya baca.  Mengapa saya berkata buku ini cukup melelahkan? Karena buku ini bercerita tentang kematian dan sangkut pautnya dengan orang-orang yang ditinggalkan. Bukan kematian yang disebabkan sakit atau tua. Tapi kematian orang-orang muda yang memilih bunuh diri.  Bersetting tahun 1970an di Jepang, sang tokoh utama, Watanabe menceritakan kembali kisahnya. Ia bertemu kembali kekasih almarhum temannya yang memilih mati bunuh diri di usia 17 tahun. Sekalipun tidak akrab mereka selalu bersama. Berkeliling mengitari Tokyo tanpa tujuan. Hingga sang perempuan, Naoko masuk panti rehabilitasi gangguan jiwa. Ia lantas bertemu Midori, perempuan nyentrik yang selalu berkata seenak dia. Perempuan yang selalu jujur mengatakan apapun yang i...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...