Skip to main content

Makin Belajar, Makin Bodoh

sumber : Facebook English Jokes
Here's the thing, saya lagi semangatnya belajar bahasa Inggris. Kebetulan lagi di kampungnya orang bule yang pake bahasa inggris, kebetulan pula kelas bahasa Inggris baru masuk minggu-minggu awal. Biasanya minggu-minggu awal adalah minggu dimana sangat bersemangat belajar. Seperti jaman sekolah masih pake baju seragam, pas tahun pelajaran baru pasti lagi senang-senang sekolah. Nah ini kembali terjadi pada saya. Saya mensyukuri itu. At least saya masih bersemangat belajar.

Minggu ini memasuki minggu ke dua kelas bahasa inggris. Pertemuan kelas mulai agak berat. Tadi sore pelajarannya tentang gerund. Kamu pasti paham definisi gerund. Buat catatan khusus untuk saya pribadi, gerund adalah bentuk kata kerja yang disertai -ing yang berfungsi sebagai noun atau kata benda.

Nah saat di kelas saya sedikit bingung. Kalo ngomong bahasa Inggris saya cukup pede tanpa harus memperhatikan grammar. Kali ini tiba-tiba dihadapkan pada kata-kata bahasa Inggris yang memiliki aturan verb yang diikuti gerund dan verb yang diikuti to infinitive membuat sel-sel otak saya sedikit macet.

Masih dengan semangat 45 saya mencoba googling mencari gerund di jagad maya. Kali aja om google bisa memberikan pelajaran tambahan. Akhirnya saya berhasil terdampar di website pelajaran inggris tentang gerund dan to infinitive. Pokoknya websitenya lengkap dengan penjelasan yang mudah dimengerti meski tetap berbahasa inggris. Tak sampai pada penjelasan saja, disertai pula dengan contoh soal 100 biji.

sumber : http://www.city-data.com

Saya belajar memahami setelah itu menguji kemampuan saya. Best scorenya adalah 95 satu salah itupun disertai dengan keberuntungan. Cuma sekali dari setiap 10 soal yang diberikan. Kemudian saya mencobanya lagi, mengulang soal yang sama malah nilai makin berkurang.

Apa yang salah? Ternyata saya makin belajar makin bingung.  Pada beberapa verb khusus menggunakan gerund. Beberapa menggunakan to infinitive. Beberapa itu sekitaran 40 kata. Beberapa itu juga bisa menggunakan keduanya dengan arti yang berbeda atau sedikit berbeda. I wish i have a photographic memory. Kata-kata itu sisa discan pake mata, terus tersimpan dalam otak. Kalo lupa, sisa ngintip hasil scan yang disimpan dalam otak.

Otakku tiba-tiba overload. Semakin belajar, rasanya semakin bodoh. Saya jadi ingat lagu Barney The more we get together yang liriknya saya ubah sedikit menjadi the more i learn. Iseng-iseng cari kalimat benernya di google, tiba-tiba saya menemukan kalimat Socrates , The more you learn, the more you realize the little you know.  Kemudian beberapa kalimat yang mirip, the more i learn, i realize i know nothing, the more i learn-the less i know. Intinya semakin saya belajar semakin saya bodoh.

Kalimat lain mengatakan, the more i learn, the more i forget,  so why bother to learn?  Hahahahaha yang satu ini jangan dipake. Look at bright side, saya masih semangat belajar meski menyadari semakin saya belajar saya makin bodoh. (*)

Comments

  1. Socrates bener banget deh, semakin kita belajar, semakin kita nyadar kita sebenernya cuma tahu sediiikit aja. Saya juga sekarang meskipun udah tingkat 4 belajar Psikologi masih banyak sekali hal dasar yang bikin saya kaget, "Lho kok saya nggak tau itu?" Hahaha. Apalagi ini belajar bahasa ya, kan ribet. Kalau saya sih belajar bahasa Inggris dari baca buku, nonton film, dan dengerin lagu, jadi kalo ditanya gerund itu apa lah, atau to infinitive itu apa lah, saya pasti bengong. Tapi kalo diajak ngobrol sih saya bisa-bisa aja pake grammar yang nggak kacau, karena saya banyak latihan. Lho kok jadi kayak curcol ya? Hahaha. Intinya, semangat latihannya, Mbak Dwi! :D

    ReplyDelete
  2. yusrandarmawan1/29/2013

    yup. tetap semangat yaa

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hunger Games : The Mockingjay Part 2, Pertempuran Akhir Sang Mockingjay

Film dibuka dengan tokoh Katniss Everdeen yang sedang cedera leher. Pita suaranya membengkak dan ia mencoba untuk berbicara. Di akhir film Mockingjay Part 1, Katniss memandang dari jendela kaca menyaksikan Peeta histeris, berteriak ingin membunuhnya. Otaknya telah dicuci oleh orang-orang Capitol, Presiden Snow.  Kemudian cerita bergulir ke rencana untuk merebut Capitol dan menyatukan seluruh Distrik. Propaganda-propaganda yang berusaha dibuat oleh kedua belah pihak yang bertikai untuk meraih simpati dari Distrik-distrik yang belum dikuasai.  Hingga kemudian para pemenang yang menjadi prajurit tergabung dalam satu unit untuk membuat propaganda selanjutnya. Sayangnya Presiden Snow menjebak mereka masuk dalam Capitol dan menyerang mereka dengan mutan-mutan ciptaan Gamemaker.  Jika kamu tipe penonton yang menyukai aksi tembak menembak, berkelahi, dan penggemar setia Hunger Games maka film terakhir ini mampu memuaskan ekspetasimu. Jennifer Lawrence berhasil membawa tokoh Katni...

Fifty Shades Of Grey, Book VS Movie

Fifty Shades Of Grey diterbitkan pada 2011 dan menjadi buku paling laris serta bersaing dengan buku  Harry Potter dari sisi penjualan.  Buku karangan EL. James ini terjual 125 juga eksamplar di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke 52 bahasa.  Buku yang masuk dalam genre erotic romantic ini bercerita tentang Anastasia Steele yang jatuh cinta pada Christian Grey, pebisnis muda yang sukses. Sayangnya, Grey memiliki masa lalu yang kelam dan perilaku sexual yang tidak umum.  Menurut penilaian saya, sexualitas yang tidak biasa inilah yang membuat buku ini menjadi best seller. Banyak novel-novel romantis yang melibatkan sex di dalamnya, namun Fifty Shades of Grey ini menyajikan perilaku Submassive/Dominant yang agak sadis namun erotis.  Buku ini kemudian diangkat ke layar lebar pada Juni 2015. Diperankan oleh Jamie Dorman dan Dakota Jhonson. Kedua cukup berhasil membawa karakter Mr. Grey dan Ms.Steele. Meski ketika menonton film ini membuat saya kepikiran film Twil...

Pisang Ijo Penuh Drama

Kuliner dari Makassar yang satu ini adalah kuliner yang lumayan susah saya taklukkan. Padahal setiap bulan puasa waktu kecil, saya membantu mama membuatnya untuk ta'jil. Yup, pisang ijo atau yang lebih dikenal dengan nama es pisang ijo.  Makanan khas Sulawesi Selatan ini agak ambigu. Di daftar menu di warung-warung Makassar ia selalu ditempatkan pada deretan minuman. Sedangkan secara de facto dirinya adalah makanan. Maka saya bingung ketika orang memesan makanan utama kemudian memesan es pisang ijo sebagai minumannya. Buat gue kuliner ini masuk kategori makanan.  Beberapa evolusi yang menyebabkan ia dikategorikan sebagai minuman adalah pertama, penambahan kata "es" di depan namanya. Kalo di  Bengo, kampung saya, dan tradisi yang ada dikeluarga saya pisang ijo adalah pisang ijo tanpa penambahan kata es. Kedua, semakin komersil kuliner ini berbanding lurus dengan jumlah esnya. Di kampung mamaku biasanya menyajikan pisang ijo, kuahnya, dan sebongkah es batu kecil. Hanya sek...