Skip to main content

Menggantung di Lingkar Rahasia


Hidup Cassie Blake berubah ketika mamanya meninggal dan ia harus pindah ke Chance Harbor, Washington, rumah neneknya. Ia menemukan teman-teman yang aneh. Kejadian-kejadian tidak wajar terjadi di sekelilingnya. Hingga akhirnya ia menghadapi kenyataan bahwa dirinya adalah seorang penyihir. Ia menemukan buku kuno milik keluarganya yang memandunya mengetahui sejarah sihir keluarganya.

Tak hanya dirinya, 5 orang anak yang lain juga penyihir dari keluarga sihir yang lain. Menjadi penyihir tidaklah pernah mudah. Orang tua mereka memiliki sejarah kelam di masa lalu. Mereka berperang melawan iblis, wicth hunter, dan juga dark magic. Kekuatan sihir mereka tak terbendung kecuali mereka mengikatnya dalam satu lingkaran. Hingga suatu hari lingkaran itu terbentuk dan menghilangkan kekuatan sihir pribadi mereka. Sayangnya, para pemburu hantu dan iblis-iblis mulai menganggu mereka. Dark magic pun meninggalkan talian darah dalam lingkaran itu sehingga membuat lingkaran mereka lebih kuat dari sebelumnya.

Saya tertarik menonton film ini setelah tak sengaja (seperti biasa) mencari serial-serial tivi di netflix. Seriang ini mendapat 4 bintang di Netflix. Saya tertarik menontonnya karena hanya 22 episode. Sayangnya itu baru season pertama. Buruknya lagi adalah dari informasi yang saya baca, season berikutnya tidak lagi dilanjutkan.

Serial Secret life diangkat dari buku karangan Lj. Smith, pengarang serial terkenal The Vampire Diaries. Di bukunya terdapat enam seri. Serial pertama yang berjudul Initiation diterbitkan tahun 1992. Saya tidak punya informasi apakah buku ini sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Ceritanya cukup rumit dengan banyak misteri yang membuat saya bertanya-tanya sehingga rasanya begitu menggantung ketika tahu bahwa season kedua tidak dilanjutkan. Menonton serial The Secret Circle ini rasanya seperti menonton gabungan film Charmed dan Twilight. Charmed dengan kisah sihir dan aksinya melawan demon dan Twilight dengan kisah mereka yang melawan orang-orang yang ingin membunuhnya.

Yang menjadi perhatian saya dan sedikit mengusik adalah suasana party yang (hampir) selalu ada di tiap episode. Kenapa harus pesta terus ya? Prom, pesta ulang tahun, halloween, pesta pengumpulan dana. Mungkin dengan pesta setting cerita lebih dramatis. Atau mungkin lebih banyak figurannya. Entahlah.

Overall, serial ini cukup menyenangkan. Favoritku adalah kisah cinta Adam Conant dan Cassei Blake yang penuh rintangan. Sayangnya saya tidak pernah tahu apakah Adam dan Cassei pada akhirnya bisa bersama atau tidak. (*)

Comments

Popular posts from this blog

Dongeng Kita

Siang ini aku terjaga dari tidur panjangku. Seperti seorang putri tidur yang terbangun ketika bibirnya merasakan hangat bibir sang pangeran. Tapi, aku terjaga bukan karena kecupan. Namun karena aku merasakan indah cintamu di hariku. Mataku tiba-tiba basah. Aku mencari sebab tentang itu. Namun yang kudapati haru akan hadirnya dirimu. Memang bukan dalam realitas, namun pada cinta yang telah menyatu dengan emosi. Kita telah lama tak bersua. Mimpi dan khayal telah menemani keseharianku. Tiap saat ketika aku ingin tertidur lagu nina bobo tidak mampu membuatku terlelap. Hanya bayangmu yang selalu ada diujung memoriku kala kuingin terlelap. Menciptakan imaji-imaji tentangmu. Kadang indah, kadang liar, kadang tak berbentuk. Tapi aku yakin ia adalah dirimu. Menciptakan banyak kisah cinta yang kita lakoni bersama. Aku jadi sang putri dan dirimu sang pangeran itu. Suatu imaji yang indah...

jurnalistik siaran, pindah kost-kostan, dan "capek deh!"

Akhirnya, kembali bisa menyempatkan diri sejenak ke Teras Imaji. Sedikit berbagi kisah lagi dengan diri sendiri. Sekedar untuk sebuah kisah klasik untuk Saraswati dan Timur Angin kelak. Aku tak pernah menyangka bahwa aku bisa bertahan sampai saat ini.meski tugas kuliah menumpuk. Keharusan untuk pindah pondokan. Kewajiban lain yang belum terselesaikan.Problem hati yang menyakitkan. Serta kontrak yang tersetujui karena takut kehilangan peluang meski tubuh ini harus sudah berhenti. Siang tadi (15 nov 06) seharian ngedit tugas siaran radioku. Tak enak rasanya pada teman-teman, memberatkan mereka. menyita waktu yang seharusnya untuk hal lain. Tak enak hati pada Pak Anchu, penjaga jurusan. yang tertahan hanya menunggu kami menyelesaikan tugas itu. Dengan modal suara fals nan cempreng toh aku pun akhirnya harus sedikit PD untuk membuat tugas itu. Meski hanya menguasai program office di komputer, toh aku harus memaksakan belajar cool-edit (yang kata teman-teman yang udah bisa merupakan sesuatu...

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem...