Skip to main content

Stoples Bekas Selai Untuk Jar of Heart

Jar of heart :D

Sebuah ide tiba-tiba muncul ketika membaca postingan mbak Winda Krisnadefa tentang toples bekas (baca disini). Idenya sederhana, yaitu menuliskan best moment yang kamu alami sepanjang tahun 2013. Tulis singkat-singkat di kertas kecil kemudian masukkan dalam toples atau wadah apa saja yang kamu mau. Maksud dan tujuannya adalah biar selalu mensyukuri hal-hal yang terjadi dalam kehidupan kita.

Nah, mumpung Januari belum berlalu maka tidak ada salahnya untuk memulai kegiatan ini. Menuliskan setiap best moment yang kita alami. Saya pribadi mendefinisikan best moment bukanlah hal-hal glamor yang terjadi sekali seumur hidup. Bagi saya best moment adalah moment-moment sederhana yang membuat kita bersyukur akan hidup. Misalnya menyelesaikan satu tulisan yang telah lama tidak selesai. Menemani anak bermain-main. Hal-hal sederhana yang membuat saya selalu bersyukur.

Saya menyimpan toples bekas selai beberapa waktu lalu. Awalnya saya tidak tahu hendak menggunakannya untuk apa. Hanya saja toples kaca itu sayang untuk dibuang. Awalnya saya berencana untuk mendaur ulangnya dan menutupi tutupnya dengan kertas washi dan melapisinya dengan lem fox agar mengkilat, seperti saran daur ulang dari blog camanecraft. Tapi sampai sekarang, saya belum membeli bahan-bahannya. Toples itu menjadi tempat gula pasir untuk teh suami saya.

Dan ketika ide best moment ini timbul, bersegeralah saya mengosongkan toples itu dan membersihkan. Memberinya pita-pita agar terlihat sedikit cantik. Saya belum punya ide untuk menghiasinya seperti apa. Jadi, saya hanya menempelkan pita-pita di bagian badan toples yang masih bersisa lem bekas label produknya.

Saya menggunakan kertas post it yang bermotif untuk mencatat best momentku. Kertas post it yang kudapat di laci meja milik suami. Biar lebih meriah mungkin ada baiknya jika kertas-kertasnya dilipat jadi origami. Tapi sepertinya kertas dan toplesku terlalu kecil untuk memuat origami. Untuk sementara saya hanya melipat  menjadi persegi.

Toples ini kunamai Jar of Heart. Diambil dari judul lagu Christina Perry yang rada galau itu. Tak ada niat untuk menuliskan kegalauan di toples ini. Saya hanya ingin menuliskan tentang hal-hal baik saja. Hehehehee. Toples ini sudah berisi satu kertas kecil. Saya yakin akan banyak best moment di hari-hari mendatang. 

Saya membayangkan di penghujung tahun 2013 nanti, saya akan membuka satu-satu dan membaca catatan kecil yang kusisipkan di dalamnya. Mengenang kembali best moment yang saya alami selama setahun.

Jar of heart ini seperti menulis diary format toples. Hahahaha.  Kali aja di tahun-tahun mendatang bisa ditanam dan di tahun-tahun lebih mendatang lagi ia menjadi time mechine untuk kembali ke tahun yang terperangkap dalam toples itu. (*)

Comments

  1. aaaak, stoplesnya cantik bangeeet...dan de melipat kertasnya menjadi bentuk origami bolh juga tuh...mau ikutan jg ah...yg penting kita rajin ngisi jar-nya ya mbak...sampai akhir tahun nanti...hihihihihi....
    aku comot fotonya untuk di postingan ya.. :)

    ReplyDelete
  2. silakan silakan :)

    ReplyDelete
  3. Keren idenya Wi... Jadi pingin ngikutin deh.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. silakan bebe. Ditunggu foto2 toplesmu :D

      Delete
  4. toplesnya keren..
    simple tapi cute :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih nathalia :) stoplesnya dihias sebisa mungkin :D

      Delete
  5. Bisakok kak dilipat origami bangau dalam ukuran kecil :) di Jepang juga gitu, origami bangau yang dilipat kecil biasanya gak digantung tapi di simpan di stoples ^^ Tapi kebanyakan isinya harapan/permohonan dan bangaunya sama seperti yang digantung, harus sampai 1000 ^^

    Keren juga kalau origaminya berbentuk bintang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya.sudah coba pake origami burung. stoplesnya kecil. kalo origaminya banyak jadinya numpuk2 dan nda cantik.heheheehehe

      Delete
  6. Anonymous1/31/2013

    Toplesnya cantiiiikk.. :)

    Ide origami keren juga tuh. Jadi pengen belajar origami juga.. :)

    ReplyDelete
  7. Toplesnya secantik BLOGnya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

The Faith (Korean Drama Series)

The Faith Dua mingguan ini saya termangu depan laptop menonton drama korea. Meski di Amerika tetap bisa nonton serial korea. Bedanya kalo di Indonesia perlu berburu bajakannya di sini saya cukup nonton online. Awalnya sih mau download, tapi tak ada download gratisan makanya saya cukup menontonnya via online saja. Saya bukan korean lover banget banget banget. Nonton film korea pun ada syaratnya. Cowoknya harus cakep. Dan standar cakepku sekarang adalah Lee Min Ho. Jadi bisa kamu tebak aktor utama The Faith tak lain dan tak bukan adalah Lee Min Ho. Saya sedikit agak telat mengikuti serial ini. Karena bulan agustus di Makassar DVD bajakannnya sudah bisa ditemukan di lapak-lapak MTC. Saya baru tahu serial The Faith pas liat foto-foto di fanpage Lee Min Ho. Setelah search di google ternyata bisa ditonton lewat online. The Faith atau The Great Doctor bercerita tentang korea di masa lalu yang dikenal dengan nama Dinasti Goryeo. Ratu menderita luka setelah lehernya terkena pedang ketik...

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Pantai Ramai, Pantai Kumuh

Beberapa waktu lalu saya mengunjungi pantai bira yang terletak di bulukumba, sulawesi selatan. Ini kedua kalinya saya berkunjung ke pantai ini. Pertama kali ke bira sekitar tiga tahun lalu. Pantai bira telah menjadi objek wisata yang lumayan terkenal di sulawesi selatan. Garis pantainya yang cukup panjang, pasirnya yang putih dan halus menjadi oase menarik untuk para wisatawan. Tiga tahun lalu pedagang belumlah ramai berjualan di sepanjang jalan masuk. Toko souvenir hanya ada satu itu pun agak jauh dari bibir pantai. Jualannya pun tak ada khas Bira. Yang ada malah baju bertuliskan Bali. Pengrajin kulit kerang hanya berjualan di sekitar pantai. Itupun hanya dua lapak. Warung makan yang menyediakan kopi di pantai sama sekali tidak ada.  Saya membawa kenangan itu kembali saat hendak berkunjung ke Bira untuk kedua kalinya. Saya berharap akan menemukan kembali pantai yang cukup "sunyi" dari berbagai aktivitas perdagangan. Khayalan saya cukup jauh dari kenyataan. Puluhan lapak peda...