Skip to main content

Hilang

Apa yang paling aku inginkan saat ini? Jika bisa terjadi aku ingin kamu menghilang dari bumi. Tak ada jejakmu di jagad ini. Tak ada dirimu dalam hidupku. Aku berharap Tuhan tak pernah menciptakan dirimu ke dunia.

Aku mencoba menghilangkanmu dari benakku. Serupa oclumency, menahan pikiranku darimu. Beberapa saat aku mampu angkuh dan berpikir hati ini telah begitu tegar untuk melupakanmu. Namun selalu dengan caramu yang entah bagaimana hadir secara tiba-tiba.

Kamu serupa jailangkung. Datang tak diundang pulang tak diantar. Saat aku yakin telah mampu menghilangkanmu dari benakku, kamu datang dalam sapa gelombang nirkabel menyapa malam-malamku. Membuatku kembali melemah. Kamu merestore kembali segala ingatan yang telah hilang. Membuatnya kembali baru. Aku tunduk pada instruksimu. Serupa mendapatkan kutukan cruciatus.

Namun tak dapat kusangsikan tiap sapamu kala malam adalah serupa selimut hangat untuk hati yang sedang merindu. Aku selalu terjaga. Sekedar mengecek apakah kamu terjaga atau lelah telah melelapkanmu. Dengan segala saluran yang mampu aku jangkau. Tapi aku tak pernah berani menyapamu. Ada sebuah hukum yang bekerja di sini. Aku harus menghilangkanmu dari banyak interaksi kita namun aku pun punya hati yang butuh tahu tentang ceritamu hari ini.

Aku "melihatmu" seperti detektif. Segala hal tentangmu aku tahu. Tapi bukankah ada beberapa hal perlu dilakukan dengan interogasi.Aku tak punya peluang itu. Kalau pun ada aku menahan hasratku. Bukankah aku melakukan oclumency terhadapmu.

Tapi tiap malam kesempatkan diri memata-mataimu dari berbagai saluran. Beberapa info kadang berdampak datar namun beberapa membuat hati galau. Sebab-sebab galau itulah yang membuatku berharap agar dirimu menghilang. Tak pernah terlahirkan.

Tapi aku tak berdaya.Bahkan untuk melarangmu tiba-tiba hadir secara mengejutkan pun aku tak bisa. Saat kamu datang aku berusaha sebaik mungkin meresponmu. Menemanimu hingga menghilang tiba-tiba,menimbulkan lubang yang sangat besar di hati. Tapi tak pernah benar-benar kau sadari bahwa setiap dirimu pergi secara tiba-tiba kau menusuk satu lubang yang meninggalkan sepi. Tak pernah kamu sadari dan tak pernah pula kamu meminta maaf. Aku lelah. Hati ini telah begitu lelah. Aku butuh hilang ingatan. Aku butuh kamu hilang dari bumi. Aku berdoa Tuhan menghilangkanmu dari semesta, agar hatiku damai dan jiwaku tenang.

#15harimenulisdiblog
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments

  1. bagus banget mbak dwi.. seolah benar2 terlahir dari apa yang dirasakan saat penulis menuangkan emosi cerita ini dalam kata.. Pengalaman pribadikah?

    ReplyDelete
  2. ada tuh, kayak lagunya Rocket Rockers "ingin hilang ingatan" =D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesatria Putih dan Peri Biru

Di sebuah zaman, di negeri antah berantah tersebutlah sebuah kerajaan bernama Koin Emas. Di kerajaan ini semua rakyat rajin bekerja dan pandai menabung. Setiap koin yang dihasilkan dari bekerja setiap harinya disisihkan untuk ditabung untuk masa depan. Sang raja memiliki tempat penyimpanan khusus untuk setiap koin yang disisihkan rakyatnya. Namun terdapat satu koin pusaka yang telah turun temurun diwariskan oleh raja-raja terdahulu. Koin itu diyakini drachma asli dari Dewa yang diturunkan khusus dari langit dan diwariskan untuk menjaga kesejahteraan kerajaan Koin Emas. Koin pusaka tersebut menjadi pelindung kerajaan Koin Emas. Jika koin itu hilang diramalkan kesejahteraan di kerajaan Koin Emas akan berubah menjadi kesengsaraan. Koin itu pun dinilai memiliki khasiat mampu member kekuatan dan kekuasaan bagi yang memilikinya. Raja begitu menjaga pusaka tersebut. Ia takut jika koin pusaka itu hilang atau dicuri. Hingga suatu hari kedamaian di kerajaan itu terganggu. Seekor Naga Merah m...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!!

Di mimpiku Irfan Bachdim pake jaket coklat :) Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!! Kok bisa? Ini sebabnya... Siang ini mimpiku begitu ajaib. Aku bermimpi menonton laga Persema dan PSM di stadion Mattoanging. Alasannya siapa lagi kalo bukan Irfan Bachdim. Hahahahahahaha. Disaat itu jelas-jelas aku mendukung Persema. Bukan PSM. Bahkan baju yang kupakai pun adalah seragam Persema. Yang mengejutkan dari mimpi adalah saat aku memperhatikan pemain-pemain   Persema lebih jelas untuk mencari sosok Irfan Bachdim, sosok yang kucari itu bahkan menghampiriku. Berbicara padaku dari pinggir lapangan “Dwi, u’re beautiful”. Sontak saja terkejut. Dimana dia bisa mengenal namaku. “How do u know me” tanyaku.  “ I know you, Ani” katanya. Hei, bahkan nama kecilku pun ia tahu. Aku terkejut. Wow, apa dia menguntitku. Sampai membaca semua isi blogku. Hanya teman-teman SD dan SMP yang tahu nama kecilku. Saat SMA aku tak lagi dipanggil dengan nama Ani. Dan k...