Skip to main content

Jika Harry Potter Part 2 Tidak Tayang di Bioskop Indonesia

Gegap gempita dunia menanti episode terakhir film Harry Potter And The Deathly Hallow.Meski para penggemar penyihir bertanda luka petir di dahi ini telah habis untuk edisi bukunya, namun rasanya tetap deg-degan menanti bagaimana visualisasi film dari episode terakhir ini.Menanti final episode ini sama rasanya menanti launching bukunya yang harus inden jauh-jauh hari dan rela ngantri tengah malam,berjam-jam untukl mendapat buku dan tenggelam dalam ceritanya tanpa jeda makan dan minum.Selalu ada seni menunggui prosesi itu dan melewatkannya.Memicu adrenaline dan memuaskan diri jika berhasil menyelesaikannya.

Sama halnya dengan film.Aku pun rela mati-matian menunggu kapan tayang di bioskop-bioskop.Mengantri yang paling depan dan rela menunggu di bioskop untuk segera menontonnya.Pada film pertamanya,aku rela bolos sehari dari sekolah hanya untuk menonton film Harry Potter and Soccerer's Stone. Film kedua aku harus rela membayar lebih untuk pemutaran yang bukan paket nonton hemat karena ingin menonton film Harry Potter di posisi enak. Tidak pada depan layar dan mendongak. Film ketiga, aku melewatkannya nonton di bioskop. Satu hal yang aku sesalkan. Dari film ke empat hingga film ke enam aku rela ngantri hanya untuk mendapatkan tiketnya. Sedangkan film ke tujuh berusaha aku tonton dipemutaran perdananya di Indonesia yang saat itu diadakan oleh Cinemags dan Blitzmegaplex dengan mengikuti kuis.Namun sayang, aku kurang beruntung.Sehingga hanya berhasil nonton keesokan harinya meski harus menunggu berjam-jam di Metropole.

Aku bertumbuh bersama Harry Potter.Sejak kelas tiga SMP hingga saat ini saat usiaku hampir seperempat abad. Harry Potter banyak mempengaruhi caraku berpikir,berkhayal,dan menulis.Bahkan aku menempatkan JK.Rowling sebagai penulis yang berikutnya akan kutemui setelah bertemu Dewi Lestari. Jadi jika Harry Potter episode terakhir part 2 tidak tayang di Indonesia maka seperti ada yang hilang. Sensasi-sensasi menunggu, mengantri, dan menyaksikannya di layar lebar bioskop akan hilang. Sesuatu yang takkan berasa sama jika ditonton lewat televisi,dvd, atau hasil download.

Aku masih berharap film Harry Potter and Deathly Hallow part 2 bisa tayang di bioskop tanah air.Amin

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Mencintaimu

Aku terbangun pagi ini. Masih begitu pagi. Aku menghimpun jiwaku. Aku mengumpulkan cinta di hatiku. Kutemukan begitu banyak cinta untukmu. Aku mencintaimu.aku mencintaimu.aku mencintaimu. Bahagia bisa memilikimu. Bahagia bisa menjadi tempat kembali saat kau butuh. Bahagia bisa menjadi rumah yang hangat untukmu. Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat. Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat. Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua laguny

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem