|
Parade busana Afrika |
Kemarin saya, Ara, dan Kak Yusran menghadiri acara African Crossover di Ohio University. Sebenarnya tak ada rencana sebelumnya. Tiba-tiba saya kak Yusran mengajak dan 10 menit kemudian kami tiba di Bakker Ballroom. Karena ini acara African Night maka banyak orang Afrika di acara ini. African Crossover night adalah acara yang diadakan oleh mahasiswa-mahasiswa Afrika menampilkan budaya dan tarian dari Afrika.
|
Bersama Presiden African Student Union |
Tidak seperti Indonesian night yang terdiri dari satu negara. African Crossover night gabungan negara-negara dari benua Afrika. Mungkin karena budaya antara negara satu dengan yang lain relatif sama. Kalo di Indonesia budaya satu pulau dengan pulau lain beragam. Apalagi jika dibandingkan dengan negara negara Asia yang lebih beragam lagi. Jadi, saya kembali ke African Crossover night. Mahasiswa asal Afrika Selatan, Ghana, Nigeria, Senegal, dan berbagai macam negara Afrika lainnya menyatu di acara semalam.
|
Tarian Afrika |
Menampilkan tarian Afrika, Fashion Show baju Afrika yang motifnya mirip batik Indonesia dengan bentuk khas seperti sarung besar yang dililitkan di tubuh. Ada pula storytelling dongeng Afrika yang dinarasikan sambil didramakan. Saya menaruh ekspektasi besar terhadap tariannya. Saya berharap tariannya kolosal dengan gendang dipukul bertalu-talu layaknya penggambaran Andrea Hirata di novel Laskar Pelangi. Juga seperti di video klip Black or White Michael Jakson. Sayangnya tak ada tarian kolosal yang saya bayangkan. Sebuah tarian yang mendekati bayanganku adalah ketika seorang pria kulit hitam berjoget mengenakan rok dari anyaman tumbuhan yang mengeluarkan bunyi-bunyian. Kaki dan tangannya pun bergelang anyaman itu. Musiknya adalah gendang dan bunyian yang dia timbulkan saat bergerak. Representasi Afrika menurutku.
|
Ara ikut menari |
Ara yang merangkak kiri kanan di lantai dansa tiba-tiba diangkat oleh seorang pria Afrika yang sedang menampilkan tarian bersama kawan-kawannya. Ara kaget. Air muka berubah tegang diayunkan ke sana kemari. Ketakutan. Untungnya dia tidak menangis.Hehehehe.
|
Makanan khas Afrika |
|
Joget bareng |
Yang paling asyik adalah bagian joget bareng. Kalo nda ditarik buat joget sama Mbak Arin nda mungkin saya ikutan joget. Wkwkwkwkwkwk. Tapi siapa sih yang mampu menolak musik yang menghentak khas Afrika. Sekalipun otakmu memerintahkan untuk tidak bergoyang, tubuhmu tetap mengikuti irama. Seperti ketika kamu mendengar theme song piala dunia 2010 yang dinyanyikan Shakira. Seperti itulah musik malam kemarin. Menyentak penuh semangat.
|
Arin dan Mahasiswa Afrika |
Selain musik, sajian makanan salah satu yang menarik. Kapan lagi makan makanan Afrika kalo bukan di African night. Orang Afrika makan nasi juga ternyata. Olahan daging bersantan. Juga ada yang mirip nasi goreng. Tapi favoritku adalah kue bola-bola yang manis. Mirip kue tepung beras yang digoreng yang mamaku sering buat.Afrika Crossover night was fun ;) (*)
Comments
Post a Comment