Skip to main content

Tulisan Lucu Untuk 31 Juli Kedua

Lagu alphabet song mengalun lembut di handphoneku. Meski setengah sadar saya sangat tahu siapa yang menelepon. Dua hari ini ringtone itu selalu mengalun jika saya menerima telepon darinya. Mungkin ia baru menghubungiku melalui nomor yang tercatat di phonebookku. Sebelumnya nada ringtone yang terdengar hanyalah untuk profile umum dengan tampilan angka yang tidak terlacak.

"Ini karena email yang kukirim",pikirku sembari meraih handphone dengan malas-malasan. Masih setengah mengantuk menjawab halo orang diseberang sana. Lelaki yang ditempatnya masih tanggal 30 juli. Sedangkan saya berada di sisi bumi bertanggal 31 juli. Ada apa dengan tanggal 31 Juli? Hmmm...ini hari dimana saya menikah. Dan lelaki di sisi bumi lain itulah yang menjadi suami saya. Bagaimana kami melewatkan 31 juli kami? Kami tipe pasangan yang lucu. Mentertawai banyak hal. Bahkan dalam romantis pun kami lucu. Lucu diselingi romantis ya, begitulah.

Seperti malam ini ketika kami hanya bisa saling bertukar kabar melalui handphone. Dan mengenang dua tahun kebersamaan. Kami pun memperdebatkan dua atau tiga tahun kami bersama. Saya ngotot dua tahun. Pria dimana-mana sama, tidak mengingat detail. Dan kami pun mengingat bagaimana kami melewatkan 31 juli tahun lalu. Ngobrol selepas subuh ( ini cukup romantis) dan besoknya ke rumah sakit bersalin.

Waktu berjalan begitu cepat. Bayi kecil yang saya lahirkan di rumah bersalin itu kini sudah besar. Sudah belajar berdiri dan mulai belajar manipulasi rasa. 31 juli mungkin tak seseru ketika Harry Potter memulai hari pertama sekolahnya di Hogwart. Tapi yang pasti 31 juli selalu magis buat saya.

Selamat 31 juli kedua. Saya benar-benar tidak mengantuk lagi sekarang. Mendapat dua telepon darimu hanya karena ucapan happy anniversary yang sedikit lebay di fb. Baiklah, saya menghapusnya. Tapi di blog ini saya akan menulisnya lagi.hahahahaa.

Selamat 31 Juli. Anda harus bertanggung jawab karena menghilangkan kantuk saya. Sekian dan cium saya sekarang *preettt*

Tak ada romantisan. Karena romantis hanya milik anak SMA alay yang super galau yang masih awam pada penderitaan (nah ini cukup galau dan alay). Sekian dan terima kado. Mana kado ulang tahun pernikahanku, mana kado ulang tahunku, kado ulang tahunnya Ara. Kalo cuma tiket ke Amerika, dirimu pelit ah...:p (*)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Mencintaimu

Aku terbangun pagi ini. Masih begitu pagi. Aku menghimpun jiwaku. Aku mengumpulkan cinta di hatiku. Kutemukan begitu banyak cinta untukmu. Aku mencintaimu.aku mencintaimu.aku mencintaimu. Bahagia bisa memilikimu. Bahagia bisa menjadi tempat kembali saat kau butuh. Bahagia bisa menjadi rumah yang hangat untukmu. Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat. Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat. Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua laguny

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem