Skip to main content

Perjalanan 7 Bulanmu

Saya tak pernah tahu apa istimewanya angka 7. Beberapa orang begitu menyukainya. Menjadikannya plat nomor, nomor kontak, atau bahkan mahar pernikahan. Kalo dalam bahasa bugis, angka tujuh bisa disamakan dengan situju-tuju atau tepat. Biasanya saat hamil 7 bulan selalu ada selamatan. Tapi saat mengandungmu, tak ada ritual yang saya jalankan. Saya hanya memastikanmu sehat dan banyak berdoa untukmu.

Bulan ke tujuhmu adalah bulan penanda kamu bertambah besar. Gigi-gigimu mulai tumbuh. Kamu mulai belajar duduk sendiri, meski kamu belum terlalu mahir. Terakhir kamu bisa duduk sendiri tapi setelahnya kamu masih bergaya ala Sidharta Gautama. Mungkin karena kebanyakan duduk di baby walker jadi kamu lebih suka berlari dan lupa melatih panggulmu untuk menahan berat badanmu untuk bangkit dari baringmu.

30 hari menggenapi 7 bulanmu. Hari-hari yang cukup berat bagimu. Kamu jatuh dari tempat tidur, kepala terbentur, kamu merasakan sembelit hingga berdarah, dan hari ini hidung meler karena ingusan. Membuatmu cukup menderita. Rasa-rasanya jika saya mengingat, maka bulan inilah kamu banyak menangis karena sakit. Kamu mulai merasakan sakit yang dalam istilahku "sakit duniawi". Sakit yang akan kamu rasakan seiring kamu bertumbuh besar. Flu, jatuh, terbentur, sembelit, adalah penyakit yang cemen jika kamu seumuran saya. Kamu tak perlu menangis jika merasakannya. Semua akan berlalu. Tapi bukankah selalu ada permulaan. Dan kamu telah berhasil melalui setiap permulaan itu. Meski kamu tetap saja menangis keras. Tapi kamu telah sampai pada hari ini dan kamu tetap bisa tersenyum. Hebat bukan?

Tak hanya tentangmu dunia diluar dirimu pun bergerak.Maret 2012, mahasiswa sibuk demo menolak kenaikan BBM. Biar kuceritakan padamu sedikit meski saya tau saya bukan pencerita yang baik,apalagi menguasai duduk perkara tentang sengkarut politik, ekonomi, pemerintahan, dan segala yang berhubungan dengannya. Mahasiswa menolak kenaikan BBM yang akan dinaikkan oleh pemerintah SBY. Setiap rencana kenaikan BBM selalu memicu aksi demonstrasi mahasiswa. Pertama kali ikut demonstrasi waktu saya kuliah juga karena menolak kenaikan BBM. Semester dua. Saat itu saya sudah berpacaran dengan ayahmu. Ia kala itu wartawan sebuah surat kabar Makassar. Sempat ia melarang saya ikut demo, tapi saya selalu tau ayahmu waktu kuliah pun suka ikut demonstrasi. Karena itu saya tidak mengindahkan perkataannya.

Demonstrasi mahasiswa selalu identik dengan rusuh dan kekacauan. Media membahasakannya sebagai aksi anarkis. Tapi sejatinya anarki itu sendiri tidak seperti itu artinya sayang. Kalo kamu besar, kamu bisa membaca pengertiannya dan memahaminya. Atau bertanyalah pada ayahmu. Beberapa hari di Makassar telah diberitakan demonstrasi yang selalu berujung rusuh. Tapi Unhas, tempatku dan ayahmu kuliah-saya berharap kamu tak perlu kuliah di sana- melakukan demonstrasi tanpa terprovokasi. 1000 mahasiswa turun ke jalan. Mengenakan jas merah, almamater mereka. Memerahkan fly over Makassar tanpa harus rusuh dengan aparat. Saya hanya bisa memantaunya dari timeline. Rasanya saya sangat ingin turun ke jalan dan ikut berbaur dengan mereka. Mengajakmu. Kalo ayahmu pun ada di Makassar, bersamanya juga. Mahasiswa bisa menunjukkan aksi protes tanpa perlu melakukan rusuh. Dan akhirnya kenaikan BBM tidak jadi Ara. Entah karena demonstrasi atau pemerintah melakukan strategi melenakan rakyat. Dengan catatan menunggu 6 bulan lagi jikalau minyak dunia naik.

Saya kurang paham politik dan segala hal yang menyangkut dan disangkutkan dengannya. Disini saya hanya menceritakanmu tentang hari-hari yang aku dan kamu lalui di usia 7 bulanmu. Saya belajar menjadi ibu. Bersabar menghadapimu. Juga tetap memimpikan passion yang ada diluar diri saya dan dirimu agar hidup terus bergerak dan termaknai.

Jika Tuhan menambahkan satu hari ditiap hidup kita, saya selalu percaya Ia memberi kita kekuatan untuk menghadapi segala persoalan. Tiap ujian akan selalu lebih sulit setiap hari. Tapi Tuhan setiap hari memberi kita kekuatan untuk mengalahkan segala beban. Setiap hari yang dilalui menunjukkan bahwa kita adalah pemenang.

2 April, kamu genap 8 bulan.Akan ada banyak hari lagi yang akan kita lalui bersama. Panjang umur, Nak!!!!!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Seketika Ke Sukabumi

twit ekspektasi vs twit realita Setelah kelelahan karena hampir seharian di Mal sehabis nonton Dr.Dolittle pada hari rabu, dengan santai saya mencuitkan kalimat di Twitter "karena udah ke mal hari Rabu. Weekend nanti kita berenang saja di kolam dekat rumah”. Sebuah perencanaan akhir pekan yang sehat dan tidak butuh banyak biaya. Saya sudah membayangkan setelah berenang saya melakukan ritual rebahan depan TV yang menayangkan serial Korea sambil tangan skrol-skrol gawai membaca utasan cerita yang ga ada manfaatnya.  Sebuah perencanaan unfaedah yang menggiurkan. Tiba-tiba Kamis malam suami ngajakin ke Taman Safari liat gajah pas akhir pekan. Mau ngasih liat ke Anna yang udah mulai kegirangan liat binatang-binatang aneka rupa. Terlebih lagi sehari sebelumnya kami menonton film Dr.Dolittle yang bercerita tentang dokter yang bisa memahami bahasa hewan. Sekalian  nginap di hotel berfasilitas kolam air panas. Hmmm. Saya agak malas sih. Membayangkan Taman Safari yan...