Aku selalu membuka pintu depan lebarlebar
Agar matamu mampu menjelajah lebih luas
Meski seluas pekarangan rumah 4x4 meter persegi
Tubuh kecilmu penuh rasa ingin tahu untuk keluar merayap dan menggapai benda benda yang menarik matamu
Jangan beranjak dulu
Duduklah dengan manis
Ada semangkuk bubur labu wortel untukmu
Ada langit biru di atas sana
Juga riuh induk ayam yang mencari makan bersama anak-anaknya
Habiskan makan siangmu
Awan kelabu menggantung di langit meski matahari masih bersinar
Tapi hujan ingin menemani makan siang
Rintiknya turun satu-satu
Basah menyentuh kulit
Kamu tertawa, hujan begitu ajaib dekat denganmu
Apakah benak kecilmu bertanya mengapa air turun dari langit?
Air berlompatan dari atap ke tanah
Kamu suka hujan
Aku tak suka hujan,tapi kalo kamu suka aku pun suka
Makan siangmu sudah habis
Hujan dan matahari menemani makan siang
Aku menyebutnya romantis
Nanti kamu juga akan paham
18 april 2012
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Agar matamu mampu menjelajah lebih luas
Meski seluas pekarangan rumah 4x4 meter persegi
Tubuh kecilmu penuh rasa ingin tahu untuk keluar merayap dan menggapai benda benda yang menarik matamu
Jangan beranjak dulu
Duduklah dengan manis
Ada semangkuk bubur labu wortel untukmu
Ada langit biru di atas sana
Juga riuh induk ayam yang mencari makan bersama anak-anaknya
Habiskan makan siangmu
Awan kelabu menggantung di langit meski matahari masih bersinar
Tapi hujan ingin menemani makan siang
Rintiknya turun satu-satu
Basah menyentuh kulit
Kamu tertawa, hujan begitu ajaib dekat denganmu
Apakah benak kecilmu bertanya mengapa air turun dari langit?
Air berlompatan dari atap ke tanah
Kamu suka hujan
Aku tak suka hujan,tapi kalo kamu suka aku pun suka
Makan siangmu sudah habis
Hujan dan matahari menemani makan siang
Aku menyebutnya romantis
Nanti kamu juga akan paham
18 april 2012
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Comments
Post a Comment