Skip to main content

Berharap Strawberry, Dapatnya Blackberry

Apa jadinya jika berharap mendapatkan oleh-oleh buah strawberry sekantong plastik yang harganya Rp. 5000 kamu dapatnya sebuah smartphone bermerek blackberry seharga berpuluh-puluh kali lipat? Jangan ditanya seberapa senang saya.

Sebenarnya agak susah membandingkan kedua hal tersebut. Dua-duanya bernama buah. Tapi dua-duanya juga juga beda 180 derajat. Tak ada kesamaan diantaranya. Yang pertama adalah strawberry yang berbentuk buah. Yang kedua adalah sebuah smartphone yang lagi marak digunakan.

Saya tak pernah berharap menggunakan blackberry. Handphone buat saya hanyalah untuk sekedar smsan dan menelepon dan ditelepon. Handphone yang saya gunakan sekarang pun hanyalah handphone merek china yang jika harus mengakses fesbuk menggunakan opera mini yang membutuhkan layanan internet perminggu yang ditawarkan oleh operator seluler. Jika sudah keluar dari operamininya maka perlu menunggu lama untuk kembali mengakses. Maklumlah, handphoneku cuma handphone biasa dan bukan smartphone.

Ada keinginan untuk menggantinya. Di tengah tuntutan teknologi yang semakin berkembang pesat seperti cendawan di musim hujan. Tapi perlu bersabar karena menggantinya berarti membutuhkan uang. Meski tidaklah begitu mahal untuk ukuran blackberry tapi bagi saya yang tidak punya kerjaan, tetap saja harus bersabar.

Saya tak pernah berharap seseorang kemudian menghadiahkan saya sebuah handphone blackberry. Sejauh ini hanya etta yang membelikanku barang elektronik mahal. Itupun karena kepentingan skripsi. Setelah itu tak ada lagi yang menghadiahiku barang mahal.

Saya pun tak pernah berpikir Kak Yusran bakal membelikannya untukku. Kalo pun kemarin waktu dia ke Jakarta, saya cuma berharap ia menang lomba penulisan agar mendapat iphone apple. Itupun kalo menang. (Dan semoga menang. Pengumuman paling lambat Juli ini.Amin). Handphonenya pun malah lebih cocok diganti dibanding punyaku. 

Sebelum dia pulang ke Makassar, saya menitipkan dibelikan strawberry. Strawberry di Jakarta sangat mudah untuk didapatkan. Sepaket plastik kue cuma seharga Rp.5000. Tapi ternyata yang dibawa pulang adalah blackberry. Dalam pelajaran IPA keduanya masih serumpun, namun dalam konteks ini keduanya sangat beda. Wuih, Senangnya minta ampun.

Dapat Blackberry secara percuma. Asyik-asyik. Bakal online sepanjang waktu dan menjadi pemalas.Xixixixixix

Comments

  1. Huwiih... Selamat kak :D bisa jadi juga malah dapat handphone blueberry kak. Masih serumpun juga tuh ma strawberry & blackberry :p

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alas Kaki Nyaman, Hati Senang

  sumber foto : Facebook Be.Bob Kata seorang teman memilih alas kaki   sama seperti memilih pasangan hidup,   harus cari yang nyaman. Alas kaki nyaman buat saya adalah sandal jepit, tapi tidak semua kondisi pas dengan sandal jepit.. Saat kuliah saya pun dituntut memakai sepatu. Berhubungan karena ngekost maka alas kaki hendaknya memiliki syarat murah, kuat, dan tahan lama serta pas untuk model casual , feminine , atau sporty . Pilihan saya jatuh pada flat shoes . Karena kostku lumayan dekat dengan kampus, saya cukup jalan kaki. Sepatu yang saya kenakan harus bercumbu dengan berdebu dan beladus karena sinar matahari. Paling menyedihkan ketika musim hujan dan air menggenang, saya mengakalinya dengan jalan kaki menggunakan sandal jepit dan memakai sepatu saat tiba di kampus. Tak jarang saya harus menanggung malu karena persoalan alas kaki.  Pernah sekali saya diusir saat mengenakan sepatu sandal di perkuliahan yang dosennya mengharuskan menggunakan...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...

Asyiknya Berkirim Kartu Pos

Kartu pos untuk teman-teman di Indonesia. Beberapa minggu ini saya lagi senang-senangnya berkirim kartu pos. Membeli kartu pos di court street. Menuliskan nama dan alamat yang akan dikirimkan. Menuliskan pesan yang akan disampaikan. Dan membawanya ke kantor pos dan memposkannya. Prosesnya itu begitu menyenangkan buatku. Terlebih lagi ketika orang yang saya kirimi kartu pos mengabarkan kalo kartu posnya sudah sampai, rasanya seperti mission completed deh. Selain mengirimkan kartu pos ke teman-teman di Indonesia, saya juga bergabung di Postcrossing . Sebuah web yang menyatukan para penggemar kartu pos seluruh dunia. Saya menemukan web Postcrossing ini tak sengaja ketika sedang mencari informasi berapa harga prangko untuk kartu pos luar negeri. Caranya gampang, daftar di webnya, kemudian kamu akan menerima 5 alamat yang harus kamu kirimi kartu pos. Saat pertama join kamu harus mengirim kartu pos. Ketika kartu pos itu diterima, maka alamat kamu akan disugesti untuk dikirimi kartu po...