Listrik rumah disegel. Waaaahhhh!!!!!! Bumi gonjang ganjing. Tak ada listrik. Tak ada kipas angin. Kulkas tidak dingin. Tak bisa men-charge handphone. Dan semua-semuanya yang bergantung pada listrik.
Ini rumah kakakku, tapi sepertinya aku belajar untuk memiliki rumah sendiri. Bagaimana nantinya jika harus bayar rekening listrik, air, dan sebagainya. Ternyata mengurus rumah tak pernah semudah yang aku bayangkan.
Banyak hal remeh temeh yang perlu dibayar tepat waktu agar segala hal bisa tetap berjalan. Seperti listrik ini misalnya. Menunggak 3 bulan bisa langsung tersegel. Itupun plus denda-denda yang harus dibayar. Jika lalai tidak bayar sampai 5 bulan, siap-siaplah untuk pencabuta n secara permanen dan jika pasang kembali harus bayar seperti pasang baru. Harga pasang baru sekitar Rp. 900.000. Dan siapa yang bisa hidup tanpa listrik. Teknologi benar-benar membuat manusia ketergantungan.
Ini adalah hal-hal remeh yang perlu diperhatikan. Aku menunggu air PDAM rumah ini bakal habis karena belum dibayar. Hehehehehe, perlu cekatan memang jika menempati rumah yang baru dibeli. Perlu menanyakan hal sedetail mungkin. Bahkan tempat bayar listrik dan air pun perlu diperhatikan. Jika tidak tunggulah petugas datang dan mencabut semua fasilitasmu.
(Kalo speedyku nunggak sampai 3 bulan dan kubiarkan saja, bagaimana ya? Sambungan telepon tidaklah terlalu penting untukku. Ada atau tidak, juga tidak terlalu berarti)
Comments
Post a Comment