Skip to main content

diskusi foto, skripsi, dan blog serta rasa cemburu

ini adalah diskusiku bersama kak yusran lewat YM. tentang fotoku, skripsiku, dan blog serta sedikit rasa cemburu darinya.....

dwi_darmawan2004: gimana????
timurangin: manis ki
dwi_darmawan2004: maksa
timurangin: iya
timurangin: manis sekali ki
dwi_darmawan2004: bohong
dwi_darmawan2004: kenapa pale ketawa
dwi_darmawan2004: lama loading
dwi_darmawan2004: tunggu ya
timurangin: manis sekali ki
timurangin: cuma agak aneh
dwi_darmawan2004: hiks
dwi_darmawan2004: apa yg aneh
timurangin: saya serasa tidak mengenalimu
dwi_darmawan2004: oh tuhan
dwi_darmawan2004: saya sj tidak mengenali diriku
timurangin: apapun itu, tetap manis ki
dwi_darmawan2004: kakak jangan putuskan ka
timurangin: manis sekali adikku
dwi_darmawan2004: hahahaha
dwi_darmawan2004: aku foto jas sj ya?
dwi_darmawan2004: ato pake itu sj?
timurangin: bagusmi itu kok
timurangin: serasa melihat Nyai Ontosoroh
dwi_darmawan2004: akan jadi bahan callaan dimana2
dwi_darmawan2004: hahaahahaha
timurangin: manis ki
dwi_darmawan2004: baca ki blog ku
dwi_darmawan2004: ada kesan2ku di situ
timurangin: saya serasa melihat wanita dalam novel Bumi Manusia
dwi_darmawan2004: itu calla ato pujian???
timurangin: pujian
dwi_darmawan2004: makasih
dwi_darmawan2004: engkau selalu menerimaku apa adanya

(diskusi skripsi)

dwi_darmawan2004: saya kirim ke email ta.
dwi_darmawan2004: buka miki
BUZZ!!!
BUZZ!!!
timurangin: iye
timurangin: sy buka skarang
dwi_darmawan2004: tolong baca sekilas di bagian yang baru kita liat dan tanggapi
timurangin: tunggumi
timurangin: sy lagi download
dwi_darmawan2004: ok
timurangin: sudah baca
dwi_darmawan2004: trus
timurangin: saya rasa udah memenuhi syarat untuk jadi Dwiagustriani S.Sos, M.Si
dwi_darmawan2004: ooooo
timurangin: sudah menjawab pertanyaan penelitian
dwi_darmawan2004: jangan ki bercanda
dwi_darmawan2004: saya bukan yusran darmawan
timurangin: saya serius
timurangin: sudah bagus sekalimi
dwi_darmawan2004: yang ujian proposal dilihat sm asistennya ong hok ham
dwi_darmawan2004: apa yg perlu ditambahkan
timurangin: sudah bagusmi
dwi_darmawan2004: kalo terawang yusran darmawan calon megister, apa yang masih kurang?
timurangin: wawancara kontributor
timurangin: apa mereka nda keberatan nama lengkapnya ditulis?
timurangin: nda apa-apa ji
timurangin: saya sudah baca semua
dwi_darmawan2004: nda ji kayaknya
dwi_darmawan2004: sy sdh izin
dwi_darmawan2004: trus mereka kasi ji
timurangin: pertanyaan penelitian sudah dijawab melalui gambar tersebut
dwi_darmawan2004: tapi bagusnya gmana?
dwi_darmawan2004: blum dwi gambar yang model citizen journalisme
timurangin: kutipan-kutipan nda usah kasih font 11timurangin: tetap saja font 12, cuma kasih miring dan spasi satu atau satu setengah
dwi_darmawan2004: oooo
timurangin: masukan sj dalam narasi tulisanmu
dwi_darmawan2004: trus
dwi_darmawan2004: itu sudah begitu
timurangin: sisipkan saja di sela-sela tulisan ttg citizen jurnalis
dwi_darmawan2004: tadi k riza liat katanya harus jelaskan siapa yang sy wawancarai
timurangin: yup.. itu sudah bagus
timurangin: hati2 dengan istilah2
timurangin: mulai dari citizen journalist, netizen, blogger
timurangin: dwi harus bisa bedakan semuanya
dwi_darmawan2004: jadi harus konsisten ya
timurangin: yup
timurangin: kalau saya sih, sebaiknya tetapkan satu
dwi_darmawan2004: kadang saya sebut kontributor, pewarta warga, citizen reporter,
dwi_darmawan2004: bahkan penulis
dwi_darmawan2004: oooo
timurangin: misalnya pilih Citizen Journalist
timurangin: nda apa-apa juga
dwi_darmawan2004: bagusnya apa?
dwi_darmawan2004: tapi...
timurangin: asalkan dwi yakin bisa bedakan itu semua
dwi_darmawan2004: itu sama semua
dwi_darmawan2004: cuma istilah yg beda
dwi_darmawan2004: kalo blogger ya orang yg ngeblog
timurangin: jangan sampai pembacamu bingung dan menganggapnya beda
dwi_darmawan2004: oooo
dwi_darmawan2004: dwi tetapkan satu saja ya
dwi_darmawan2004: citizen reporter mi di'
timurangin: nda apa-apa ji
timurangin: dalam menulis, mesti banyak kata ganti
timurangin: biar nda jenuh dengan kata yang sama dan selalu muncul
dwi_darmawan2004: nah makanya
dwi_darmawan2004: saya jenuh dengan kata citizen reporter
dwi_darmawan2004: jadinya kadang ganti jadi kontributor
dwi_darmawan2004: pewarta warga,

(membahas blogku)

timurangin: “……Saat itu aku merasa jarum detik seluruh jarum yang ada di dunia ini berhenti berdetak. Semua gerakan alam tersentak diam dipotret Tuhan dengan kamera raksasa dari langit, blitz-nya membutakan, flash!!!” (hlm 209)
dwi_darmawan2004: bahkan penulis
timurangin: terserah dwi
dwi_darmawan2004: apa maksudnya itu??
dwi_darmawan2004: jelaskan sayang
timurangin: saya ambil dari blogmu
dwi_darmawan2004: iya
dwi_darmawan2004: aku ambil dr blog ta
timurangin: saya yakin ko copy dari blogku
dwi_darmawan2004: yup yup
dwi_darmawan2004: jadi gimana?
timurangin: mantap
timurangin: udah bisa jadi sarjana
dwi_darmawan2004: ok deh
dwi_darmawan2004: sisa aku edit lagi di'
dwi_darmawan2004: dengan penambahan sedikit
dwi_darmawan2004: trus bab 2 ku bgmana?
BUZZ!!!
dwi_darmawan2004: baca blog ku ya????
dwi_darmawan2004: yg mana bgus menurutmu?
timurangin: luar biasa tulisanmu ttg kamarmu
timurangin: saya sungguh tersentuh
dwi_darmawan2004: yang mana?
dwi_darmawan2004: ooooo

timurangin has signed out. (7/23/2007 4:04 AM)(terputus)

dwi_darmawan2004: bagus toh
timurangin: yup
timurangin: bakatmu makin nampak
dwi_darmawan2004: itu saya tulis dengan hati jadinya bagus
dwi_darmawan2004: nda juga ji..tapi terkadang kalo menulis dengan hati lebih terasa enak daripada pake paksaan
dwi_darmawan2004: kakak...menurutmu kita harus naik tangga itu selangkah-selangkah ato bisa loncat 2-3 anak tangga?
timurangin: nda usah pake laptop. cukup pake hati
dwi_darmawan2004: hahahaha
dwi_darmawan2004: pake laptop tapi ngetik pake hati

(dia bertanya siapa yang menyebutmu mirip a ling?)

dwi_darmawan2004: *****

dwi_darmawan2004: napa kah????
dwi_darmawan2004: cemburu ya
dwi_darmawan2004: hehehehe
dwi_darmawan2004: dwi suka kalo kita cemburu
dwi_darmawan2004: artinya kita memang sayang sama dwi
dwi_darmawan2004: iye
dwi_darmawan2004: pulang mi pale
dwi_darmawan2004: mau ki ditlp ini malam?
timurangin: malam ini telpon saya lama2 pake simpati
dwi_darmawan2004: ok deh
timurangin: nanti kita bahas skripsimu
dwi_darmawan2004: istirahat miki kakak
dwi_darmawan2004: sa sayang ki
dwi_darmawan2004: jangan suka cemburu ya
timurangin: sy keluar
dwi_darmawan2004: iye

(yaaaahhh...demikianlah diskusiku bersama kk'ku tersayang. dengan perubahan seperlunya...hehehehe)

Comments

Popular posts from this blog

Tips Memilih Majalah Anak Untuk Buah Hati

Menanamkan hobby membaca pada anak perlu dilakukan sejak dini. Kebiasaan membaca haruslah dimulai dari orang tua. Memberi akses pada buku-buku bacaannya salah satu langkah penting. Namun, membacakan cerita dan mendapatkan perhatian anak-anak merupakan tantangan tersendiri.  Ara dan Buku Bacaannya Saya mengalaminya sendiri. Ara (3 tahun) cukup gampang untuk bosan. Memintanya fokus mendengarkan kala saya membacakannya buku cukup susah. Pada waktu-waktu tertentu ketika dia menemukan buku yang menarik perhatiannya, dia dengan sukarela memintaku mengulangnya berkali-kali. Namun, ketika saya membacakannya buku yang tidak menarik minatnya, dia memilih bermain atau sibuk bercerita sampai saya berhenti membaca. Untuk menarik minatnya akan buku, setiap kali ke toko buku saya membiarkannya memilih buku apa yang ingin dia beli. Kebanyakan pilihannya ada buku cerita dengan karakter favoritnya, Hello Kitty. Untuk buku anak- anak pilihanku, syaratnya adalah ceritanya pendek, kalimatnya mudah ia paham

Tentang Etta

Aku mungkin terlalu sering bercerita tentang ibu. Ketika ia masih hidup hingga ia telah pulang ke tanah kembali aku selalu mampu menceritakannya dengan fasih. Ia mungkin bahasa terindah yang Tuhan titipkan dalam wujud pada tiap manusia. Tapi izinkan kali ini aku bercerita tentang bapak. Pria terdekat yang selalu ada mengisi tiap halaman buku hidupku.Pria yang akrab kusapa dengan panggilan Etta, panggilan ayah pada adat bugis bangsawan. Kami tak begitu dekat. Mungkin karena perbedaan jenis kelamin sehingga kami taklah sedekat seperti hubungan ibu dangan anak perempuannya. Mungkin juga karena ia mendidikku layaknya didikan keluarga bugis kuno yang membuat jarak antara Bapak dan anaknya. Bapak selalu mengambil peran sebagai kepala keluarga. Pemegang keputusan tertinggi dalam keluarga. Berperan mencari nafkah untuk keluarga. Meski Mama dan Ettaku PNS guru, tapi mereka tetap bertani. Menggarap sawah, menanam padi, dan berkebun. Mungkin karena mereka dibesarkan dengan budaya bertani dan

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar