Lascar pelangi….
Aku baru menyadari bahwa diriku adalah sosok yang ambisius dalam hal-hal konkret yang mampu aku lihat hasilnya secara cepat. Namun untuk hal-hal abstrak, aku masih belum mampu membuat diriku seoptimis ketika aku mengejar hal-hal yang bersifat material.
Seperti film lascar pelangi ini. 130 km jarak bone-makassar, namun aku tetap berencana untuk menontonnya. Meski itu harus memohon pada Etta untuk pulang agak belakangan ke bone hanya untuk menyisihkan waktu 2 jam untuk menonton film ini.
Aku juga ingin menjadi satu dari list orang-orang yang menunggu film ini. Begitu banyak adegan yang kudapati di novel ingin aku saksikan dalam filmnya. Meski aku tahu, tak semua lembaran buku akan diterjemahkan dalam bahasa novel. Tapi biarlah aku menikmati film lascar pelangi sebagai film.
Tapi untuk menikmatinya, aku harus terlambat sehari…
Ya…sudahlah..tidak apa-apa….
Comments
Post a Comment