Skip to main content

Please Look After Mom

Ibu hilang. Diantara ramainya orang di stasiun kereta. Ia tertinggal ketika Ayah naik di kereta. Kemana ibu? Ibu hilang. Semua anak panik. Mereka menghubungi polisi dan membuat selebaran. Berapa usia ibu, tanggal berapa ia lahir, adakah foto terbarunya? Semua keluarga berpendapat soal ibu. Siapa yang paling tahu tentang ibu. Seberapa anak-anak mengenal ibu. Perempuan yang setiap hari memasak untuk mereka, selalu ada setiap saat, menjadi yang paling kuat diantara semua. Tak pernah mengeluh sakit. Tempat merengek segala hal tanpa pernah peduli tentang diri ibu. Apa mimpi dan cita-citanya. Hanya dikenal sebagai sosok ibu tanpa pernah dikenal sebagai pribadi manusia. Seberapa kamu mengenal ibu?

***

Please Look After Mom adalah buku yang mampu membuatku merenung siapa ibu sebenarnya. Buku ini bercerita dari sudut pandang yang berbeda-beda melihat ibu. Perempuan yang tak pernah kamu tahu memiliki kekuatan dari mana hingga bisa membesarkan anak-anak, melayani ayah, dan mampu tetap berdiri tanpa bergeming dari zaman yang terus berubah dalam balutan tubuh yang kian ringkih.

Pada bab pertama menceritakan tentang ibu dari sudut pandang anak perempuannya yang seorang penulis. Bab berikutnya dari sudut pandang anak sulungnya. Selanjutnya sudut pandang ayah yang juga suami. Kemudian ibu menceritakan tentang dirinya sendiri. Dan ditutup pada sudut pandang sang anak perempuan lagi.

Buku ini tidak hanya bercerita tentang ibu. Tapi juga tentang sebuah lingkar keluarga yang berpusat pada ibu. Bagaimana anak-anak memperlakukan ibu. Seberapa banyak waktu yang mereka sempatkan untuk sejenak duduk dan mendengar cerita ibu. Seberapa sering mereka abai saat ibu cerewet terhadap sesuatu. Bagaimana ibu menjadi perempuan yang begitu kuat di saat ayah mengeluh sakit dan pergi dan pulang semaunya dari rumah. Bagaimana hubungan ibu terhadap kakak iparnya dan adik iparnya. Ibu selalu hadir sebagai orang yang berdiri dengan teguh tak peduli sberapa sedih dan sakitnya ia.
Bagian yang paling saya suka dari buku ini saat ibu menceritakan dirinya. Ada saat dimana anak-anak merasa bahwa kasih yang diberikan padanya berbeda-beda, namun ibu selalu memiliki cara menyayangi sendiri. Dengan sepenuh hati. Ibu pun tak sepenuhnya tak bercela. Ada sebuah bab ketika ibu menceritakan tentang seorang pria yang menjadi teman dekatnya. Yang mengenangnya begitu rupa hingga lebih mengingat nama ibu dibanding namanya sendiri. "Kau adalah dosa sekaligus kebahagianku" aku ibu. Pada titik ini, ibu adalah manusia biasa sama sepertimu. Merasakan jatuh cinta dan punya sisi lemah.

Saya yakin pengarang Kyung Sook Shin telah kehilangan ibunya. Ia mampu menyajikan ingatan-ingatan yang begitu dekat bagi anak-anak yang telah kehilangan ibunya. Saya mampu merasakannya ditiap cerita yang ia tuliskan. Buku ini membangkitkan rasa rindu yang amat sangat pada sosok ibu. Kalo pun bisa saya meminta, 5 menit saja untuk bisa berucap "saya menyayangi mama".

Saya merekomendasikan buku ini kepada semua anak. Khususnya yang masih mampu memeluk ibunya dan berkata "aku menyayangimu bu".
Agar kelak, kamu tak perlu menyesal telah menyia-nyiakan waktu untuk kembali melihat ibu dan melihat kerjap mata yang telah menua namun tetap penuh binar.(*)

Comments

  1. wew resensi lagi, sedang lahap-lahapnya baca buku ya dwi... kok saya malah sebaliknya. Sementara ini benar2 tidak nafsu sama buku :(

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kura-Kura hijau

Tadi waktu ke Mall aku sempat melihat kura-kura hijau kecil yang djual. Ada puluhan ekor dalam satu akuarium besar. Ada yang berdiam diri di batu buatan dalam akuarim kaca itu, adapula yang berenang-berenang. Banyak orang yang singgah untuk melihat-lihat. Dijualnya berpasangan. Kura-kura mungkin makhluk yang gampang kesepian. Jadi jika harus dijual harus berpasangan. Sepasang kura-kura dibrandol dengan harga 70.000 plus akuarim kecil ukuran 20x15x15 cm. Kura-kura itu tampak lucu. Selain kura-kuranya dijualnya turtle food buat sang kura-kura. Aku tertarik untuk membelinya. Tapi aku bukanlah orang yang telaten dalam merawat sesuatu. Aku takut kura-kura itu akan mati jika aku beli. Mungkin jika sang kura-kura beruntung aku pun akan melakukan seperti yang dilakukan Dee, melepas kura-kura. Tapi janganlah aku membelinya. Biarlah orang lain yang lebih telaten yang merawatnya. Semoga kura-kura itu mampu bertahan hidup.

Pada Sebuah Beranda

Siapa yang tak mengenal bondan winarno. Presenter pembawa acara kuliner di televisi. Mempopulerkan istilah “Mak Nyus” untuk tiap komentar enak tentang makanan yang dimakannya. Tapi hanya sedikit yang tahu bahwa ia adalah seorang wartawan senior yang telah malang melintang di dunia jurnalisitik. Memiliki segudang pengalaman liputan. Bahkan pernah membuat salah satu laporan investigasi yang mengungkap sebuah kasus. Namun tak hanya sisi jurnalistik, Bondan Winarno pun seorang penulis sastra yang cukup ciamik. Beberapa waktu lalu seorang teman mengirimkan fotokopian kumpulan cerpen Bondan Winarno yang berjudul “Pada Sebuah Beranda”. Buku ini sudah lama aku cari di toko-toko buku. Namun tak kunjung aku temukan. Hingga seorang teman berbaik hati mengirimkan fotokopiannya yang bersumber di perpustakaan kotanya. Ada 25 cerpen yang dimuat dalam buku tersebut. Pada Sebuah Beranda ini diterbitkan oleh Bondan Winarno sebagai kado ulang tahun untuk dirinya sendiri yang dalam istilahnya “Celebrat...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...