Skip to main content

When U Fall

Ini hari dimana saya gagal menjagamu sebagai ibu. Kamu berguling-guling di kasur. Kupikir kamu aman-aman saja. Ada bagian dari tempat tidur yang tidak tertutup bantal. Kamu berguling ke sana. Sekejap mata. Hanya beberapa detik ketika aku berpaling darimu dan kemudian kamu terjatuh. Tempat tidur itu lumayan tinggi. Bunyi berdebuknya keras. dan kamu menangis keras. Mungkin ini sakit yang paling sakit yang kamu rasakan. Kamu tidak berhenti menangis beberapa lama. Padahal sudah aku yang menggendongmu. Dulu jika kamu menangis dan digendong olehku kamu akan berhenti menangis dan tersenyum. Tapi kali ini tidak. Aku bisa merasakan seberap sakitnya kepalamu terbentur. Rasanya setengah hatiku juga terjatuh Ara. Ini kali pertama kamu terbentur begitu keras. Sudah sering kamu jatuh dari baby walkermu. Tapi tak pernah sampai kamu meraung kesakitan. Rasa-rasanya ingin kugantikan saja dirimu. Biar mama yang jatuh. Berdarah sekalipun tidak apa-apa asal kamu baik-baik saja.

Saya gagal menjagamu. Saya memarahi diri saya. Saya yang salah. Maafkan mama....

Semakin tinggi titik jatuhmu, maka semakin besar gravitasi bumi menarikmu. Kamu terjatuh di ketinggian 60 cm. Cukup tinggi untuk ukuranmu yang masih belum memiliki keseimbangan. Jatuh mengajarkan manusia akan rasa sakit, Ara. Mama tidak akan menjamin ini adalah jatuhmu yang terakhir. Jika kamu besar, kamu akan mengenal frase "jatuh cinta". Entah mengapa orang-orang menyebutnya jatuh. Mungkin karena ia adalah sebuah kondisi yang tiba-tiba dan tidak disadari. Dan yang pastinya setiap jatuh mempersiapkanmu untuk sakit.

Hidup ini dualitas, Ara. Jatuh cinta pun memiliki sisi yang menyakitkan. Tapi berbahagialah. Segala hal punya sisi baik. Seperti ketika kamu jatuh, finally Mama bertemu dokter spesialis anak yang bagus buatmu. Namanya dr.Bob Wahyudi. Kamu menyenangi tempat prakteknya yang banyak mainannya dan saya menyukai dia karena asyik diajak konsultasi. Semoga kita mengunjungi hanya karena saya perlu memberi imunisasi tambahan saja ya sayang.

Setiap kecerobohan mengajarkan kehati-hatian. Jangan jatuh lagi ya....(*)

Comments

  1. Ara Jatuh , Mudah2an gpp .... Kak Dwi, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri , menjadi ibu tak lain adalah proses pembelajaran :)

    ReplyDelete
  2. Iya, makasih. Ara sudah baik kok^^

    ReplyDelete
  3. Iya, makasih. Ara sudah baik kok^^

    ReplyDelete
  4. udah baikan ya ? Salam kenal kak Dwi Ditunggu kunjungan baliknya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kura-Kura hijau

Tadi waktu ke Mall aku sempat melihat kura-kura hijau kecil yang djual. Ada puluhan ekor dalam satu akuarium besar. Ada yang berdiam diri di batu buatan dalam akuarim kaca itu, adapula yang berenang-berenang. Banyak orang yang singgah untuk melihat-lihat. Dijualnya berpasangan. Kura-kura mungkin makhluk yang gampang kesepian. Jadi jika harus dijual harus berpasangan. Sepasang kura-kura dibrandol dengan harga 70.000 plus akuarim kecil ukuran 20x15x15 cm. Kura-kura itu tampak lucu. Selain kura-kuranya dijualnya turtle food buat sang kura-kura. Aku tertarik untuk membelinya. Tapi aku bukanlah orang yang telaten dalam merawat sesuatu. Aku takut kura-kura itu akan mati jika aku beli. Mungkin jika sang kura-kura beruntung aku pun akan melakukan seperti yang dilakukan Dee, melepas kura-kura. Tapi janganlah aku membelinya. Biarlah orang lain yang lebih telaten yang merawatnya. Semoga kura-kura itu mampu bertahan hidup.

Pada Sebuah Beranda

Siapa yang tak mengenal bondan winarno. Presenter pembawa acara kuliner di televisi. Mempopulerkan istilah “Mak Nyus” untuk tiap komentar enak tentang makanan yang dimakannya. Tapi hanya sedikit yang tahu bahwa ia adalah seorang wartawan senior yang telah malang melintang di dunia jurnalisitik. Memiliki segudang pengalaman liputan. Bahkan pernah membuat salah satu laporan investigasi yang mengungkap sebuah kasus. Namun tak hanya sisi jurnalistik, Bondan Winarno pun seorang penulis sastra yang cukup ciamik. Beberapa waktu lalu seorang teman mengirimkan fotokopian kumpulan cerpen Bondan Winarno yang berjudul “Pada Sebuah Beranda”. Buku ini sudah lama aku cari di toko-toko buku. Namun tak kunjung aku temukan. Hingga seorang teman berbaik hati mengirimkan fotokopiannya yang bersumber di perpustakaan kotanya. Ada 25 cerpen yang dimuat dalam buku tersebut. Pada Sebuah Beranda ini diterbitkan oleh Bondan Winarno sebagai kado ulang tahun untuk dirinya sendiri yang dalam istilahnya “Celebrat...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...