Skip to main content

Menikahlah Denganku

Semua teman-temanku bertanya bagaimana cara suamiku melamarku. Jangan bayangkan sebuah makan malam romantis, nyala lilin, dan pemusik yang menggesek biola. Jangan bayangkan tentang kotak cincin dan kejutan lainnya. Mengajak menikah dengan cara seperti itu adalah scene-scene dalam film romantis. Kami merencanakan menikah berdasarkan kesepakatan kami.

Hubungan terjalani lama meyakinkan kami bahwa jalinan ini perlu diseriusi. Ada banyak mimpi yang kami langitkan. Dan menikah adalah salah satu syarat untuk membumikannya. Kuliah, kerja adalah loncatan-loncatan yang meyakinkan kami bahwa kami siap untuk berumah tangga. Tak ada kejutan yang serupa di novel romantis. Proses mengajak menikah adalah diskusi panjang mengenai kesiapan diri hingga tiba pada kesepakatan untuk menikah. Rasanya seperti "nikah yuk"."Yuk".

Dan ketika ia telah berkata " Orang tuaku akan datang ke rumahmu minggu depan". Nah itu benar-benar bisa diartikan "menikahlah denganku". (*)

Untuk : Icha yang telah menikah. Ecy yang segera akan menikah. Dan Darma, Azmi,Ema,Wuri, Were yang juga akan segera menikah.

#15HariNgeblogFF
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments

  1. Untuk saya juga dwi. yang segera akan menikah... InsyaAllah. hehehe

    ReplyDelete
  2. Saya pernah melamar pacar saya di warung pecel lele, iya waktu itu hujan. yg bikin saya mau melamarnya krn saya kasihan liat cara makan-nya yg tdk lazim, dia butuh org yg perhatian soal makan-nya. nah dari sana kasih sayang mulai berkembang. Kadang hal sekecil itu bikin kita berkomitmen.

    ReplyDelete
  3. hmm,sy kapan yah menikahnya??? :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesatria Putih dan Peri Biru

Di sebuah zaman, di negeri antah berantah tersebutlah sebuah kerajaan bernama Koin Emas. Di kerajaan ini semua rakyat rajin bekerja dan pandai menabung. Setiap koin yang dihasilkan dari bekerja setiap harinya disisihkan untuk ditabung untuk masa depan. Sang raja memiliki tempat penyimpanan khusus untuk setiap koin yang disisihkan rakyatnya. Namun terdapat satu koin pusaka yang telah turun temurun diwariskan oleh raja-raja terdahulu. Koin itu diyakini drachma asli dari Dewa yang diturunkan khusus dari langit dan diwariskan untuk menjaga kesejahteraan kerajaan Koin Emas. Koin pusaka tersebut menjadi pelindung kerajaan Koin Emas. Jika koin itu hilang diramalkan kesejahteraan di kerajaan Koin Emas akan berubah menjadi kesengsaraan. Koin itu pun dinilai memiliki khasiat mampu member kekuatan dan kekuasaan bagi yang memilikinya. Raja begitu menjaga pusaka tersebut. Ia takut jika koin pusaka itu hilang atau dicuri. Hingga suatu hari kedamaian di kerajaan itu terganggu. Seekor Naga Merah m...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!!

Di mimpiku Irfan Bachdim pake jaket coklat :) Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!! Kok bisa? Ini sebabnya... Siang ini mimpiku begitu ajaib. Aku bermimpi menonton laga Persema dan PSM di stadion Mattoanging. Alasannya siapa lagi kalo bukan Irfan Bachdim. Hahahahahahaha. Disaat itu jelas-jelas aku mendukung Persema. Bukan PSM. Bahkan baju yang kupakai pun adalah seragam Persema. Yang mengejutkan dari mimpi adalah saat aku memperhatikan pemain-pemain   Persema lebih jelas untuk mencari sosok Irfan Bachdim, sosok yang kucari itu bahkan menghampiriku. Berbicara padaku dari pinggir lapangan “Dwi, u’re beautiful”. Sontak saja terkejut. Dimana dia bisa mengenal namaku. “How do u know me” tanyaku.  “ I know you, Ani” katanya. Hei, bahkan nama kecilku pun ia tahu. Aku terkejut. Wow, apa dia menguntitku. Sampai membaca semua isi blogku. Hanya teman-teman SD dan SMP yang tahu nama kecilku. Saat SMA aku tak lagi dipanggil dengan nama Ani. Dan k...