tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Sapardi Djoko Damono
(Meski ini September, tetap aja hujan)
sa suka ini puisi.... andalan dari dulu sampai sekarang. hihi, salam kenal temannya eci :)
ReplyDelete