Aku butuh teduh...
Itulah yang aku butuhkan sekarang. Saat jantung berada dalam ketakkaruan detak. Saat jiwa menunggu detik-detik untuk sebuah langkah awal menyelesaikan tugas akhir. Aku tak tahu hendak kemana melabuhkan rasa ini. jika kau ada di sini, aku akan menyandarkan kepala ini di bahumu. Menceritakan tentang keluh kesahku. Dan dengan bijak kau akan memberiku nasehat.
Setelah itu mengajakku untuk tertawa dengan lelucon khas dirimu. Aku butuh mata teduhmu. mata yang selalu aku selami ketika aku tak menemukan pegangan. Cinta itu sungguh indah.
Aku bahagia bisa mencintaimu, kak.....
Kau hadir dalam ketiadaan, sederhana dalam ketidakmengertian
Entah mengapa?
Mencintaimu...(dee lestari_supernova-kesatria, putri, dan bintang jatuh)
(Malam minggu di extranet, 10/05/08-19.44)
Itulah yang aku butuhkan sekarang. Saat jantung berada dalam ketakkaruan detak. Saat jiwa menunggu detik-detik untuk sebuah langkah awal menyelesaikan tugas akhir. Aku tak tahu hendak kemana melabuhkan rasa ini. jika kau ada di sini, aku akan menyandarkan kepala ini di bahumu. Menceritakan tentang keluh kesahku. Dan dengan bijak kau akan memberiku nasehat.
Setelah itu mengajakku untuk tertawa dengan lelucon khas dirimu. Aku butuh mata teduhmu. mata yang selalu aku selami ketika aku tak menemukan pegangan. Cinta itu sungguh indah.
Aku bahagia bisa mencintaimu, kak.....
Kau hadir dalam ketiadaan, sederhana dalam ketidakmengertian
Entah mengapa?
Mencintaimu...(dee lestari_supernova-kesatria, putri, dan bintang jatuh)
(Malam minggu di extranet, 10/05/08-19.44)
Comments
Post a Comment