Skip to main content

Dapur dwi : sayur santan pertamaku

Masak sayur…untuk yang satu ini aku hanya bisa menjelaskan satu hal “sayur bening”. Hanya sayur ini yang bisa aku buat. Tak ada yang lain. Sayur soup : terlalu bnayak hal yang harus dipotong. Terlalu banyak bumbu yang harus diulek dan sangat repot.

Sayur santan? Aku tak tahu memasaknya. Pusing. Takaran santannya pun bikin pusing.

Trus mengapa hari ini aku masak sayur santan? Merujuk pada keuanganku yang kian menipis dan untuk bertahan hidup saja sudah begitu susah maka aku memutuskan untuk memasak. Telur semakin mahal dan telah berhari-hari aku mengonsumsinya. Bongkar-bongkar rak piring, ternyata ada ikan kering yang selalu mama selipkan kalau mengirim sembako ke pondokanku. Nda tau namanya apa. Tapi ikan ini sangat enak kalo di goreng dan makan saat panas.

Aku pun membayangkan memakannya dengan sayur labu yang bersantan. Pasti sangat enak. Dengan kursus kilat dari mama lewat telepon, pagi ini aku pun memberanikan diri membeli labu dan kelapa parut. Penjual sayur keliling tempatku memebeli sayur pasti heran melihatku membeli labu dan kelapa parut. Dulu-dulunya kan, dwi cuma beli bayam atau kangkung saja. Hehehehe.

Dan pagi ini dengan modal nekat aku memasak sayur. Sink or swim atau try and error. Hehehehe. Kalo salah tinggal buang aja…J

Air labunya sangat banyak. Waktu mendidih pun air masih tetap banyak. Terpaksa deh airnya dibuang hingga sisa sedikit. Takutnya pas nambah santannya bakalan sangat berair. Beberapa potongan tomat dan bawang putih yang sudah diulek sukses masuk di panci sayurku.

Dan hasilnya : DWI BERHASIL MASAK SAYUR……

Sebuah pencapaian yang lumayan hari ini. Hitug-hitung nambah gizi, irit uang belanja, dan makan makanan organik. Hehehehehe

Sarapan hari ini sangat enak. Nasi panas, ikan kering goreng (pana), dan sayur labu pake santan yang juga panas…..:)

Resep sayur labu santanku :
Labu 1/5 bagian
Kelapa parut segenggam
2 siung bawang putih (ulek)
½ buah tomat

caranya :
potong-potong labu ukuran dadu, cuci. Masak dengan air sedikit saja (pake feeling).
Didihkan hingga labu setengah masak (lembek).
Kelapa parut diperas. Ambil santannya (segelas itu sudah banyak)
Masukkan ke dalam panci bersama bawang putih dan tomat. Tunggu hingga mendidih.
(jangan terlalu lama, pake perasaan saja..hehehehehe)
siap disajikan, jangan lupa garam dan penyedap rasa. OK ( semangkuk lah jadinya)

(15 april 2008)

Comments

Popular posts from this blog

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Seketika Ke Sukabumi

twit ekspektasi vs twit realita Setelah kelelahan karena hampir seharian di Mal sehabis nonton Dr.Dolittle pada hari rabu, dengan santai saya mencuitkan kalimat di Twitter "karena udah ke mal hari Rabu. Weekend nanti kita berenang saja di kolam dekat rumah”. Sebuah perencanaan akhir pekan yang sehat dan tidak butuh banyak biaya. Saya sudah membayangkan setelah berenang saya melakukan ritual rebahan depan TV yang menayangkan serial Korea sambil tangan skrol-skrol gawai membaca utasan cerita yang ga ada manfaatnya.  Sebuah perencanaan unfaedah yang menggiurkan. Tiba-tiba Kamis malam suami ngajakin ke Taman Safari liat gajah pas akhir pekan. Mau ngasih liat ke Anna yang udah mulai kegirangan liat binatang-binatang aneka rupa. Terlebih lagi sehari sebelumnya kami menonton film Dr.Dolittle yang bercerita tentang dokter yang bisa memahami bahasa hewan. Sekalian  nginap di hotel berfasilitas kolam air panas. Hmmm. Saya agak malas sih. Membayangkan Taman Safari yan...