Skip to main content

Thank God I'm 29


Bumi menggenapi putarannya mengelilingi matahari hari ini untuk satu hitungan tahun usia seseorang.  Usiaku. Sejak menginjak 25 tahun saya tidak lagi menghitung bilangan usia yang saya miliki. Saya menyebutnya twenty something. Berumur 20an akhir membuat saya berpikir im old enough to counting candles in a cake. Karenanya saya sudah lupa berumur berapa saya sekarang. Selama ini saya berpikir sudah menginjak usia 30 tahun. Hingga kemudian saya menghitung ulang usia saya dan menemukan bahwa saya masih bisa disebut berusai 20an tahun. Hahaha.

Late 20 tepatnya. Very late. But I thank to God for that. Menyadari usia 29 tahun buat saya seperti diberi kesempatan untuk menikmati usia 20an sebelum meniup lilin 30 tahun dan menjadi  ibu-ibu. Selama ini saya memberi penyangkalan pada diri sendiri bahwa saya seorang ibu-ibu. Hahaha. Saya memilih menganggap diri saya sebagai ibu-ibu muda yang kalo ga sama anak masih keliatan kayak mahasiswa strata satu. Jiaaaahhh. Gunanya biar tidak merasa tua dan tampak seperti orang tua. Dengan usia masih seputaran 20 menurut saya masih pantas kok. Tapi kalo usia sudah 30 dan masih kayak remaja, agak aneh juga. 

Karenanya saya benar-benar mensyukuri karena mneyadari setahun ke depan saya akan menjalani usia 29 tahun. Berharapnya sih pas usia 30 tahun badan juga melar layaknya ibu-ibu pada umumnya. Kalo masih kurus-kurus gini, ntar dikira masih anak kuliahan. LOL.

So, i wanna say Thank God I’m 29 years old.


Comments

  1. Hehehe, selamat ulang tahun Mak. Tambah umur tambah matang tambah elegan :D

    ReplyDelete
  2. Orang mau awet muda kak :p
    Selamat ulang tahun Kak Dwi & Ara

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi bertambah tua adalah keniscayaan kan. hehehe. Thanks Dweedy. Semoga Debay dan mamanya sehat selalu

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Kei (Kutemukan Cinta Di Tengah Perang)

Judul : Kei (Kutemukan Cinta Di Tengah Perang) Pengarang : Erni Aladjai Penerbit : Gagas Media Harga : Rp. 42.000 Namira, gadis delapan belas tahun, menjadi korban kerusuhan di kepulauan Kei, Maluku Tenggara yang merupakan rentetan kerusuhan Ambon di tahun 1999. Ia menyaksikan orang-orang dibantai dan kehilangan sanak saudara. Mengungsi dari pulau ke pulau menghindari serangan dari para perusuh yang sesungguhnya adalah orang- orang Kei sendiri.  Kemanakah Hukum adat Kei yang diterikat pada tali persaudaraan yang kuat sekalipun agama mereka berbeda. Seperti pepatah adat Kei " Kita adalah telur-telur yang berasal dari ikan yang sama dan seekor burung yang sama pula.  Dalam pengungsiannya, Namira bertemu Sala. Pemuda yang menolongnya dan menjadi temannya. Pada Sala lah ia menemukan kasih sayang setelah kehilangan yang begitu perih. Namun, kerusuhan membuat kisah cinta keduanya menjadi berliku.  Erni. Begitu sapaan akrab saya terhadap penulis. Saya cukup mengenalnya ketika kami sama-s

Rapunzel dan Kekuatan Mimpi

Mungkin mimpi adalah topik yang paling sering aku tulis di blog ini. Tapi memang selalu menyenangkan berbicara tentang mimpi. Bermimpi adalah sebuah upaya mengasah imajinasi, membuat yang pesimis menjadi optimis dan menjadikan seseorang mampu tergerak untuk mengejarnya. Terlambat mungkin aku menonton film animasi Rapunzel. Padahal film ini sudah diputar di Twenty One Makassar sejak desember lalu. Hanya karena terlalu cepat turun dari daftar tayangan maka aku melewatkan menyaksikan film cantik ini. Meski menyaksikannya lewat DVD bajakan yang belum terlalu maksimal namun aku mampu merasakan sensasinya. Pasti lebih mengasyikkan menontonnya di bioskop. Anyway, disini aku ingin membagi kesanku tentang Rapunzel. Putri yang diculik oleh penyihir karena rambutnya memiliki kekuatan dari bunga bersinar yang mampu membuat sang penyihir awet muda. Mama Gothel, sang penyihir memelihara Rapunzel layaknya seorang anak. Merawatnya dan mencintainya. Namun satu h