Skip to main content

Five People You Meet in Heaven




Eddie adalah kepada bagian maintenance di Ruby Pier, taman bermain yng terletak dekat laut.  Ia tumbuh di lingkungan wahana hiburan itu. Ayahnya adalah kepala maintenance seperti dirinya. Sejak kakinya tidak lagi berfungsi dengan baik karena luka saat perang, ia tidak pernah lagi meninggalkan Ruby Pier. Luka yang telah merampas hidupnya dan kebebasannya. Hingga usia 80 tahun ia tetap menjadi pegawai di Ruby Pier. Menggunakan seragam overallnya dengan tulisan Maintenance di dada kanan atas.

Pada ulang tahunnya yang ke delapan puluh tahun terjadi kecelakaan di Ruby Pier. Sebuah wahana macet menyebabkan penumpangnya tergantung di ketinggian. Eddie menginstruksikan kepada pegawai maintenance yang lain untuk mengevakuasi penumpang. 

Namun sebuah perkiraan yang keliru membuat wahana tersebut jatuh. Seorang anak kecil yang berdiri terlalu dekat.  Eddie serta merta berlari ke arah anak kecil itu untuk menyelamatkannya. Ia mati. Dan pada akhir hidupnya itulah awal dari kisah ini bermula. 

Setelah kita mati, akan kemana kah kita? Pada berbagai agama dan kepercayaan selalu diceritakan tentang kehidupan setelah kematian.  Apakah di sana sungai mengalir di bawah pohon-pohon yang rindang. Mitch Albom, sang penulis, berangkat dari sebuah cerita dari tantenya yang selalu menceritakan versi alam baka menurutnya. 

Ketika seseorang telah mati, maka mereka akan berada di sebuah alam yang lain. Bertemu dengan lima orang baik yang ia kenal maupun ia tidak kenal sama sekali dan menjelaskan tentang sengkarut hidup mereka yang bersingungan. 

Membaca buku ini di hari ulang tahun saya membuat saya berpikir tentang kematian. Menebak lima orang yang mungkin kelak akan menunggui saya di alam baka dan menjelaskan bahwa hidup yang saya jalani tidak sia-sia. Dan sesungguhnya tiap kita memainkan peran yang kita masing-masing. 

Satu hal penting yang mungkin bisa disimpulkan dari buku ini meski rada klise dan cukup drama, bahwa sekalipun hidup ini cukup membingungkan dan penuh pertanyaan mengapa, kelak di kehidupan lain kamu akan mendapatkan jawabannya  :D. Satu lagi, versi terjemahan judul buku ini terasa sangat romantis, Meniti Bianglala. 

Selamat Membaca. 

Bogor, 8 Agustus 2015

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Mencintaimu

Aku terbangun pagi ini. Masih begitu pagi. Aku menghimpun jiwaku. Aku mengumpulkan cinta di hatiku. Kutemukan begitu banyak cinta untukmu. Aku mencintaimu.aku mencintaimu.aku mencintaimu. Bahagia bisa memilikimu. Bahagia bisa menjadi tempat kembali saat kau butuh. Bahagia bisa menjadi rumah yang hangat untukmu. Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat. Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat. Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua laguny

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem