Skip to main content

Membaca di Cinta Baca



Pindah ke kota Bogor membuat saya tidak memiliki teman. Kalo bukan ditemani Ara dan Ayahnya, saya sama sekali tidak punya grup bergosip. Saya tipe individual juga sih. Kalo pun kenal sama orang nda bisa cepat akrab terus ngumpul-ngumpul bergosip. So far, teman-teman ngobrol saya hanyalah tetangga dekat rumah atau ibu-ibu kompleks kalo lagi ketemuan di taman ajak anak main-main. Sekali pernah saya ikut sebuah komunitas, tapi saya agak malas untuk hadir pertemuannya soalnya tempatnya jauh dan juga saya tidak punya teman akrab. Maka tempat yang paling menyenangkan untuk mengalienasi diri sambil liatin orang adalah mall. 

Namun, beberapa waktu lalu saya menemukan sebuah perpustakaan kecil Bogor Baru. Perpustakaannya bernama Cinta Baca di daerah Bogor Baru.. Perpustakaan ini mengingatkan saya pada perpustakaan di Athens. Atau lebih mirip perpustakaan yang dikelola teman-teman di Makassar. Banyak agenda-agenda yang dibuat di Cinta Baca. Ada kelas bahasa korea, klub bahasa Inggris,  mendongeng untuk anak, bimbel, hingga Taman kanak-kanak. 

Sejauh ini saya baru menjadi member Cinta Baca. Tiap Ara pulang sekolah kami menyempatkan diri meminjam buku anak-anak yang penuh warna dan berbahasa Inggris. Ara pun menyukai perpustakaan ini karena banyak mainan serta boneka-boneka yang bisa dimainkan. Waktu nanya-nanya program yang berjalan untuk klub bahasa Inggris belum mulai lagi sedangkan untuk bahasa korea juga sedang vakum karena gurunya lagi sakit. 
 
Banyak orang Korea yang ke Cinta Baca. Kabarnya sih mereka memperdalam bahasa Koreanya. Sekali pernah mereka membuat bazaar makanan Korea, serta kursus memasak makanan Korea. Untuk kelas Storytellingnya, juga sedang vakum karena storytellernya lagi kosong. Waktu itu sempat ditawari untuk menjadi storyteller, tapi saya belum cukup berani bacakan buku depan anak-anak kecuali anak sendiri. 

Untuk informasi, menjadi anggota Cinta Baca cukup membayar Rp.20.000. Bisa meminjam 4 buku dengan masa pinjam seminggu. Jika telat mengembalikan didenda 1000/buku per hari.

Satu lagi, program Taman  Kanak-Kanaknya adalah program TK paling murah yang pernah saya survei di Bogor. Anak-anak hanya membayar Rp.50.000 untuk pendaftaran dan membayar Rp.2000 per hari. Masa belajarnya dari Senin sampai Kamis. Di hari kamis orang tua murid diberikan gambaran tentang prkembangan anaknya. Waktu mau daftarin Ara kemarin, ternyata yang diterima Cuma anak usia 5 – 6 tahun. Karena program ini dikhususkan untuk persiapan masuk SD. Tapi ternyata ketika berkunjung lagi, mereka menerima usia 4 tahun. Too bad, Ara sudah daftar di TK yang lain. 

Perpustakaan Cinta Baca ini semacam tempat pelarian untuk keluar rumah selain di Mall.  Saya jarang berlama-lama juga di perpustakaan ini. Hanya sekedar mengajak Ara jalan-jalan melihat perpustakaan, memilih-milih buku, dan meminjamnya. 

Bogor, 5 Agustus 2015

Comments

  1. ..... Trims y B Dwi, indah nian!!. Buku adalah JEndelA dUniA, dgn membaca .... qt dpt kunci tuk membuka jendela dunia tsb. .... TQ

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Di Braga Saya Jatuh Cinta Pada Bandung

Hampir 10 tahun tinggal di Bogor, sepertinya hanya tiga kali saya ke Bandung. Di tiap kedatangan itu Bandung selalu memberikan kesan tersendiri buat saya. Kali pertama ke Bandung, tahun 2013. Kala itu belum pindah ke Bogor. Saya, suami, dan Ara yang masih berusia 3 tahun menghadiri acara nikahan teman di Jogjakarta. Ala backpacker kami lanjut naik kereta ke Bandung. Perjalanan yang memakan waktu cukup lama yang bikin pantat tepos. Belum lagi sambil momong anak yang pastinya ga begitu nyaman duduk di kereta. Dalam kelelahan kami menjelajah Bandung. Belum ada gocar atau grabcar kala itu. Seingatku kami hanya ke gedung sate. Itu pun sambil jalan kaki. Bandung ini first impression tidak berhasil membuat saya kagum. Kami ke Cihampelas Walk. Selain malnya yang berkonsep eco friendly, tidak ada yang istimewa. Bandung failed to make me wowing.  Perjalanan kedua kala Anna hampir dua tahun. Pakai mobil via Cianjur. Berangkat jam 5 pagi. Ketemu macet di Cianjur. Jam masuk kerja para peg...

my homework

I got homework from my mentor in Briton “if you can choose your couple, what things considering to fulfill it? I don’t know, but I really like this homework. It’s different from many kinds of homework some days ago. What things considering?mmmmm……it’s hard. But actually isn’t hard. I always discuss about this with Mr. Yusran Darmawan. I always ask him what the criterias of the girl that looking for. And he also ask me with the same question. And if he ask me, I always answer it with this “first, I want someone who have a high Quality IQ. I wanna that men become my partner of my discuss. I like asking about everything, so I must find someone who can answer all my questions. spesific for my knowledge focus. Second, I want some who can also make me laugh when I’m sad. Someone who always give support when I’m give up. Someone who can be so adult when I become childist. Three, I want someone who more adult than me. Maybe more 2 years older than me. Because I always think that I...

We Spent Time Together

For many days, I never hanging out with my daughter Ara, never walking around Court Street and doing sight seen. Winter season was very cold. I couldn't stand outside without wearing winter coat and feeling frozen. It was also hard for Ara to go outside when she felt uncomfortable with her big winter coat. That’s why I stayed at home and played with her in my comfy apartment to watch snowflake fallen from the sky. We felt warm. Flour power cupcakes Yesterday was a breezy sunny day. The wind was cold, but the sunlight kept me feel warm. I went to OU-mini farmer's market in OU Howard Park, near the green statue. There were a lot of local vendors. They sold many things such as bakery, cake, pretzel, jellies, and many more. At the first time I just planned to sight seen, until I met the lady who sold flour power cupcakes.  I bought her brownies. When I saw cupcake, I suddenly remembered that I ever read information about these cupcakes in B Magazine. ...