Skip to main content

Tukar Tambah Buku Rusak


Membeli buku yang disegel seperti membeli kucing dalam karung. Kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi halaman-halaman buku tersebut. Waktu kecil kalo bava buku di perpustakaan sekolah, pas lagi seru-serunya, tiba-tiba ketemu halaman rusak, kebalik, atau tertukar rasanya sebel banget. Dan pengalaman ini sering terjadi. 

Udah gede mulai jarang nemu buku yang rusak. Buku-buku yang dibaca rata-rata dari penerbit besar semisalnya Gramedia dan Mizan. Tapi  untuk buku-buku yang terbitan penerbit yang tidak terlalu kenal juga kualitas buku tetap dijaga. Tidak hanya untuk halaman yang rusak, bahkan sampul yang tertekuk sedikit saja harga sebuah buku bisa terdiskon murah. 

Tapi meski sudah jarang mendapatkan keberuntungan dapat halaman rusak, ada saat dimana saya khususnya memperoleh jenis buku yang demikian. Empat tahun silam dapat Percy Jackson seri ke empat yang halamannya berulang. Beberapa waktu lalu dapat Komik yang halamannya kertasnya robek. Kecewa? Nda lah. Saya malah semangat ngirim ke penerbitnya. 

Kebetulan dua buku ini diterbitkan oleh penerbit Bentang meski beda divisi. Bentang selalu mengimbau pembaca jika menemukan halaman buku rusak bisa dikembalikan ke penerbit. Biasanya ada kertas-kertas kecil terselip di buku terbitannya akan  himbauan ini.

Saya mengirimkan kembali buku Percy Jakson ke alamat penerbit yang tertera di buku. Respon mereka cukup cepat. Hanya selang sebulan buku yang baru akan dikirim lagi. Plus buku lain sebagai permintaan maaf. Buku tambahan waktu itu tentang bisnis. Nda tertarik baca sih. Tapi kan tetap asyik dapat dua buku.

Nah, Komik Hirameki no 2 ku juga robek di halaman terakhir. Saya kirim lagi deh ke Bentang. Dengan sisipan penjelasan tentang bagian yang rusak. Kemarin Bentang kirim balik bukunya. Ada surat permintaan maaf karena masih kecolongan buku rusak sekalipun quality controlnya sudah ketat. Ada tambahan buku sebagai hadiah. Buku hadiahnya adalah komik. Belum sempat buka segelnya sih. Tapi kayaknya serial cantik macam komik Elex. Dan saya tertarik membaca buku hadiah ini. 

Ini pengalaman ketemu buku rusak dari Bentang. Belum pernah dapat buku rusak dari Gramedia atau penerbit lain. Kalo ragu bakal diganti buku baru atau tidak, ada baiknya di kontak dulu via medio sosial atau surel biar ada kepastian. 

Selamat menjaga buku! 

Bogor, 7 April 2015

Comments

Popular posts from this blog

Alas Kaki Nyaman, Hati Senang

  sumber foto : Facebook Be.Bob Kata seorang teman memilih alas kaki   sama seperti memilih pasangan hidup,   harus cari yang nyaman. Alas kaki nyaman buat saya adalah sandal jepit, tapi tidak semua kondisi pas dengan sandal jepit.. Saat kuliah saya pun dituntut memakai sepatu. Berhubungan karena ngekost maka alas kaki hendaknya memiliki syarat murah, kuat, dan tahan lama serta pas untuk model casual , feminine , atau sporty . Pilihan saya jatuh pada flat shoes . Karena kostku lumayan dekat dengan kampus, saya cukup jalan kaki. Sepatu yang saya kenakan harus bercumbu dengan berdebu dan beladus karena sinar matahari. Paling menyedihkan ketika musim hujan dan air menggenang, saya mengakalinya dengan jalan kaki menggunakan sandal jepit dan memakai sepatu saat tiba di kampus. Tak jarang saya harus menanggung malu karena persoalan alas kaki.  Pernah sekali saya diusir saat mengenakan sepatu sandal di perkuliahan yang dosennya mengharuskan menggunakan...

tentang buku

"...u can buy many book,but u can't buy a knowledge" 081383118xxx pesan itu sampai ke ponselku beberapa saat setelah aku mengeluh pada seseorang tentang buku "detik-detik menentukan" BJ.Habibie yang tak berhasil aku peroleh dari peluncuran bukunya di hotel clarion hari ini. iya mungkin benar...aku terlalu mengharapkan buku yang ditulis mantan presiden ketiga ini.padahal ku punya begitu banyak buku yang bertumpuk di kamar. Belum pernah aku jamah sedikit pun. aku tak tahu beberapa hari terakhir ini aku begitu jauh dari buku. jauh dari para pengarang-pengarang besar dengan segala masterpiece-nya. akuy begitu malas membaca. malas membuka tiap lembar buku tebal itu dan memplototi huruf-hurufnya yang kecil. "tahu tidak...buku bisa membawa kesuatu tempat tanpa kamu harus bergesr se-inci pun" kata-kata itu selalu keluar jka aku mengeluh sedang malas baca buku... entahlah aku begit malas mengetahui tiap isinya. aku hanya terpesona pada banyak tumpukannya di kam...

Dapat Kiriman Moneygram

Ini adalah pengalaman pertama saya mendapatkan kiriman uang dari luar negeri. Sedikit norak dan kampungan sih. Tapi tak ada salahnya membaginya di sini. Setelah saya googling di internet kurang yang mau berbagi pengalaman tentang transferan luar negerinya. Nah, karena Kak Yusran yang bersekolah di Amerika berniat mengirimi saya uang buat tiket ke Bau-Bau, maka dia akhirnya mengirimkan uang. Dalam bentuk dollar lewat jasa layanan Moneygram yang banyak tersedia di supermarket di Amerika. Moneygram sama seperti Western Union. Tapi Western Union lebih merakyat. Mereka bekerja sama dengan kantor Pegadaian dan kantor pos. Sehingga di kampungku pun ada fasilitas Western Union (tapi saya belum tahu berfungsi atau tidak). Moneygram sendiri setahu saya hanya bekerja sama dengan beberapa bank. Saya belum pernah tahu kalo Moneygram juga sudah bekerja sama dengan kantor pos, meskipun informasi dari teman-teman di twitter mengatakan demikian. Jasa layanan pengiriman uang macam Moneygram dan Western ...