Skip to main content

Snake

Judul : Snake ( The Five Ancestors)
Penulis : Jeff Stone
Penerbit : Teen@Naura

Seh, biksu 12 tahun penguasai kung fu gaya ular adalah pendeteksi Chi handal dan penyelinap yang baik. Ia berhasil mengetahui sebuah rahasia tentang saudara seperguruannya yang adalah anak perempuan dan ia memiliki ayah dari keahliannya itu. Sayangnya, ketika kuil ChangZen terbakar dan ia harus melarikan diri yang ia tahu adalah informasi yang dimilikinya terlalu sedikit untuk melawan Ying, pengkhianat yang menyerbu kuil tempatnya berlatih, membunuh mahaguru, dan berencana menghancurkan kuil Shaolin. 

Pelariannya membawanya bertemu Mong, kepala bandit yang merupakan ayahnya. Ia meneruskan perjalanan memperingatkan kuil Shaolin. Sayangnya, kuil Shaolin telah rata dengan tanah dan semua biksu terbunuh. 

Bersama Malao dan Fu ia harus menyaksikan dua penghancur Kuil Changzen dan Shaolin bertarung memperebutkan Naskah Naga. Namun, mereka belum mengetahui siapa musuh sesungguhnya. 

Serial ketiga The Five Ancestors mengambil sudut pandang Seh sang Ular. Tokoh Seh digambarkan sangat berhati-hati dan mampu mendeteksi hal buruk yang akan terjadi dengan memindai chi. 

Sepertinya saya salah menganggap cerita buku ini sederhana karena di buku ketiga cerita bertambah rumit seiring bertambahnya tokoh yang saling terkait sejarah satu sama lain. Buku ini saya beri rating 3,5 dari 5 bintang. Sebab cerita yang sengkarutnya semakin besar membuat saya malas membacanya dan tokoh-tokoh di buku ketiga membuat sengkarut cerita makin mengumpal. Biarlah saya menunggu dengan sabar serial keempat, Crane , karena buku ketika ini tidak membuat saya seantusias menghabiskan buku kedua. 

Selamat membaca. (*)

Makassar, 16 Desember 2013

Comments

Popular posts from this blog

Kesatria Putih dan Peri Biru

Di sebuah zaman, di negeri antah berantah tersebutlah sebuah kerajaan bernama Koin Emas. Di kerajaan ini semua rakyat rajin bekerja dan pandai menabung. Setiap koin yang dihasilkan dari bekerja setiap harinya disisihkan untuk ditabung untuk masa depan. Sang raja memiliki tempat penyimpanan khusus untuk setiap koin yang disisihkan rakyatnya. Namun terdapat satu koin pusaka yang telah turun temurun diwariskan oleh raja-raja terdahulu. Koin itu diyakini drachma asli dari Dewa yang diturunkan khusus dari langit dan diwariskan untuk menjaga kesejahteraan kerajaan Koin Emas. Koin pusaka tersebut menjadi pelindung kerajaan Koin Emas. Jika koin itu hilang diramalkan kesejahteraan di kerajaan Koin Emas akan berubah menjadi kesengsaraan. Koin itu pun dinilai memiliki khasiat mampu member kekuatan dan kekuasaan bagi yang memilikinya. Raja begitu menjaga pusaka tersebut. Ia takut jika koin pusaka itu hilang atau dicuri. Hingga suatu hari kedamaian di kerajaan itu terganggu. Seekor Naga Merah m...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!!

Di mimpiku Irfan Bachdim pake jaket coklat :) Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!! Kok bisa? Ini sebabnya... Siang ini mimpiku begitu ajaib. Aku bermimpi menonton laga Persema dan PSM di stadion Mattoanging. Alasannya siapa lagi kalo bukan Irfan Bachdim. Hahahahahahaha. Disaat itu jelas-jelas aku mendukung Persema. Bukan PSM. Bahkan baju yang kupakai pun adalah seragam Persema. Yang mengejutkan dari mimpi adalah saat aku memperhatikan pemain-pemain   Persema lebih jelas untuk mencari sosok Irfan Bachdim, sosok yang kucari itu bahkan menghampiriku. Berbicara padaku dari pinggir lapangan “Dwi, u’re beautiful”. Sontak saja terkejut. Dimana dia bisa mengenal namaku. “How do u know me” tanyaku.  “ I know you, Ani” katanya. Hei, bahkan nama kecilku pun ia tahu. Aku terkejut. Wow, apa dia menguntitku. Sampai membaca semua isi blogku. Hanya teman-teman SD dan SMP yang tahu nama kecilku. Saat SMA aku tak lagi dipanggil dengan nama Ani. Dan k...