Skip to main content

Selamat Sebulan Sayang

Dua september. Hari ini aku tandai sebagai sebulan usiamu. Kamu masih saja selalu mempesonaku dengan sebuah keajaiban bahwa dirimu keluar dari rahimku sebulan yang lalu. Tubuhmu mulai membesar. Kamu selalu membuatku tertegun dan merenung sejenak bahwa tubuh yang ada di pangkuanku sekarang pernah berada dalam tubuhku, bertumbuh dan bernafas bersamaku.Selalu kubayangkan jika tubuhmu yang sekarang masuk kembali ke rahimku, aku tak bisa membayangkan seberapa besar perutku ini.

Sebulan. Belum apa-apa. Tapi perjalanan ini sungguh menakjubkan. Segala hal yang menyangkut dirimu adalah penting. Bahkan ketika kamu biang keringat atau susah pup. Tak jarang aku sedikit kesal dengan tingkahmu. Tapi itulah dirimu, bayi kecil yang bergantung padaku hingga kelak kamu bisa mandiri dengan segala yang ada pada hidupmu.

Sebulan. Aku mendoakanmu agar kita mampu melalui ratusan bulan bersama. Menandai setiap tanggal 2 pada kelender. Agar aku mampu mengingat bahwa dirimu adalah sebuah keajaiban. Agar aku selalu bersyukur dan mendoakan untuk kebaikanmu.

Hidup adalah sebuah keseimbangan.Kelak akan aku ceritakan padamu sebuah cerita tentang hari ini. Aku harap kala itu kita telah mampu menertawakan sesuatu yang kita anggap begitu menyedihkan hari ini. Konsep sedih dan gembira hanyalah sebuah sudut pandang bagaimana kita melihat kejadian. Dan hari ini aku berbahagia untukmu meski aku agak khawatir kamu sakit perut karena mencoba pup.

"Aku mencintaimu"bisikku di telingamu.Kukecup dahimu. Aku ingin memelukmu hanya saja takut mengganggu lelapmu. Kubisikkan doa agar Tuhan selalu menjagamu  (2 september 2011)

Comments

  1. Anonymous9/04/2011

    Tak apalah jika cuma dokumenku yang hilang. Setidaknya kt masih bisa mentertawakan apa yg dialami. Tapi igor di papua justru kehilangan nyawa. Hiks... SEdih skalika kalo ingat igor. MYD

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...

Tentang Etta

Aku mungkin terlalu sering bercerita tentang ibu. Ketika ia masih hidup hingga ia telah pulang ke tanah kembali aku selalu mampu menceritakannya dengan fasih. Ia mungkin bahasa terindah yang Tuhan titipkan dalam wujud pada tiap manusia. Tapi izinkan kali ini aku bercerita tentang bapak. Pria terdekat yang selalu ada mengisi tiap halaman buku hidupku.Pria yang akrab kusapa dengan panggilan Etta, panggilan ayah pada adat bugis bangsawan. Kami tak begitu dekat. Mungkin karena perbedaan jenis kelamin sehingga kami taklah sedekat seperti hubungan ibu dangan anak perempuannya. Mungkin juga karena ia mendidikku layaknya didikan keluarga bugis kuno yang membuat jarak antara Bapak dan anaknya. Bapak selalu mengambil peran sebagai kepala keluarga. Pemegang keputusan tertinggi dalam keluarga. Berperan mencari nafkah untuk keluarga. Meski Mama dan Ettaku PNS guru, tapi mereka tetap bertani. Menggarap sawah, menanam padi, dan berkebun. Mungkin karena mereka dibesarkan dengan budaya bertani dan ...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...