Dua september. Hari ini aku tandai sebagai sebulan usiamu. Kamu masih saja selalu mempesonaku dengan sebuah keajaiban bahwa dirimu keluar dari rahimku sebulan yang lalu. Tubuhmu mulai membesar. Kamu selalu membuatku tertegun dan merenung sejenak bahwa tubuh yang ada di pangkuanku sekarang pernah berada dalam tubuhku, bertumbuh dan bernafas bersamaku.Selalu kubayangkan jika tubuhmu yang sekarang masuk kembali ke rahimku, aku tak bisa membayangkan seberapa besar perutku ini.
Sebulan. Belum apa-apa. Tapi perjalanan ini sungguh menakjubkan. Segala hal yang menyangkut dirimu adalah penting. Bahkan ketika kamu biang keringat atau susah pup. Tak jarang aku sedikit kesal dengan tingkahmu. Tapi itulah dirimu, bayi kecil yang bergantung padaku hingga kelak kamu bisa mandiri dengan segala yang ada pada hidupmu.
Sebulan. Aku mendoakanmu agar kita mampu melalui ratusan bulan bersama. Menandai setiap tanggal 2 pada kelender. Agar aku mampu mengingat bahwa dirimu adalah sebuah keajaiban. Agar aku selalu bersyukur dan mendoakan untuk kebaikanmu.
Hidup adalah sebuah keseimbangan.Kelak akan aku ceritakan padamu sebuah cerita tentang hari ini. Aku harap kala itu kita telah mampu menertawakan sesuatu yang kita anggap begitu menyedihkan hari ini. Konsep sedih dan gembira hanyalah sebuah sudut pandang bagaimana kita melihat kejadian. Dan hari ini aku berbahagia untukmu meski aku agak khawatir kamu sakit perut karena mencoba pup.
"Aku mencintaimu"bisikku di telingamu.Kukecup dahimu. Aku ingin memelukmu hanya saja takut mengganggu lelapmu. Kubisikkan doa agar Tuhan selalu menjagamu
Tak apalah jika cuma dokumenku yang hilang. Setidaknya kt masih bisa mentertawakan apa yg dialami. Tapi igor di papua justru kehilangan nyawa. Hiks... SEdih skalika kalo ingat igor. MYD
ReplyDelete