Film Percy Jackson and the lightning thief yang mengisahkan tentang anak dua belas tahun yang memiliki penyakit ADHD (Hiperatif) dan disleksia yang ternyata adalah anak dari Poseidon sang dewa laut akhirnya di putar juga di Bioskop -bioskop Makassar.
Mengapa saya begitu ingin menontonnya? Karena film ini diangkat dari buku dan mengetengahkan tentang dewa-dewa kuno yunani yang berada di amerika serikat yang merupakan peradaban yang menguasai dunia untuk saat ini.
Dikisahkan Zeus pemimpin para dewa kehilangan tongkat petirnya. Dan anak Poseidon-lah yang dituduh mencuri tongkat petir tersebut. Jika sampai titik balik matahari Percy sang demigod (Setengah manusia, setengah dewa) tidak mengembalikan tongkat petir ke zeus maka terjadi peperangan di muka bumi. Hades, dewa bawah tanah pun menginginkan tongkat petir tersebut dan menyandera ibu Percy di neraka.
Dan disinilah cerita tersebut bergulir. Percy yang baru mengetahui bahwa dirinya adalah demigod harus melalui petualangan untuk menyelamatkan ibunya dan mencari tongkat petir tersebut. Ia dikirim ke perkemahan untuk anak-anak berdarah campuran-seperti Hogwart dalam buku Harry Potter. (ternyata banyak loh anak-anak dewa yang ada di bumi. Beberapa bahkan menjadi pemimpin di gedung putih).Di perkemahan tersebut percy berlatih memakai pedang dan bertarung.
Bersama Annabeth (Daughter of Athena, Dewi Kebijaksanaan) dan Grover yang adalah satir (setengah manusia, setengah kambing) mereka mencari jalan menuju bawah tanah untuk menyelamatkan ibu Percy. Ternyata selama petualangannya Percy tidak tahu jika ternyata ia membawa tongkat petir yang dicuri oleh temannya, Luke (putra Dewa Hermes sang pengirim pesan). Dan tongkat itu pun harus segera dikembalikan kepada Zeus sebelum peperangan terjadi.
Saya menyukai filmnya. Saya terhibur dengan alur cerita dan visual effect yang ditawarkan si Chris Columbus (Sutradara Film Harry Potter I). Mungkin juga karena saya belum pernah membaca buku Rick Riordan yang pertama ini sehingga saya tidak punya imaji yang telah terbentuk dari cerita buku. So far I enjoyed de Movie….
Comments
Post a Comment