Skip to main content

You Break My Heart, Prince

Dear kamu...

You just got merried. Kabarnya datang serupa kejutan di malam hari.  Meski kejutan ini memberi tanda bertahap menuju ke hari bahagiamu, namun tetap saja efeknya bikin shock. You don't know me. I don't know you, either. So, it's very funny to realize that marrige give me an electric shock like this. 

I really know sooner or later you will getting merried. Jauh sebelum ini, ditahun-tahun pertama aku mengenalmu, aku menyadari bahwa kelak kamu akan memiliki pacar dan mengucapkan sumpah pernikahanmu. Saya mempersiapkan diri saya ketika saat itu menjelang. Namun, tetap saja saya merasakan hati saya patah. Ada cinta di sana untukmu dan hari dimana kamu memilih berbahagai untuk hidupmu menjadi hari dimana saya merasakan hati saya menghilang dari tubuh saya. Ada ruang kosong yang disisakan oleh hati saya yang patah. Ruang yang terkhusus ditempati oleh cinta untukmu. 

Kemudian, kamu berdalih kamu berhak memilih bahagiamu sendiri. Saya pun tidak ingin egois memintamu untuk tidak menikah. Patah hati ini adalah bukti saya mencintaimu dan biarkan saya mengenangnya dengan cara saya. Mencintaimu serupa mencintai karakter imajinatif dalam gelembung fantasi saya. Tak kasat mata, tak berwujud, bahkan tak nyata. But somehow, deep in my heart, i know this feeling is exist. Sayangnya, tak pernah mampu kurengkuh engkau dalam kuasaku. Karena kamu adalah sosok yang nyata. Bernafas dan bergerak dan punya rasa. 

Selamat berbahagia, pangeran imajinasi. Patahan-patahan hatiku tetap akan mencintaimu selalu. I just need play pretend not to love you and your wedding do not bother me at all. 

I need to fix my broken heart. (*)

Bone, 15 April 2014

Comments

  1. awwww dwi masi jadi secret admirernya si ex :P ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...

Tentang Etta

Aku mungkin terlalu sering bercerita tentang ibu. Ketika ia masih hidup hingga ia telah pulang ke tanah kembali aku selalu mampu menceritakannya dengan fasih. Ia mungkin bahasa terindah yang Tuhan titipkan dalam wujud pada tiap manusia. Tapi izinkan kali ini aku bercerita tentang bapak. Pria terdekat yang selalu ada mengisi tiap halaman buku hidupku.Pria yang akrab kusapa dengan panggilan Etta, panggilan ayah pada adat bugis bangsawan. Kami tak begitu dekat. Mungkin karena perbedaan jenis kelamin sehingga kami taklah sedekat seperti hubungan ibu dangan anak perempuannya. Mungkin juga karena ia mendidikku layaknya didikan keluarga bugis kuno yang membuat jarak antara Bapak dan anaknya. Bapak selalu mengambil peran sebagai kepala keluarga. Pemegang keputusan tertinggi dalam keluarga. Berperan mencari nafkah untuk keluarga. Meski Mama dan Ettaku PNS guru, tapi mereka tetap bertani. Menggarap sawah, menanam padi, dan berkebun. Mungkin karena mereka dibesarkan dengan budaya bertani dan ...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...