Skip to main content

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com


Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah?

Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi.

Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah.

Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ingin bertemu. Saling dekat. Keduanya memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama. Sekalipun esok mereka berpisah, mereka memiliki kenangan bersama yang menyenangkan.

Cinta tak melulu adalah sebuah kebahagiaan. Dia bercampur dengan sedih dam air mata. Kedua manusia ini bertemu dipersimpangan hati yang membuat mereka harus menangis. Hubungan antara sang perempuan dengan tunangannya yang datar, sang pria dengan hatinya yang patah karena masa lalu, serta keduanya yang menemukan oase saat bertemu.

Harusnya segampang membalikkan telapak tangan untuk menyelesaikan masalah mereka. Pilih bersama dan bahagia. Tapi penonton butuh drama dan hidup perlu dibuat susah. Tragedi adalah bumbu fiksi dan hidup lebih fiksi daro fiksi itu sendiri.

Keduanya akhirnya memilih menghabiskan waktu bersama. Hingga pagi dan saling berucap, jangan menjadi tua agar aku tetap mengingat wajahmu. Scene paling aku suka ketika sang pria menggambar telapak tangan sang wanita dan berkata, kelak jika aku rindu padamu aku akam datang ke taman ini dan menyentuh gambar tanganmu.

Jangan berharap happy ending dari film korea ini. Karena mereka memilih berpisah. Kesedihan tak bisa dielakkan sekalipun mereka milih bersama satu detik lebih lama.

Saat perempuan itu berlalu dengan taksi, ada jeda yang terhenti ketika lampu merah menyala. Ia bimbang memilih untuk turun dan berlari kepelukan orang yang dicintainya, tapi ia memilih lampu hijau menyala dan melaju jauh. Membawa hatinya yang sedih.

Jika saya bertemu Mr. Rightman seaaat sebelum saya menikah, saya pun akan memilih seperti perempuan itu. Tetap melanjutkan pernikahanku. Pamali memutuskan sebuah perencanaan pernikahan.

Biarkan semesta memutar dunia, jika tohr. Rightman adalah benar-benar right, kelak pasti akan bersama.

Anyway, film ini sedikit erotis. Jadi tapi ceritanya cukup bikin galau. Silakan memilih fokus ke cerita atau ke scene erotisnya. Hahahaha

Comments

  1. yaahh ngga happy ending yaa..😞

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih ummi sudah komen. nanti aku rekomendasikan film yang happy ending ya. Hehehe

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Dapat Kiriman Moneygram

Ini adalah pengalaman pertama saya mendapatkan kiriman uang dari luar negeri. Sedikit norak dan kampungan sih. Tapi tak ada salahnya membaginya di sini. Setelah saya googling di internet kurang yang mau berbagi pengalaman tentang transferan luar negerinya. Nah, karena Kak Yusran yang bersekolah di Amerika berniat mengirimi saya uang buat tiket ke Bau-Bau, maka dia akhirnya mengirimkan uang. Dalam bentuk dollar lewat jasa layanan Moneygram yang banyak tersedia di supermarket di Amerika. Moneygram sama seperti Western Union. Tapi Western Union lebih merakyat. Mereka bekerja sama dengan kantor Pegadaian dan kantor pos. Sehingga di kampungku pun ada fasilitas Western Union (tapi saya belum tahu berfungsi atau tidak). Moneygram sendiri setahu saya hanya bekerja sama dengan beberapa bank. Saya belum pernah tahu kalo Moneygram juga sudah bekerja sama dengan kantor pos, meskipun informasi dari teman-teman di twitter mengatakan demikian. Jasa layanan pengiriman uang macam Moneygram dan Western

Sebelum Salju Mencair

Dua hari ini Athens diselimuti awan hitam. Mendung. Cuaca menjadi dingin. Hujan pun turun. Kemarin cuaca mencapai titik minus. Titik hujan jatuh ke bumi menjadi butiran salju. Angin bertiup kencang. Pohon-pohon pinus tunduk patuh pada gerak angin. Tengah malam kristal-kristal beku itu mencumbui tanah Athens. Jutaan butir yang bertumpuk menutupi tanah, jalan, dan segala permukaan yang dijangkaunya. Permadani putih seketika terhampar menyelimuti bumi. Seperti kepompong yang menyelubungi ulat untuk menjadikannya kupu-kupu. Ini salju nak, coba yuk! Hingga pagi hujan salju masih belum reda. Butiran es itu seolah bersuka cita turun ke bumi. Meliuk-liuk mengikuti gerak angin hingga mendarat dengan sempurna di tanah. Mereka seakan berpesta dan enggan mengakhirinya. Hingga siang, butiran-butiran itu seakan tidak jenuh untuk terus meninggalkan jejak. Kulihat seseorang menuntun anjingnya bermain di tengah salju, Bodoh pikirku bermain-main di salju yang dingin. Bikin frosty ternyata s